Bulan: Agustus 2024

IMG-20240827-WA0087

Dukung Paslon Ajam – Gina, Tiga Mantan Bupati Karawang Turun Gunung

Kompilasi Foto 3 Mantan Bupati Karawang bersama Acep Jamhuri dan Gina Fadlia Swara

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Kontestasi Pilkada Karawang 2024 diprediksi bakal menarik dan membetot perhatian publik Karawang.
Pasalnya, selain terindikasi kuat hanya ada dua pasangan calon (paslon) yang head to head, yakni paslon H. Aep Syaepuloh-Maslani dan paslon Acep Jamhuri (Ajam)-Gina Fadlia Swara, ada sejumlah tokoh besar yang akan turun gunung untuk memenangkan paslon Ajam-Gina.

Tokoh besar yang dimaksud adalah tiga mantan Bupati Karawang yakni Dadang S Muchtar yang menjabat Bupati selama dua periode, 1996-2000 dan 2005-2010, H. Ade Swara menjabat Bupati periode 2010-2014 dan terakhir ada Cellica Nurrachadiana menjabat Bupati dua periode 2015-2020 dan 2020-2023.

Kehadiran dan support tiga mantan bupati tersebut disambut riang oleh anggota Badan Penyelidik dan Upaya Penyatuan Pemimpin Karawang (BPUPPK) Dadan Suhendarsyah.

“Tiga mantan Bupati Karawang yang kebetulan punya afiliasi kepada partai pengusung ataupun kedekatan personal dengan paslon Ajam-Gina tentu tak bisa dibantahkan bahwa mereka adalah sosok yang memiliki basis loyalis militan saat mereka bertanding dan bertandang di Pilkada sebelumnya,” ucap Dadan kepada media, Selasa (27/8/2024) siang.

Terlepas bahwa setiap pemimpin pasti ada sisi kekurangannya, kata Dadan, namun mereka tercatat meraih kemenangan dalam kontestasi politik. Jadi, pemilih saat ini pun bisa digarap dari berbagai segmen, sementara kekurangannya saling tutupi, sedangkan kelebihannya saling menyempurnakan dan melengkapi.

Dadan pun mengaku sangat optimis dengan adanya dukungan tiga mantan bupati maka paslon Ajam-Gina bisa menangkan kontestasi Pilkada Karawang 2024.

“Figur paslonnya laku di hati pemilih dan disempurnakan dengan kehadiran para mantan Bupati yang basis loyalisnya tak perlu diragukan lagi, mereka sudah terbukti dan teruji bukan sekedar klaim tanpa isi,” tutupnya. (red)*

IMG-20240827-WA0086

Bertindak Arogan Kepada Wartawan, Oknum Staff Sekolah SMPN 1 Batujaya Terancam Dilaporkan ke APH

Background foto area SMPN 1 Batujaya (insert ilustrasi & Ketum LBH Maskar Indonesia)

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Arogansi kewenangan dalam dunia pendidikan adalah sikap atau tindakan otoritas yang menunjukkan kesombongan, ketidak-pedulian, atau pengabaian terhadap kebutuhan, pandangan, dan aspirasi dari berbagai pemangku kepentingan dalam pendidikan, kebijakan yang dibuat tanpa sebuah pertimbangan matang sehingga keputusan yang diambil tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang, atau sikap penolakan terhadap kritik dan masukan dari pihak lain.

Arogansi semacam ini tentunya akan berdampak pada kerusakan adab dalam dunia pendidikan, dan yang tentunya dapat menurunkan moral dan motivasi, serta menghambat perkembangan dan inovasi dalam dunia pendidikan.

Sangat disayangkan, hal tersebut telah terjadi dan dilakukan oleh salah satu oknum staff di sekolah SMPN 1 Batujaya kepada wartawan jendralnews.co.id. Selasa (27/8/24).

Kejadian tersebut bermula saat wartawan jendralnews.co.id berinisial TGN berkunjung ke sekolah SMPN I Batujaya yang terletak di Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dengan maksud untuk memonitoring kegiatan rehab gedung di sekolah tersebut.

TGN menjelaskan, saat sudah memasuki area sekolah dan sudah mendapatkan izin dari satpam sekolah untuk masuk, bahkan diantarkan ke ruangan Kepala Sekolah oleh satpam tersebut, Wartawan jendralnews.co.id justru malah mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari salah satu oknum staff disekolah tersebut.

"Sebelum kami ke lokasi pembangunan, kami memohon ijin kepada satpam yang ada di sekolah itu, lalu satpam tersebut mempersilahkan dan langsung mengantarkan kami ke ruangan Kepsek. Tapi, sesampainya di depan pintu ruangan Kepsek, ada salah satu staff menarik baju saya dengan sambil menutup pintu ruangan Kepsek dan dengan lontaran perkataan seolah melarang saya untuk masuk," jelasnya.

"Mau ngapain? Kepsek lagi ada tamu," ucap TGN menirukan ucapan salah satu oknum staff yang dianggap arogan tersebut.

Pedahal, sebelumnya TGN melihat dengan jelas bahwa sebelum pintu itu ditutup, diruangan itu hanya ada Kepsek dan 1 orang guru.

"Pada saat baju saya ditarik itu Kepseknya ada A, tapi dia cuek," tambahnya.

Menyikapi sikap arogan yang ditunjukkan oknum staff di Sekolah SMPN 1 Batujaya kepada wartawan jendralnews.co.id tersebut kini terus menuai kecaman dari berbagai pihak.

Salah satunya datang dari H. Nanang Komarudin, S.H., M.H., selaku Ketua Umum LBH Massa Keadilan Rakyat Indonesia (LBH Maskar Indonesia). Menurutnya, tindakan tidak terpuji tersebut tentunya sangat berbanding terbalik dengan gambaran dunia pendidikan.

"Tindakan seperti itu jelas sudah mencoreng citra dunia penididikan, karena itu terjadi di sekolah yang notabene sebagai lembaga pendidik, namun malah mencerminkan perbuatan tak berpendidikan sepertu perilaku oknum staff tersebut," tuturnya.

Lebih lanjut, H. Nanang menegaskan bahwa dirinya akan mendampingi TGN untuk membuat aduan dan laporan kepada pihak Dinas Pendidikan dan kepada APH (Aparatur Penegak Hukum) agar adanya tindakan tersebut dapat ditindaklanjuti.

"Atas tindakan tersebut, kami dari LBH Maskar Indonesia akan mendampingi TGN untuk mengajukan pelaporan kepada pihak Dinas Pendidikan yang berwenang berkaitan dengan kedisiplinan, dan kemudian akan melaporkan kejadian ini kepada APH atas adanya tindakan tidak terpuji tersebut," tegasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepsek SMPN I Batujaya belum berhasil dikonfirmasi. Bahkan, atas adanya kejadian tersebut, TGN selaku korban mengatakan bahwa Kepsek sama sekali bersikap cuek seolah tindakan tersebut dibenarkan olehnya. (Nunu)*

IMG-20240826-WA0010

Diduga Lemah Pengawasan, Pekerjaan Pemagaran SDN Srijaya ll Tirtajaya Terkesan Asal Jadi

Papan informasi dan kondisi pemasangan pondasi yang bercampur puing

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang kini tengah merealisasikan kegiatan pembangunan berupa pemagaran di SDN Srijaya ll yang terletak di Dusun Cicau, Desa Srijaya, Kecamatan Tirtajaya. Minggu (25/8/24).

Diketahui, pekerjaan tersebut dikerjakan oleh CV. Masadi Karya dengan nomor kontrak 027.03.PPK/SPMK/DISMAS-3123727/VII/2024 dalam pekerjaan senilai Rp. 175.872.000.00,- (seratus tujuh puluh lima juta delapan ratus tujuh puluh dua ribu rupiah) yang bersumber dari APBD Kabupaten Karawang Tahun Anggaran (TA) 2024.

Namun, berdasarkan keterangan dari warga disekitar lokasi pekerjaan, proses pengerjaannya dinilai asal jadi dan seolah lemah pengawasan.

"Itu pekerjaannya seperti itu, kayaknya asal jadi aja, gak tau itu pengawasnya sering datang atau enggaknya," ucap seorang warga yang namanya enggan dipublikasikan.

Diketahui, dalam proses pengerjaannya, proses pemasangan pondasi bangunan pemagaran, selain menggunakan batu belah, juga dioplos menggunakan puing sisa bongkaran bangunan yang lama, tentunya itu akan berdampak buruk terhadap kualitas bangunan pemagaran.

Selain itu, dalam penggunaan material besi yang dipergunakan untuk pagar tersebut, diketahui bahwa besi yang digunakan sudah berkarat layaknya besi yang sudah lama tak terpakai.

Hingga berita ini, pihak pelaksana maupun pengawas yang bertugas untuk mengawasi pekerjaan tersebut belum diketahui dan belum dapat dihubungi untuk dimintai konfirmasi. (NN)*

IMG-20240825-WA0099

Resmi Diusung Partai Demokrat, Pasangan Acep Jamhuri – Gina Fadlia Swara Mantap Melaju di Pilkada Karawang 2024

Foto saat penyerahan surat dukungan dari DPP Partai Demokrat kepada Pasangan Acep Jamhuri dan Gina Fadlia Swara sebagai kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang

Jendela Jurnalis JAKARTA - Partai Demokrat secara resmi memberikan dukungan kepada pasangan Drs. Acep Jamhuri, M.Si dan Gina Fadlia Swara sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang dalam Pilkada 2024. Penyerahan rekomendasi ini dilakukan pada Minggu, 25 Agustus 2024, di Kantor DPP Partai Demokrat, Jl. Proklamasi No. 41, Pegangsaan, Jakarta Pusat.

Acara ini dihadiri langsung oleh Acep Jamhuri dan Gina Fadlia Swara yang didampingi oleh mantan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, serta Ketua DPC Partai Demokrat Karawang, Pendi Anwar. Selain itu, sejumlah kader Partai Demokrat juga turut hadir untuk memberikan dukungan moral bagi pasangan calon yang diusung.

Dalam kesempatan tersebut, Partai Demokrat menegaskan komitmennya untuk mendukung Acep-Gina dalam upaya meraih kemenangan pada Pilkada Karawang yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.

Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat Kabupaten Karawang untuk memilih pasangan tersebut sebagai pemimpin mereka di masa depan.

Ketua DPC Partai Demokrat Karawang, Pendi Anwar, menyampaikan bahwa pasangan Acep-Gina memiliki rekam jejak yang mumpuni dan visi yang jelas untuk memajukan Karawang.

"Kami yakin pasangan ini mampu membawa perubahan positif dan menjawab tantangan pembangunan di Karawang," ujarnya.

Dengan dukungan resmi dari Partai Demokrat, Acep Jamhuri dan Gina Fadlia Swara kini semakin siap untuk berkampanye dan menyampaikan program-program unggulan mereka kepada masyarakat Karawang.

Pasangan ini bertekad untuk membawa Karawang ke arah yang lebih baik dengan fokus pada pembangunan yang berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (red)*

IMG-20240820-WA0051

Seluruh Atlet PWI Aceh Siap Bertanding di Porwanas XIV Banjarmasin

Atlet dari PWI Aceh

Jendela Jurnalis Banjarmasin - Kontingen PWI Aceh yang tiba di Bumi Burneo, Senin (19/8/2024) malam, sekitar pukul 20.00 WITA, bersiap menghadapi pertandingan pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV yang digelar 20 hingga 25 Agustus 2024.

Dapat istirahat dan adaptasi sehari, Selasa (20/8/2024) dipastikan seluruh atlet Aceh dari semua cabang olahraga dan karya jurnalistik yang diikuti akan turun bertanding dan berlomba, Rabu (21/8/2024).

Untuk menghadapi perlombaan besok, atlet atletik Aceh sudah melakukan pemanasan dan uji di trek atletik di Stadion Lambung Mangkurat.

Bahkan, seorang peserta Kontingen PWI Aceh, Ichdar Irfan telah mengikuti proses lomba karya jurnalistik jenis lomba videografi yang telah memulai perlombaan, Selasa pagi.

"Lomba karya jurnalistik untuk ketegori vidiografi sudah memulai perlombaan hari ini, " ujar official karya jurnalistik, Asnawi Kumar.

Sesuai jadwal dari panitia, para official dan atlet Aceh telah mengikuti pertemuan tehnik atau tehnical metting yang dilaksanakan di Gedung Dekranasda Banjarmasin, Selasa petang dan pertandingan dan perlombaan semua cabang sudah dimulai Rabu (21/8/2024)

Official cabor catur, Irwandi mengatakan, cabang catur akan memulai pertandingan catur cepat beregu sebanyak tiga babak Rabu (21/8). Cabang catur mempertandingkan catur beregu cepat dan kilat 21 hingga 25 Agustus.

Sebelumnya, Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin melaporkan, Kontingen PWI Aceh ke Porwanas XIV di Kalimantan Selatan berjumlah 66 orang yang terdiri atlet, offisial, dan perwakilan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Aceh.

Kontingen PWI Aceh akan mengikuti 12 cabor, termasuk cabor Balogo—permainan tradisional masyarakat Banjar yang baru kali pertama dijadikan cabang perlombaan di Porwanas.

Karoke Juara Dua

Sementara itu, kabar menggembirakan, IKWI Aceh berhasil meraih juara seni suara solo karoke, melalui Lismawarni Arachman.

Pada Porwanas di Banjarmasin ini, Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) juga mengelar sejumlah pertandingan dan perlombaan diantaranya tenis meja dan karoke. (MUHIBBUL)*

IMG-20240819-WA0041

Akibat Tabrak Excavator yang Terparkir Dibahu Jalan, Pemotor Asal Pakisjaya Alami Patah Tulang

Foto excavator yang terparkir (insert korban kecelakaan yang alami luka dan patah tulang serius)

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Memarkirkan kendaraan di bahu jalan sering kali dianggap sepele, bahkan rambu larangan parkir di tepi jalan pun sering diabaikan. Hingga akhirnya, hal tersebut dapat memicu terjadinya kecelakaan.

Seperti kejadian yang baru-baru ini terjadi, dimana sebuah sepeda motor mengalami kecelakaan lantaran menabrak sebuah Excavator atau alat berat beko yang sedang terpakir di bahu jalan raya, tepatnya di Jalur Kenanga Dua, Desa Solokan, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Minggu malam (18/8/24).

Kejadian tersebut menimpa Johari (76), yang merupakan seorang Warga Dusun Baru II, RT 01/004, Desa Telukjaya, Kecamatan Pakisjaya selaku pengendara sepeda motor berjenis Honda Supra X 125, dimana Ia mengalami kecelakaan tunggal akibat dari menabrak excavator tersebut.

Akibat kecelakaan tersebut, Johari menderita patah tulang kaki kiri yang cukup parah. Begitupun dengan kondisi sepeda motornya yang dalam kondisi ringsek dan patah menjadi 3 bagian.

Adapun kecelakaan tersebut terjadi diduga akibat minimnya lampu penerangan jalan, sehingga korban tidak dapat melihat dengan jelas adanya alat berat yang terparkir tersebut.

Diketahui, Johari kini tengah menjalani perawatan intensif dirumahnya, dan harus menjalani perawatan lebih lanjut untuk proses penyembuhan patah tulang yang dialaminya. (Tinggun)*

IMG-20240819-WA0040

Kunjungi Desa Tegalurung, BP3MI Jabar bersama Kawan PMI Karawang Fasilitasi Purna PMI di Cilamaya Kulon untuk Ikuti Pelatihan Kewirausahaan

Petugas BP3MI dan Ketua Kawan PMI Karawang bersama Kepala Desa Tegalurung

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dalam rangka melakukan pembinaan terhadap Purna PMI (Pekerja Migran Indonesia), BP3MI (Balai Pelaksana Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Provinsi Jawa Barat bersama Kawan PMI (Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia) Kabupaten Karawang kini tengah mempersiapkan program pelatihan kewirausahaan. Senin (19/8/24).

Hal tersebut sebagaimana yang dilakunan oleh Ferdy Ramadhan, S.M., dan Bella Suci Pertiwi, S.E., selaku Petugas dari BP3MI Jawa Barat bersama Kawan PMI Karawang. Yang dimana hari ini mereka tengah melakukan kunjungan ke Kantor Desa Tegalurung, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang.

Dalam kunjungannya, puluhan Purna PMI asal Kecamatan Cilamaya Kulon dikumpulkan di Aula atau Gedung Serba Guna Desa Tegalurung, untuk dilakukan validasi dan seleksi, guna dapat mengikuti kegiatan pelatihan kewirausahaan yang akan diselenggarakan pada September mendatang.

Adapun untuk pelatihannya, Bella Suci Pertiwi, S.E., menerangkan bahwa untuk mengikuti pelatihan, nantinya akan diseleksi, karena kuota peserta untuk peserta pelatihan hanya untuk 20 orang saja. Maka dari itu, dilakukanlah seleksi sesuai kriteria yang dimaksud.

"Untuk pelatihannya nanti kita akan laksanakan Bulan September, dan akan berjalan selama 4 hari," terangnya.

Pengurus Kawan PMI Karawang saat memberikan sosialisasi kepada calon peserta kewirausahaan

Sementara itu, H. Ahmad Fanani, S.Pd., dalam kesempatannya mengungkapkan bahwa atas digelarnya program pelatihan tersebut, semoga bisa memberikan dampak dan manfaat yang positif untuk para Purna PMI.

"Semoga dengan adanya pelatihan kewirausahaan ini, bisa memberikan dampat dan manfaat yang positif untuk Ibu dan Bapak sebagai Purna PMI," ungkapnya.

Selain itu, Ia juga mengucapkan rasa terimakasihnya terhadap Pemerintahan Desa Tegalurung yang telah bersedia memberikan fasilitas gedung serba guna yang belum lama ini selesai dibangun tersebut dipergunakan untuk tempat seleksi maupun tempat penyelenggaraan pelatihan nantinya.

"Saya ucapkan banyak terimakasih juga untuk Pemdes khususnya Kades Tegalurung yang telah memfasilitasi seleksi ini, dengan mengizinkan gedung serba guna ini untuk berjalannya kegiatan kami," tambahnya.

Menanggapi adanya program pelatihan tersebut, Toto Nur Anwari selaku Kepala Desa Tegalurung mengaku sangat mengapresiasi langkah BP3MI dengan Kawan PMI Karawang tersebut. Menurutnya, Purna PMI memang harus dibekali dengan keterampilan, agar mereka dapat mandiri dengan berwirausaha.

Lebih lanjut, atas dipergunakannya gedung serba guna yang belum lama selesai dibangun tersebut, Ia mengaku sangan bersyukur, karena meskipun gedung tersebut belum 100 % rampung, akan tetapi sudah memiliki nilai manfaat untuk warga sekitar, khususnya untuk warga di Kecamatan Cilamaya Kulon.

Adapun dalam penggunaanny, Ia mengatakan bahwa dengan adanya gedung tersebut, pihaknya akan selalu terbuka untuk memfasilitasi kegiatan apapun yang memiliki nilai positif dari intansi-intansi, baik dari luar daerah maupun dari tingkat provinsi, kabupaten dan kecamatan, sehingga asas manfaat dari adanya gedung tersebut pun terpenuhi sesuai ketentuannya.

"Mungkin kedepannya fasilitas gedung serba guna akan lebih dimantapkan lagi," pungkasnya. (Nunu)*

IMG-20240817-WA0069

H. Endang Sodikin Bakal Pimpin DPRD Karawang Berdasarkan SK DPP Partai Gerindra, Askun : “Mengapa Masih Ada yang Nyinyir?”

H. Endang Sodikin (kiri) Asep Agustian / Askun (kanan)

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Setelah spekulasi yang cukup panjang, teka-teki mengenai siapa yang akan menjadi Ketua DPRD Kabupaten Karawang periode 2024-2029 dari Fraksi Partai Gerindra akhirnya terjawab. Sebagai partai pemenang Pemilu 2024, Partai Gerindra berhak menduduki kursi Ketua DPRD, dan pilihan tersebut jatuh pada H. Endang Sodikin, S.Pd.I., S.H., M.H.

Informasi ini diperkuat oleh Asep Agustian, S.H., M.H., seorang pengamat pemerintahan, yang mengungkapkan bahwa dirinya telah mendapatkan konfirmasi mengenai penetapan Endang Sodikin melalui Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.

"Saya sudah mendapat kabar bahwa beliau, H. Endang Sodikin, telah mendapat mandat dari DPP Partai Gerindra untuk menduduki posisi Ketua DPRD Kabupaten Karawang," ujar Asep kepada media pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

Asep berharap bahwa keputusan ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya fatsun politik dan loyalitas tinggi dalam berorganisasi, terutama bagi para pengurus Partai Gerindra di Karawang.

Namun, ia juga menyayangkan adanya beberapa pihak yang masih mengkritik keputusan tersebut, meskipun SK sudah dikeluarkan oleh DPP Partai Gerindra dan ditandatangani langsung oleh Ketua Umum, Prabowo Subianto.

"Sudah jelas bahwa surat penetapan Endang Sodikin sebagai Ketua DPRD Kabupaten Karawang telah dikeluarkan oleh DPP Partai Gerindra. Mengapa masih ada yang nyinyir? Apalagi jika kritik tersebut datang dari sesama pengurus partai. Ini bukan sikap yang elok," tambahnya.

Sementara itu, Ecan Frandisco, Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) Partai Gerindra Kabupaten Karawang, juga mengonfirmasi kebenaran SK tersebut. Ia menegaskan bahwa keputusan ini tidak terpengaruh oleh pernyataan dari salah satu pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Karawang yang sempat diramaikan di media.

"Benar, surat penetapan untuk Ketua DPRD Kabupaten Karawang kepada Endang Sodikin sudah ada," ucap Ecan.

Ecan menekankan bahwa ada perbedaan antara tugas Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) dan tugas legislatif. "Yang berbicara di media itu Bapilu, yang seharusnya fokus pada strategi pemenangan pemilu, bukan urusan legislasi atau penetapan pimpinan DPRD. Kebijakan ini murni merupakan keputusan partai, dan tidak ada campur tangan Bapilu dalam urusan ini," tandasnya.

Dengan demikian, H. Endang Sodikin telah resmi ditetapkan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Karawang untuk periode 2024-2029, sebuah keputusan yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Kabupaten Karawang. (red)*

IMG-20240816-WA0032

Ratusan Pelajar SD dan TK Meriahkan Karnaval HUT RI Ke-79 di Aceh Barat

Perayaan Karnaval HUT RI ke-79 di Halaman Kantor Bupati Aceh Barat

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT - Ratusan pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) turut memeriahkan karnaval dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79 di Aceh Barat. Acara karnaval yang penuh warna dan semangat nasionalisme ini dilepas langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi, di halaman Kantor Bupati setempat pada pagi hari ini. Jumat (16/08/2024).

Karnaval ini menjadi ajang bagi para siswa untuk menampilkan kreativitas mereka dalam beragam kostum bertemakan kemerdekaan, mulai dari pakaian adat nusantara hingga kostum pahlawan nasional. Antusiasme para peserta dan masyarakat yang menyaksikan terlihat sangat tinggi, menjadikan suasana semakin meriah.

Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan pihak sekolah yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Beliau juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai patriotisme dan kebangsaan kepada generasi muda sejak dini.

“Karnaval ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi anak-anak kita untuk mengenal lebih dalam sejarah perjuangan bangsa. Saya berharap kegiatan seperti ini terus dilestarikan setiap tahunnya,” ujar Mahdi Efendi.

Acara karnaval ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-79. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda dan seluruh masyarakat, pungkas Mahdi. (Muhibbul)*

IMG-20240816-WA0031

Ketuai ICK, H. Acep Kusnadi Siapkan Program Inovatif untuk Lima Tahun Kedepan

Foto jajaran pengurus ICK bersama Bupati Karawang

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Pengurus Islamic Center Karawang (ICK) periode 2024-2029 resmi dikukuhkan oleh Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh di Aula Husni Hamid, Kamis (15/8/2024). Tampak sejumlah pimpinan OPD Karawang hadiri pengukuhan tersebut.

ICK kini dikomandoi oleh H. Acep Kusnadi, sedangkan H. Rafiudin Firdaus yang sebelumnya jadi ketua kini menjabat sebagai sekretaris, H. Asep Irawan Syafei duduk sebagai wakil sekretaris dan Andri Andriansyah diamanahi jabat bendahara.

H. Acep dalam perbincangannya dengan Wartawan di Sekretariat ICK pada Jumat (16/8/2024), menyampaikan, dalam lima tahun kedepan ada banyak PR yang mesti dibereskan olehnya bersama pengurus lainnya, baik dalam hal fisik bangunan (sarana prasarana) dan program syiar Islam.

“Tempo lima tahun kedepan, selain akan membenahi manajerial, kami akan urusi hal yang sederhana, yakni soal kebersihan lingkungan ICK,” ucapnya.

Ia memaparkan, lingkungan area ICK harus bersih dari sampah-sampah sehingga ICK tampak asri enak dipandang oleh publik. Begitu juga dalam hal keamanan dan kenyamanan.

“Masjid Al-Jihad harus ditata lebih rapi juga, sebentar lagi datang musim hujan para jamaah masjid tidak boleh terganggu dengan hal itu,” ucapnya.

Ia juga menyoroti persoalan area ICK yang masih terlihat genangan air ketika datang musim hujan.

“Kami akan perbaiki drainase. Apakah akan dibiarkan seperti dahulu kan tidak mungkin, perbaikan dan peningkatan drainase supaya tidak terjadi banjir ketika hujan, terjadinya genangan air di area ICK itu kan disebabkan aliran drainase tersendat oleh sampah,” ungkapnya.

Pihaknya pun akan lakukan penataan parkir di area ICK. Lokasi untuk motor atau kendaraan roda dua (R2) tentunya dibedakan tripnya dan dipisahkan dengan kendaraan mobil.

"Nanti ada petunjuk tidak disatukan parkir motor dan mobil. Kami tidak akan memungut uang parkir. Parkir free hanya saja ada kotak infak," ujarnya.

“Tiga hal itu saja dahulu yang diprioritaskan, sementara bidang-bidang lain sedang diformulasikan oleh pengurus lainnya, mereka diberikan keluasaan untuk improvisasi dan inovasi membuat program demi kemajuan ICK,” timpal pensiunan Kementerian Agama ini.

Mengawali tuganya sebagai Ketua ICK, H. Acep mengutip filosofi pernyataan mantan Presiden AS Bill Clinton dan Wapres Algore ‘Let’s work together and star with little success’.

“Marilah kita bekerja bersama-sama dan mulailah dengan kesuksesan yang kecil. Kesuksesan yang besar apapun bentuknya harus dimulai dengan hal-hal yang kecil dahulu supaya ada tahapan seperti Pak Harto pimpin negeri dengan konsep Repelita menjadi Pelita,” ujarnya.

H. Acep optimis dengan SDM-SDM yang menjadi pengurus ICK mumpuni untuk membangun peradaban Islam, khususnya masjid di Islamic Center menjadi pilot project bagi masjid lainnya.

Untuk menjadi pusat peradaban Islam di Karawang, pihaknya akan berkolaborasi dengan MUI dalam hal labelisasi makanan (produk) halal agar masyarakat bisa bedakan mana halal dan haram.

“Seperti halnya di Chulalongkorn University di Thailand, semua produk halal haram di Thailand ditayangkan disana dan mereka bekerjasama dengan MUI, saya pernah ke sana dan itu akan dicoba Kerjasama dengan MUI dan pihak lainya,” tandasnya.

Dalam hal penentuan 1 Ramadhan, 1 Syawal ddan 1 Muharram, ICK akan bekerjasama dengan Badan Hisab Rukyat (BHR) Karawang.

“Diharapkan ICK jadi tempat persatuan umat Islam, karena pengurus ICK ada perwakilan dari pelbagai ormas Islam, ada yang dari NU, Muhammadiyah, Persis ada, juga Mathlaul Anwar juga ada,” tuturnya.

Ia berharap juga impiannya ada hotel atau penginapan syariah berkapasitas 500 di area ICK bisa terwujud.

“Sehingga ketika musim haji tiba, para jamaah haji bisa istirahat dengan aman dan nyaman di situ. Kami sudah diberikan kebebasan oleh Bupati H. Aep Syaepuloh untuk jalankan program pada waktu pelantikan kemarin,” tutupnya. (red)*