Tak Cantumkan Volume, Pekerjaan Emplacement SDN Sumurgede ll oleh CV. BINTANG BARAT PERKASA Diduga Lemah Pengawasan

0
Proses pengerjaan (insert: papan informasi pekerjaan)

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR – Dalam rangka menunjang kelancaran fasilitas pendidikan di sekolah, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (DISDIKPORA) Kabupaten Karawang kini tengah merealisasikan pekerjaan emplacemet Halaman SDN Sumurgede ll, yang beralamat di Jl. Singaperbangsa RT/RW 001/001, Desa Sumurgede, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang. Kamis (1/8/24).

Berdasarkan papan informasi yang terpasang di lokasi, diketahui bahwa pekerjaan emplacement tersebut dikerjakan oleh CV. BINTANG BARAT PERKASA melalui SPK/Kontrak dengan nomor 027.02.PPK/SPK/PENDAS-2922727/VII/2024 dengan nilai anggaran sebesar Rp. 142.000.000.00,- (seratus empat puluh dua juta rupiah) yang bersumber dari APBD Kabupaten Karawang Tahun Anggaran (TA) 2024.

Namun sayangnya, dalam papan informasi yang terpasang tersebut tidak dicantumkan volume pekerjaan, sehingga adanya papan informasi dinilai hanya formalitas saja sebagai pelengkap. Padahal, adanya papan informasi dilokasi pekerjaan merupakan salah satu syarat dalam setiap pelaksanaan pekerjaan yang diselenggarakan oleh pemerintah.

Selain itu, berdasarkan pantauan dilokasi, tampak bagian hamparan dasar pasir batu masih berstektur labil, terbukti dengan ditekan menggunakan kaki saja masih terasa tidak padat dan terkesan empuk seolah tidak dilakukan proses pemadatan menggunakan mesin stemper. Padahal, mesin stemper ada dilokasi, namun seolah hanya dijadikan pajangan formalitas semata.

Hamparan pasir batu yang masih labil

Parahnya, untuk material besi wermes yang digunakan juga terlihat sudah korosi (berkarat) layaknya besi bekas.

Kondisi besi wermes yang terlihat korosi (berkarat) dan bentuk yang tak rata (melengkung)

Ketika Jendela Jurnalis menanyakan volume ketebalan kepada salah satu pekerja, dirinya mengatakan bahwa ketebalan emplacementnya sekitar 10 CM.

“Tebalnya mah 10 centi Pak,” ucapnya.

Lebih lanjut, saat ditanyai tentang keberadaan pihak pengawas yang bertugas mengawasi pekerjaan tersebut, pekerja dilokasi tersebut mengaku tidak tahu menahu.

“Gak tau pak,” timpal salah satu pekerja dengan nada cuek.

Hingga berita ini diterbitkan, Jendela Jurnalis belum mengetahui dan belum berhasil mengonfirmasikan hal tersebut kepada pihak pengawas. (Team)*

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *