Foto makam Alm. Nisya Roudoh (insert : Foto Alm. Nisya Roudoh)
Jendela Jurnalis Jateng –
Seorang pemilik kost bernama Hilman di Yogyakarta mengungkapkan sebuah fakta mencengangkan, dimana dirinya mengaku bahwa salah satu kamar kost miliknya sering tercium aroma wangi yang tak biasa, bahkan lebih wangi dari aroma parfum pada umumnya. Padahal, kamar tersebut kini dalam keadaan kosong.
Diketahui, kamar tersebut terakhir kali dihuni oleh Nisya Roudoh, salah satu Mahasiswa semester akhir jurusan kedokteran di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang kini sudah meninggal dunia sejak Oktober 2023 lalu.
Hal tersebut diungkapkan Hilman kepada Jendela Jurnalis melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp. Selasa (9/1/23).
“Ni kamar Mba Nisa masih wangi aja ya bu, saya lagi ambil kunci ketinggalan kemarin pas ambil kulkas,” ungkapnya dalam pesan tersebut.
“Bukan pewangi, bingung wangi apa gitu, pokoke wangi banget,” tambahnya.
Hal tersebut pun sontak membuat Jendela Jurnalis penasaran dan menggali informasi mengenai Almarhumah Nisya Roudoh kepada teman dan orang terdekatnya.
Salah satu temannya menceritakan, bahwa sejak kecil Nisya sudah menjadi seorang Hafidz Qur’an, diceritakan juga bahwa Nisya memiliki sifat dermawan dan suka berbagi kepada teman dan sesama.
Selain itu, semasa sekolah, sejak di bangku Sekolah Dasar Nisya terbilang anak yang pintar dan berprestasi.
Namun, walaupun Nisya terlahir dari keluarga yang berkecukupan, sejak di bangku Sekolah Dasar hingga Menengah Atas dirinya lebih memilih tinggal dan mondok, dengan kehidupan sederhana dan terpisah dengan keluarga.
Nisya merupakan gadis kelahiran Karawang 7 Juni 2002, dan wafat pada 16 Oktober 2023 lalu dan dimakamkan di TPU Cibening, Purwakarta. Bahkan saat sebelum pemakamannya pun Cellica Nurrachadiana yang saat itu masih menjabat sebagai Bupati Karawang pun datang untuk ta’ziah.
Bahkan, berdasar keterangan dari beberapa kerabatnya, sejak meninggal hingga 7 hari selalu tercium aroma wangi, dan hal tersebut tak berhenti hingga 40 hariannya.
Nisya merupakan anak kedua dari 3 bersaudara, Kakaknya diketahui kini sudah lulus kuliah, sementara adiknya kini masih kuliah jurusan kedokteran mengikuti jejak kakaknya. Ibunda Nisya adalah Hj. Nani Jumiati yang diketahui sebagai pengusaha dan menjadi Direktur Utama di Rumah Sakit Karya Husada (RSKH) Cikampek.
Lebih jelasnya, Nisya merupakan cucu dari Alm. H. Karya yang merupakan seorang pengusaha terkemuka di Purwasuka sekaligus sebagai pendiri dari RS. Karya Husada.
Sementara itu, pengakuan dari beberapa narasumber lainnya pun tak kalah mengejutkan, bahkan ada seorang peziarah yang pernah mendatangi makamnya, mengaku pernah memimpikan Almarhum Nisya dan menyebutkan bahwa kisah kehidupan Almarhum mendekati ciri-ciri kehidupan Wali Mastur (menyembunyikan diri).
“Kisah dan kehidupannya itu sudah mendekati ciri-ciri kehidupan para Wali Mastur,” ungkap seorang pria paruh baya yang enggan menyebutkan namanya.
Hingga berita ini diterbitkan, Jendela Jurnalis belum berhasil mewawancarai Hj. Nani Jumiati selaku ibunda dari Nisya. (Nunu Nugraha)*
About The Author