Siap Melesat Maju dan Mandiri, KB 10.19 FKPPI Karawang Gandeng Dunia Industri

0
Ketua dan Pengurus KB FKPPI

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR –
Usai keluar surat keputusan (SK) kepengurusan baru Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (KB FKPPI) Kabupaten Karawang periode 2023-2028 berselang setelah hampir satu bulan dari muscab, FK FKPPI Karawang siap menjadi lembaga yang melesat maju dan mandiri.

“FKPPI Karawang yang saya pimpin kedepan itu bisa maju dan mandiri dengan implementasikan program kerja yang telah disepakati dalam rapat di Villa Tepas Bentang beberapa waktu lalu, yakni bekerjasama dengan sejumlah perusahaan di Jakarta yang produknya bisa dipasarkan atau dijual di seluruh Indonesia,” kata Ketua KB 10.19 FKPPI Kabupaten Karawang terpilih, Ir. Bambang Sulistyo,S.H., kepada awak media, Senin (5/6/2023).

Bambang memaparkan, produk perusahaan tersebut bisa diterapkan baik di pabrik-pabrik maupun di perumahan-perumahan.

“Kami sudah satu langkah kedepan dengan telah membuat MoU kepada perusahaan tersebut,” ujar mantan manajer perusahaan ternama di Kabupaten Karawang ini.

Bambang sedikit berikan bocoran produk perusahaan yang digandeng pihaknya berhubungan dengan energi baru terbarukan yang sangat membantu kehidupan manusia.

Foto saat penandatanganan MoU

Bambang berharap setelah pihaknya bekerjasama dengan perusahaan maka kelak dari berwirausaha itulah bisa mewujudkan organisasi yang mandiri dan maju sehingga memberikan manfaat, baik untuk anggota dan masyarakat sekitarnya bahkan bagi seluruh bangsa Indonesia.

“Bila anggota kami mampu menjual produk ini maka bisa menghasilkan penghasilan baik bagi mereka sendiri dan kas untuk organisasi,” ucapnya yang juga seorang pengusaha properti seperti Guest House di Solo, kost di Karawang, konsultan engineering dan konsultan hukum.

Dengan menggandeng industri, Bambang juga berharap mampu membawa anggota KB FKPPI Karawang lebih produktif dengan menjadi wirausaha.

“Seperti itulah idealnya yang saya harapkan dari anggota FKPPI Karawang kedepannya bisa menjadi wirausaha,” tandasnya.

Di ujung pembicaraan, pria kelahiran Palembang berusia 63 tahun namun masih terlihat bugar ini menyampaikan sebuah filosofi Jawa yang menjadi pegangan hidupnya, yakni ‘Urip iku Irup’ yang artinya hidup itu menyala bisa bermanfaat bagi orang lain.

“Makna filosofi ini luar biasa bahwa kita dilahirkan di dunia ini bukan untuk berdiri sendiri, berkuasa dan semua hanya untuk diri sendiri, akan tetapi kita lahir untuk saling memberi, saling menolong dan saling membantu sesama,” tutupnya. (red)*

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *