Mak Ideung, keluarga dari Dedeh
Jendela Jurnalis Karawang, JABAR –
Sudah jatuh tertimpa tangga pula, pepatah ini sangat tepat di tujukan kepada warga Desa Cikampek Pusaka bernama Dedeh sebagai calon penerima manfaat rumah tidak layak huni (rutilahu).
Sudah hampir setahun ini Dedeh menunggu, kalau rumahnya akan di bangun tahun ini (tahun 2023) namun hal ini tidak akan terealisasi.
Sebab dari keterangan yang di dapat dari RT Carma sebagai pelaksana pembangunan rutilahu yang sedang berlangsung di Desa Cikampek Pusaka mengatakan, bahwa tidak ada nama Dedeh dari Rt 13 yang tercatat di data yang ter ploting untuk di bangun, jelas Carma
Dari hasil penulusuran jurnalis dilapangan, telah beredar dan bukan menjadi rahasia umum lagi, bahwa Dedeh diduga sudah memberikan uang sebesar Rp 3 juta rupiah kepada oknum yang mengaku utusan dari anggota DPRD kabupaten Karawang Partai PKB berinisial HAS.
Kemudian keterangan yang di dapat dari Mak Ideung dan Karta keluarga dari Dedeh, membenar kalau mereka sudah memberikan uang sebesar 3 juta rupiah kepada oknum yang berinisial M.
Karta menjelaskan, bahwa pada tahun 2022 yang lalu mak Ideung dan Dedeh mendapat kan program rutilahu. Kemudian diduga atas perintah HAS anggota Dewan Dapil 5 Partai PKB sebagai penyalur aspirasi memerintahkan untuk membongkar kedua rumah tersebut.
“Di tengah perjalan ketika rumah hendak di bangun, tiba tiba di luar dugaan bahwa dalam aturan pembangunan rutilahu tidak di perbolehkan berdampingan sehingga rumah milik Dedeh di tunda pembangunan nya,” ujar Karta.
Karta (Kaka Dedeh), dengan sabar menunggu dan berharap hingga kini, setahun lamanya namun pembangunan tidak juga direalisasikan, padahal Ia sudah mengeluarkan uang sebesar Rp 3 juta.
Kepala Desa Cikampek Pusaka Pendi Supendi sangat menyayangkan adanya oknum yang meminta uang kepada warganya.
“Saya tidak pernah memerintahkan dan mengajarkan untuk meminta uang, apalagi kepada warga miskin,” kata Pendi.
“Inilah yang di katakan dengan oknum ” kutuk Pendi.
Pendi memohon kepada HAS anggota dewan Partai PKB untuk segera merealisasikan pembangunan rutilahu Bu Dedeh.
“Saya mohon kepada bapak Dewan yang terhormat agar segera merealisasikan pembangunan rumah warga saya. Sebab sudah setahun ini Dedeh sudah tidak memiliki rumah,” kata Pendi.
Menurut Pendi, Dedeh selama ini menumpang, karena rumah nya sudah di rubuhkan pada saat pembangunan rumah mak ideung pada tahun 2022 yang lalu.
Hingga berita ini diterbitkan, redaksi jendela jurnalis belum berhasil mendapatkan konfirmasi dan keterangan dari HES. (red)*
About The Author