Sempat Viral Kasus PMI Dede Asiah yang Dijual ke Suriah, Kasusnya Sudah Didampingi Garda BMI Karawang Sejak Desember 2022
Jendela Jurnalis Karawang –
Baru-baru ini, sempat viral di medsos berupa video maupun pemberitaan di media lokal hingga Nasional terkait kasus Dede Asiah, PMI (Pekerja Migran Indonesia-red) asal Karawang yang dijual ke Suriah, sungguh menjadi PR (Pekerjaan Rumah-red) bagi intansi terkait dalam segi perlindungan dan pengawasan terhadap praktik pengiriman PMI keluar Negeri.
Bertempat di Kediaman keluarga PMI Dede Asiah, tepatnya di Perum BMI 2, Blok AB, No 52, Dusun Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek. Disnaker (Dinas Ketenagakerjaan-red) Karawang menggelar pertemuan bersama Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana, Polres Karawang melalui Kanit IV PPA, Kemenlu (Kementerian Luar Negeri-red), BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia-red) serta Garda BMI (Garda Buruh Migran Indonesia-red) selaku pemegang “Surat Kuasa” pendampingan yang memang sejak awal sudah berkoordinasi dengan Disnaker Karawang. Jum’at (41/3/2023)
Dalam pertemuan tersebut, pihak keluarga Dede Asiah menceritakan kronologi sebagaimana yang belakangan ini ramai di media, bahwa keluarganya telah ditipu dan dijual dengan modus mempekerjakan keluar Negeri.
Kemudian dilanjutkan dengan musyawarah bersama terkait penanganan dan solusi terbaik untuk Dede Asiah agar segera bisa dipulangkan.
Hal tersebut dijelaskan oleh Rasmana selaku Ketua DPC Garda BMI kepada Jendela Jurnalis yang kebetulan turut hadir dalam pertemuan tersebut atas undangan dari Disnaker Karawang. Bukan tanpa alasan, diundangnya Garda BMI karena memang sejak awal kasusnya sudah dilaporkan kepada pihak Disnaker Karawang berdasar Surat Kuasa dari pihak keluarga ke Garda BMI melalui Toto Priyono tertanggal 12 Desember 2022.
“Surat kuasa dan pengaduan ditanda tangani pelapor, yaitu suami dari Dede Asiah pada Tanggal 12 Desember 2022 sekitar Pukul 16.00 WIB,” jelasnya.
Usai pertemuan tersebut, Rasmana juga berharap benar-benar ada penanganan dan perhatian yang serius dari Pemerintah.
“Dengan adanya kunjungan ini, saya berharap ini benar-benar bentuk keseriusan dari intasi terkait untuk membantu PMI. Jangan nantinya hanya dibuat Ceremoni saja, apalagi sekarang memasuki tahun Politik,” harapnya.
Sementara itu, Nunu Nugraha selaku Sekretaris Harian Garda BMI Karawang mengungkapkan bahwa dirinya sangat berterimakasih atas pihak-pihak yang selama ini membantu, bahkan hingga viralnya kasus ini. Dimana dengan viralnya kasus ini menjadikan respon Pemerintah lebih sigap.
“Kami sangat berterimakasih kepada Kawan-kawan yang sudah membantu memberikan jalan, bahkan sampai luarbiasa viralnya tentang kasus ini, sehingga menjadikan datangnya respon yang sigap dari Pemerintah dan pihak terkait,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Nunu juga meminta agar Pemerintah selalu sigap seperti ini ketika menerima pengaduan terkait kasus-kasus PMI.
“Kami berharap, Pemerintah selalu sigap seperti ini, mengingat bahwa selain kasus Dede Asiah, masih banyak kasus lainnya yang membutuhkan perhatian khusus, yang ditangani Garda BMI saja masih ada puluhan kasus lainnya yang belum mendapatkan perhatian yang serius,” tutupnya. (DNK).