Semangat Kemerdekaan Siswa SMK TKM Tempuran Rayakan HUT RI Ke-77 Dengan Semarak.

0
Foto saat Upacara pengibaran Bendera Merah Putih.

Jendela Jurnalis Karawang –
Dalam rangka merayakan Dirgahayu Republik Indonesia Ke-77, SMK TKM (Taruna Karya Mandiri) Tempuran menggelar beberapa kegiatan di 2 lokasi berbeda, yaitu dengan membagi tugas kepada para siswanya, yaitu dengan mengarahkan sebagian siswanya untuk mengikuti Upacara pengibaran bendera yang diselenggarakan di Lapangan Desa Pagadungan, dan sebagian lagi dengan menggelar Upacara Pengibaran Bendera di halaman sekolah. Rabu (17/08/2022).

Kegiatan dilakukan dari sekitar Pukul 07:00 WIB dengan mempersiapkan dan mengarahkan siswa yang telah mengenakan kostum unik untuk parade berjalan kaki menuju lapangan Desa Pagadungan, dengan tujuan untuk mengikuti Upacara Bendera bersama Muspika dan seluruh peserta dari sekolah se Kecamatan Tempuran.

Masih dengan kostum uniknya juga, kemudian pada Pukul 08:00 WIB sebagian siswa yang tidak ikut parade dipersiapkan untuk menggelar Upacara pengibaran bendera Merah Putih di halaman sekolah dengan petugas Paskibra yang telah dilatih dan dipersiapkan sebelumnya.

Foto rangkaian kegiatan perayaan HUT RI di halaman sekolah SMK TKM Tempuran.

Dalam sambutannya, Udan Sujana S.Pd selaku Pembina Upacara mewakili Kepala Sekolah menyampaikan pesan kepada seluruh siswanya agar dapat memahami makna dari slogan “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” seraya memberikan motivasi bagi seluruh siswanya.

“Dari makna yang kita teladani sekarang, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, karena kemarin kita dilanda Covid, semua tatanan sosial hingga ekonomi hancur, dan mudah-mudahan kedepannya tidak ada lagi yang namanya Covid. Kemudian, kalian sebagai generasi penerus bangsa, untuk cita-cita kalian yang tertunda, waktunya kita raih sekarang dengan semangat Merdeka.” Ucapnya.

Foto saat pemberangkatan siswa yang mengikuti karnaval.

Kemudian usai Upacara diselenggarakan, pada Pukul 10:00 WIB seluruh siswa bergabung kembali disekolah untuk mengikuti karnaval bersama dengan berkeliling sekitar Desa Purwajaya dan Desa Pagadungan, dengan masih mengenakan pakaian ala karnaval seperti pakaian adat sunda, pakaian ala pewayangan, pakaian bernuansa serba merah putih, hingga pakaian unik lainnya dari pakaian profesi hingga pakaian ala veteran. (NN).

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *