Foto Panglima Baranusa Kabupaten Karawang.
Jendela Jurnalis Karawang – Pada Ramadhan 1443 H ini, mungkin akan menjadi Ramadhan yang berbeda dari 2 tahun sebelumnya, dimana di tahun ini para perantau yang berada diluar daerah bisa lebih leluasa untuk menyambut Hari Raya dikampung halamannya, karena untuk Lebaran sekarang mungkin tidak ada lagi penyekatan seperti tahun kemarin.
Hal tersebut tentunya disambut baik oleh seluruh masyarakat, dan dapat dipastikan pula, arus mudik di tahun ini diperkirakan akan membludak. Dikhawatirkan hal ini akan menimbulkan kesemrawutan, banyak pihak yang tek henti memberikan himbauan agar mudik tahun ini bisa berjalan tertib dan lancar, khususnya untuk area karawang yang kebetulan menjadi akses pemudik dari arah ibukota menuju daerah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Seperti yang disampaikan oleh O’o Nurohman sebagai Panglima Baranusa (Barisan Adat Raja Sultan Nusantara) Kabupaten Karawang. Kepada Jendralnews ia menyampaikan himbauannya untuk pemudik, khususnya yang melintasi jalur pantura, agar selalu berhati-hati dan tetap menjaga silaturahmi terhadap wilayah yang dilintasi.
“Saya menyarankan kepada para pemudik yang menggunankan kendaraan roda 2 dan roda 4 yang melintasi jalur pantura untuk berhati hati dan jaga tali silaturahmi dengan warga setempat yang terlintasi oleh para pemudik karena banyak juga warga setempat yang memanpaatkan jalan tersebut untuk beraktivitas”. Ucapnya pada Rabu, (27/04/2022).
Lebih lanjut, O’o juga menghimbau agar pemudik tidak ugal-ugalan, jangan sampai kebahagia’an untuk berlebaran bersama keluarga malah berakhir duka. Tak lupa juga ia menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri.
“Menghimbau juga, untuk para pemudik maupun pengguna jalan lainnya, jangan memacu kendaraan secara ugal-ugalan. Jangan sampai kabahagian lebaran bersama keluarga di rumah nanti malah berakhir duka. Apalagi cuaca sekarang ini bisa dibilan sedanf kurang bersahabat, tetap berhati hati di jalan. Selamat Idul Fitri, Mohon Ma’af Lahir dan Bathin.” Tutup Pria yang lebih akrab dengan sapa’an Jio tersebut.
(NN).
About The Author