Keluhkan Adanya Pungutan Tanpa Musyawarah, Wali Murid Minta Saber Pungli Datangi SMPN 2 Lemahabang
Jendela Jurnalis Karawang, JABAR – Salah satu Wali Murid dari anak yang bersekolah di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Lemahabang yang terletak di Desa Ciwaringin, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang mengeluhkan tentang masih adanya pungutan yang berdasarkan pendapatnya itu adalah pungutan liar. Rabu (13/11/24).
Saat Jendela Jurnalis menelisik lebih dalam, Wali Murid yang enggan untuk namanya disebutkan mengatakan bahwa pungutan yang dilakukan pihak sekolah tersebut tidak melalui adanya proses musyawarah.
“Gak ada Pak, gak ada rapat dulu, katanya itu sumbangan sukarela untuk Program Kegiatan Sekolah (PKS),” ucapnya.
Lebih lanjut, dirinya mempertanyakan terkait Dana BOS yang selama ini digelontorkan pemerintah kepada pihak sekolah dipergunakan untuk apa saja.
“Kan tiap sekolah ada Dana BOS, itu peruntukannya apa saja? Jangan hanya membebankan ke kita terkait kekurangannya saja, alur penggunaannya pun kita harus tahu juga dong biar fair, jangan ujug-ujug minta sumbangan sukarela. Lebih parahnya, gak ada musyawarah tapi sudah muncul angka 20 ribu rupiah,” cetusnya.
Dirinya berharap, pihak Saber Pungli Kabupaten Karawang untuk dapat mendatangi ke sekolah tersebut, karena menurutnya, pungutan yang dilakukan pihak sekolah masuk dalam kategori pungutan liar (pungli).
Sementara itu, menyikapi adanya hal tersebut, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang pun meminta agar semua aktifitas pungutan serupa dihentikan, serta akan melakukan peninjauan ke sekolah – sekolah, agar tidak terjadi hal demikian.
Hingga berita ini diterbitkan, Jendela Jurnalis belum berhasil menemui Kepala Sekolah maupun pihak SMPN 2 Lemahabang untuk meminta keterangan lebih lanjut terkait adanya permasalahan tersebut. (Pri)*