Meninggal Dunia di Malaysia Akibat Sakit, Jenazah PMI Asal Karawang Akhirnya Berhasil Dipulangkan
Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Kisah pilu dari dunia pekerja migran kini terulang kembali, dimana salah satu Pekerja Migran Indonesia (PMI) bernama Iyah Binti Dasrip yang berasal dari Dusun Kiserut, RT/RW 004/001, Desa Tegalurung, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang dikabarkan telah meninggal dunia dikarenakan sakit saat dirinya be di Negeri Jiran Malaysia.
Berdasar keterangan pihak keluarga, Iyah dikabarkan meninggal pada tanggal 18 November 2023 akibat dari penyakit yang dideritanya.
Sebelumnya, Iyah berangkat bekerja ke Malaysia pada sekitar tahun 2018. Namun selama bekerja di Malaysia, Iyah diketahui bernasib kurang beruntung dan sering berpindah-pindah majikan, bahkan komunikasi bersama pihak keluarga pun jarang dilakukan.
Belakangan, pihak keluarga mendapat kabar bahwa Iyah mengidap penyakit pada bagian pencernaan dan sudah sempat mendapatkan penanganan melalui operasi.
Namun, pada tanggal 10 November 2023, pihak keluarga kembali mendapatkan kabar bahwa Iyah dikeluarkan dari rumah sakit, hal tersebut dikarenakan Iyah sudah tidak mampu membayar biaya pengobatan, hingga akhirnya Iyah dibantu oleh seseorang untuk disewakan sebuah kontrakan agar dirinya tidak terlantar.
Namun nasib berkata lain, akibat penyakit yang tak kunjung membaik, Iyah dikabarkan meninggal dunia pada 18 November 2023.
Setelah melalui proses yang cukup panjang, dengan dibantu BP3MI Jawa Barat, jenazah Iyah akhirnya bisa dipulangkan ke tanah air pada Kamis (23/11/2023).
Tim dari BP3MI Jawa Barat kemudian melakukan penjemputan jenazah di Bandara Soekarno Hatta, dan kemudian melakukan koordinasi bersama Kawan PMI Kabupaten Karawang serta Pihak Pemerintahan di Cilamaya Kulon, hingga akhirnya jenazah tiba di rumah duka pada sekitar Pukul 19.00 WIB (23/11/2023).
Sementara itu, terkait proses pemulangan jenazah Iyah, Toto Nur Anwari selaku Kepala Desa Tegalurung mengucapkan rasa terimakasihnya kepada beberapa pihak yang telah membantu proses pemulangan jenazah.
"Saya mengucapkan banyak terimakasih, khususnya kepada semua pihak yang sudah membantu proses pemulangan jenazah warga kami," ucapnya.
Sementara itu, berdasar keterangan dari salah satu pihak keluarga, proses pemakaman akan dilakukan pada Jum'at pagi (24/11/2023). (Nunu)*