Jendela Berita

Tewaskan Satu Orang, Pihak Kepolisian Gerak Cepat Tangkap Pelaku Pengeroyokan di Kamal Muara

Proses evakuasi korban pengeroyokan oleh pihak kepolisian

Jendela Jurnalis JAKARTA - Aksi pengeroyokan tragis terjadi di wilayah Kamal Muara, tepatnya di Gang Bensin, Bundaran Kamal Muara, RT 07 RW 01, Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu (2/10/2024). Peristiwa ini menyebabkan seorang pria bernama Robin Meykodi (41) tewas akibat luka parah di bagian perut.

Robin yang menderita luka serius, sempat merintih meminta tolong kepada warga sekitar sebelum akhirnya meninggal dunia. Insiden bermula ketika korban Andriansyah dan Andre, bersama dua rekan lainnya, berboncengan motor menuju Bundaran Kamal.

Setibanya di lokasi, Andriansyah disuruh turun dari motor oleh orang yang tidak dikenal, sementara Andre membawa motor tersebut. Setelah menunggu hingga pukul 19.00 WIB tanpa ada tanda-tanda motor kembali, Andriansyah menghubungi temannya untuk mencari Andre.

Beberapa saat kemudian, Andriansyah bersama rekannya mencari Andre ke pemukiman warga. Namun, upaya pencarian tersebut justru berujung nahas ketika mereka dihadang oleh sekelompok orang yang meneriaki mereka sebagai maling. Keempat pria tersebut kemudian menjadi sasaran pengeroyokan massa.

Mendapat laporan dari warga terkait aksi pengeroyokan, Aiptu Hijri, Kasubsektor Kamal Muara, bersama Aipda Akhmad Subekti bertindak cepat. Mereka segera mengevakuasi korban ke RSUD Cengkareng dan mengamankan salah satu pelaku, berinisial ANY (30), yang diduga melakukan pembacokan.

Pelaku kemudian dibawa oleh Tim Buru Sergap (Buser) Polsek Metropolitan Penjaringan untuk penyelidikan lebih lanjut di Mapolsek Metropolitan Penjaringan. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan, awalnya pelaku yang membacok kabur ke pemukiman, tapi akhirnya berhasil ditangkap oleh Pak Hijri dan Pak Subekti, serta dibantu oleh warga.

Hingga berita ini dipublikasikan, Kompol Anak Agung Dwipayana, Kanit Reskrim Polsek Metropolitan Penjaringan, belum memberikan tanggapan resmi saat dihubungi melalui telepon. Seluruh korban pengeroyokan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. (red)*

Pemkab Aceh Barat Peringati Hari Kesaktian Pancasila, “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas”

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila dengan tema "Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas" di halaman Kantor Bupati, Selasa (01/10/2024).

Upacara ini dipimpin oleh Pj Bupati Aceh Barat Drs Mahdi Efendi dan diikuti oleh unsur pimpinan daerah dan para Aparatur Sipil Negara (ASN) serta tenaga kontrak di lingkungan Pemkab Aceh Barat.

Pj Bupati Mahdi Efendi mengatakan, kemajuan bangsa Indonesia tidak terlepas dari perjalanan sejarah panjang yang penuh warna. Bangsa Indonesia pernah melalui berbagai ujian, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang mengancam keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Namun, katanya, dengan semangat persatuan dan tekad untuk membangun, Indonesia berhasil melalui ujian-ujian tersebut, yang pada akhirnya menyelamatkan Pancasila sebagai dasar negara. "Kita harus tetap melanjutkan perjuangan dan pembangunan bangsa, meskipun bentuk kegiatannya harus disesuaikan dengan tantangan zaman.

Lebih lanjut, Ia menambakan, setiap masa memiliki model perjuangannya sendiri. Oleh karena itu, diperlukan adaptasi dan inovasi agar perjuangan dan pembangunan yang dilakukan tetap bermanfaat bagi kemajuan bangsa.

Upacara ini menjadi momen untuk kembali mengingatkan pentingnya Pancasila sebagai pedoman dalam menjaga persatuan dan kemajuan Indonesia.

“Peringatan ini diharapkan dapat memperkuat semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan di masa depan demi mewujudkan Indonesia Emas,” pungkasnya. (Muhibbul)*

PWI Bersama Diskominsa dan RAPI Aceh Barat Gelar Nonton Bareng Peringatan G30S/PKI

MEULABOH, Jendela Jurnalis - Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominsa) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) menggelar acara nonton bareng peringatan Gerakan 30 September PKI (G30S/PKI). Acara tersebut dilaksanakan di Aula Kantor PWI Aceh Barat pada Senin malam (30/09/2024).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kominsa, Edy Sofian, M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan sejarah kelam bangsa, yakni peristiwa pembantaian para jenderal yang dikuburkan di Lubang Buaya pada masa pemberontakan G30S/PKI.

“Kita jadikan ini sebagai pembelajaran tentang bahaya laten PKI. Untuk mewaspadai kebangkitan paham komunis, kita harus meningkatkan pemahaman terhadap Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara,” ujar Edy Sofian.

Peringatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya menjaga ideologi negara dan waspada terhadap segala bentuk ancaman yang merongrong keutuhan NKRI, ungkap nya.

Disisi lain, Ketua PWI Aceh Barat, Sa'dul Bahri, S.Sos.I, menuturkan bahwa kegiatan nonton bareng film peringatan Gerakan 30 September PKI (G30S/PKI) bukan sekadar mengenang sejarah, melainkan sebagai bentuk aktualisasi kecintaan anak bangsa, terutama para wartawan, terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Melalui kegiatan ini, kami ingin mengingatkan kembali tentang pentingnya menjaga keutuhan dan ideologi negara. Ini adalah bentuk kecintaan kami kepada Indonesia, sekaligus mengukuhkan peran wartawan sebagai pilar demokrasi dan penyambung informasi yang benar kepada masyarakat," ujar Sa'dul Bahri.

Sedangkan Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Aceh Barat, Musfaruddin, juga menegaskan kesiapan pihaknya sebagai relawan kemanusiaan dalam menjaga keutuhan bangsa. Menurutnya, RAPI selalu siap berada di garis depan untuk menghadapi ancaman terhadap ideologi negara.

"Sebagai relawan kemanusiaan, kami berkomitmen untuk menjaga NKRI dari segala bentuk rongrongan yang berpotensi merusak ideologi bangsa. Kami akan terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan kesatuan dan keamanan," kata Musfaruddin.

Acara nonton bareng ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara, serta mewaspadai segala bentuk paham yang mengancam keutuhan Indonesia. (Muhibbul)*

Hadapi Pilkada 2024, Ketua PWI Aceh Barat Ajak Wartawan Tetap Netral

Ketua PWI Aceh Barat, Sa'dul Bahri, S.Sos.I,

Jendela Jurnalis Meulaboh, Aceh Barat - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Aceh Barat mengajak semua wartawan, khususnya yang tergabung dalam PWI, untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Seruan ini disampaikan oleh Ketua PWI Aceh Barat, Sa'dul Bahri, S.Sos.I, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan, Minggu (29/9/2024) di Meulaboh.

Sa'dul menegaskan pentingnya wartawan untuk bersikap objektif dalam pemberitaan dan tidak memihak kepada salah satu calon.

"Keseimbangan dalam pemberitaan sangat penting untuk memberikan informasi yang adil kepada masyarakat," ujarnya.

Ia berharap wartawan dapat menyampaikan berita yang berimbang sehingga tidak menimbulkan ketegangan di antara pendukung masing-masing calon.

Selain itu, Sa'dul juga mengingatkan para wartawan untuk aktif menangkal isu-isu hoax yang dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

"Mari kita jaga kondusivitas daerah dan dukung Pilkada yang damai dan berintegritas," imbuhnya.

Ia mengajak semua pihak untuk menciptakan suasana yang harmonis, dengan menghindari hujatan atau perendahan antarpendukung.

"Politik santun harus menjadi contoh bagi daerah lain," katanya.

Ia menekankan bahwa siapa pun yang terpilih sebagai bupati dan wakil bupati nantinya adalah pemimpin rakyat Aceh Barat yang harus didukung demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan semangat kebersamaan, PWI Aceh Barat berharap semua pihak dapat berkontribusi pada proses demokrasi yang sehat dan damai.(Muhibbul Jamil)*

Meriahkan HUT Karawang, Acara Mancing Gratis di Desa Cikalong Cilamaya Wetan Dipadati Ribuan Pengunjung

Kegiatan mancing gratis di Saluran Irigasi Lamaya Barat (Cikalong-Cikarang), Kecamatan Cilamaya Wetan

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Karawang yang ke 391, Pemerintah Kabupaten menggelar rangkaian kegiatan hiburan, salah satunya adalah kegiatan 'Mancing Gratis' yang digelar di 30 Kecamatan secara serentak. Sabtu (21/9/24).

Tak terkecuali untuk di Kecamatan Cilamaya Wetan, dimana pihaknya menggelar acara mancing gratis tersebut di Saluran Irigasi Lamaya Barat, yang berlokasi di Desa Cikalong dan Desa Cikarang.

Plt. Camat Cilamaya Wetan beserta Kepala Desa Cikalong dan Cikarang

Dalam pantauan Jendela Jurnalis, di lokasi tersebut dipadati ribuan pemancing dan pengunjung untuk turut serta memeriahkan acara mancing gratis tersebut.

Dalam kesempatannya, H. Lili Hermantono selaku Kepala Desa Cikalong menerangkan bahwa dalam acara tersebut, pihak panitia menurunkan sekitar 1 Ton Ikan Lele dengan Ikan Mas.

"Untuk acara mancing ini, kurang lebih sekitar 1 Ton ikan kita turunkan, untuk ikannya itu campur ada ikan lele sama ikan mas," terangnya.

Selain itu, untuk acara mancing gratis tersebut juga dimeriahkan dengan adanya doorprize yang memacu antusiasme pemancing dan pengunjung.

Sementara itu, Basuki Rachmat, S.E., selaki Plt. Camat Cilamaya wetan menerangkan bahwa melalui acara mancing tersebut, pihaknya berupaya untuk memupuk kebersamaan diantara masyarakat.

"Melalui acara ini, tujuan kami ingin memupuk kebersamaan antara masyarakat yang notabene hobi mancing, khusunya bagi warga disekitaran Cilamaya Wetan," ungkapnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada semua pihak mulai dari pemerintahan desa hingga Muspika, yang telah membantu dan menggelar acara tersebut, sehingga acara dapat berjalan dengan baik dan juga meriah. (Nunu)*

Disambut Antusias, Acara Mancing Gratis di Desa Bayur Kidul Berikan Dampak Positif bagi Perekonomian Masyarakat

Foto pelaksanaan kegiatan mancing gratis

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Karawang yang ke 391, Pemerintah Kabupaten menggelar rangkaian kegiatan hiburan, salah satunya adalah kegiatan 'Mancing Gratis' yang digelar di 30 Kecamatan secara serentak. Sabtu (21/9/24).

Tak terkecuali untuk di Kecamatan Cilamaya Kulon, dimana pihaknya menggelar acara mancing gratis tersebut di 3 lokasi berbeda, yaitu di Irigasi Desa Bayurkidul, Saluran Irigasi Pasirukem - Pasirjaya dan di Irigasi Depan Kantor Desa Langgensari, dengan total ikan jenis Lele yang diturunkan total sebanyak 1 Ton.

Dalam pantauan Jendela Jurnalis di lokasi Irigasi Desa Bayur Kidul, acara tersebut berlangsung meriah. Dimana acara mancing gratis disepanjang Saluran Irigasi tersebut diikuti oleh ribuan masyarakat Bayur Kidul dan sekitarnya.

Ketika diwawancara, Darsono, A.M.K., selaku Kepala Desa Bayur Kidul menerangkan bahwa antusiasme masyarakat sudah terlihat sejak sebelum digelarnya acara tersebut, dimana masyarakat bersama Pemdes bergotong royong membersihkan saluran irigasi tersebut.

"Alhamdulilah, acara ini sangat disambut antusias oleh masyarakat. Kemarin saja kita (Pemdes) sama warga disini gotong-royong bersihkan saluran irigasi," terangnya.

Foto saat Pemdes bersama masyarakat bergotong royong membersihkan saluran irigasi untuk arena mancing gratis. Jum'at (20/9/24).

Lebih lanjut, Darsono menambahkan bahwa dipilihnya lokasi disepanjang saluran irigasi tersebut, dirinya berharap agar melalui acara mancing gratis juga bisa memberikan dampak manfaat bagi pelaku UMKM atau warung-warung yang berada dilokasi sepanjang aliran irigasi tersebut.

"Kalau rame begini kan para pelaku UMKM di Bayur Kidul juga bisa merasakan manfaatnya. Dengan banyaknya pengunjung dalam acara mancing gratis ini, tentunya memberikan dampak positif juga untuk perekonomian bagi masyarakat disini," pungkasnya. (Nunu)*

Peduli Stunting, Karang Taruna Cilamaya Kulon Sukses Bantu Salurkan Bantuan Pangan dari BKKBN

Foto saat penyerahan bantuan pangan dari Koordinator Kecamatan kepada Karang Taruna Desa Pasirjaya

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dalam rangka menanggulangi permasalahan stunting, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karawang kini tengah menyelenggarakan penyaluran bantuan pangan berupa daging ayam dan telur kepada penerima manfaat yang tersebar di 30 Kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang. Jum'at (20/9/24).

Namun, dalam teknis pelaksanaannya kali ini ada yang berbeda, dimana pihak Dinsos Kabupaten Karawang kini menggandeng Karang Taruna dalam proses penyalurannya.

Hal tersebut sebagaimana yang tengah dilakukan oleh Pengurus Karang Taruna Kecamatan Cilamaya Kulon. Dengan sigap mengumpulkan seluruh Ketua Karang Taruna di Tingkat Desa, untuk kemudian menggelar rapat dan membentuk tim penyalur secara langsung kepada masyarakat oleh Pengurus Karang Taruna di desanya masing-masing. Kamis (19/9/24).

Hanya butuh 1 Hari saja, tim penyalur langsung terbentuk dan berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga bantuan pangan tersebut dapat tersalurkan dengan lancar kepada masyarakat sesuai data KPM yang ditentukan oleh BAPANAS.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Ramdhan Mutahar selaku Ketua Koordinator Penyaluran Bantuan Pangan dari Karang Taruna Kecamatan Cilamaya Kulon kepada Jendela Jurnalis. Ia menyebut bahwa adanya program tersebut tentunya sangat dampak positif terhadap Pengurus dan Anggota Karang Taruna di Cilamaya Kulon.

"Pertama saya sebagai Korcam mengucapkan terimakasih banyak kepada semua stakeholder yang ada di Cilamaya Kulon. Mulai dari Pemerintah Kecamatan Cilamaya Kulon, PLKB, Para Kepala Desa se-Kecamatan Cilamaya Kulon dan juga Rekan - Rekan Pengurus Karang Taruna Kecamatan Cilamaya Kulon dan Para Ketua Karang Taruna Desa se-Kecamatan Cilamaya Kulon sebagai Kordinator Desa atau juru bagi di desanya masing-masing, sehingga kegiatan ini berjalan dengan aman dan lancar, kami juga ingin mengucapkan terimakasih banyak untuk para Kader Posyandu/POS KB di seluruh desa yang ada di Cilamaya Kulon, karena telah membantu dan juga memonitoring program ini, sehingga bantuan diterima oleh para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Atau Keluarga Rawan Stunting," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ramdhan juga berharap agar program tersebut bisa terus berkelanjutan dan bisa menjadi solusi untuk permasalahan stunting.

"Dengan program ini, semoga mereka para keluarga rawan stunting ini bisa menyajikan makanan yang bergizi untuk anak-anaknya dirumah. Sehingga para generasi penerus kita terhindar dari permasalahan stunting yang kian hari angkanya masih terus meningkat di negera kita ini," imbuhnya.

Sebagai Pengurus Karang Taruna Kecamatan Cilamaya Kulon, Ramdhan juga berharap agar kedepannya baik Instansi atau lembaga-lembaga seperti Puskesmas dan DPPKB bisa bekerjasama dengan Karang Taruna secara langsung.

"Sehingga, permasalahan stunting ini bisa diselesaikan secara berkelanjutan. Mungkin sebagai langkah preventifnya saya mengusulkan agar kedepannya Karang Taruna Kecamatan Cilamaya Kulon bisa membuat Program POSYANDU REMAJA yang bekerjasama dengan dinas-dinas terkait, sehingga permasalahan Kesehatan dan Gizi pada remaja-remaja kita bisa terkontrol. Karena seringkali permasalahan stunting ini memiliki akar masalah dari periode remaja," paparnya.

Sementara itu, Ahmad Athoillah selaku Ketua Karang Taruna Kecamatan Cilamaya Kulon berharap agar melalui adanya moment ini, dapat menumbuhkan pul nilai-nilai kebersamaan dari seluruh pengurus maupun anggota Karang Taruna se-Cilamaya Kulon.

"Dari adanya program ini, Alhamdulilah kita jadi memiliki moment yang bagus untuk lebih menumbuhkan rasa solidaritas dan kebersamaan pengurus Karang Taruna di tingkat Kecamatan dan Desa," ucap Pria yang akrab disapa dengan panggilan Kang Otoy tersebut. (Nunu)*

Konflik Gajah dan Masyarakat di Aceh Barat : Pj. Bupati Himbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

Tim Wildlife Responsive Unit (WRU) BPBD Aceh Barat saat sedang melakukan patroli dan pemantauan

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT - Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat akui adanya interaksi antara gajah liar dan masyarakat di Gampong Pulo Teungoh, Kecamatan Pante Ceureumen, pada 16 September 2024. Menurut laporan yang diterima dari warga dan aparat gampong setempat, insiden ini terjadi di kawasan yang sudah lama tidak mengalami konflik gajah.

Menanggapi laporan tersebut, Tim Wildlife Responsive Unit (WRU) BPBD Aceh Barat segera melakukan patroli dan pemantauan di lokasi pada 17 September 2024. Hasil observasi menunjukkan bahwa sekitar 300 batang tanaman sawit milik warga mengalami kerusakan akibat aktivitas kawanan gajah.

Pj. Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi, menghimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi konflik dengan satwa liar, terutama gajah. "Masyarakat diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di malam hari, mengingat aktifitas kawanan gajah cenderung meningkat. Terutama di area perkebunan yang baru ditanami sawit, yang menjadi makanan favorit gajah liar," ujar Mahdi, kamis (19/09/2024) di meulaboh

Mahdi juga menginstruksikan BPBD Aceh Barat dan instansi terkait lainnya untuk terus memantau kondisi di wilayah-wilayah rawan konflik gajah sebagai langkah antisipatif. "Tim WRU BPBD dan instansi terkait harus siaga penuh, terutama di kawasan Kecamatan Pante Ceureumen. Diharapkan mereka melakukan pemantauan intensif dan mengambil langkah-langkah mitigasi dini untuk mengurangi risiko yang dapat membahayakan masyarakat," tegasnya.

Disisi lain, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Aceh Barat, T. Ronald Nehdiansyah, menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti instruksi Pj. Bupati dengan meningkatkan pemantauan di daerah rawan konflik satwa liar. "Tim lapangan akan berusaha menghalau gajah yang berpotensi mengganggu pemukiman dan perkebunan warga. Saat ini, Tim WRU BPBD Aceh Barat bersama BKSDA Aceh terus melakukan penanganan darurat untuk menghalau gajah liar di Gampong Pulo Teungoh." Ujarnya

Ia juga menambahkan bahwa koordinasi dengan BKSDA Aceh dan pihak swasta terus dilakukan untuk memastikan langkah jangka panjang dalam penanganan gajah di wilayah Aceh Barat. "Penanganan darurat tidak selalu efektif, terutama di wilayah Pante Ceureumen. Kami mempertimbangkan metode penanganan yang lebih permanen, seperti pemasangan kawat kejut khusus satwa dan penggunaan GPS untuk memantau pergerakan gajah," tutup Ronald.(Muhibbul Jamil)*

Cuaca Ekstrem Landa Aceh Barat, BPBD Siaga Penuh

Tim BPBD Aceh Barat saat bersiaga di lokasi bencana banjir

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT - Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Aceh Barat dalam beberapa hari terakhir, dengan intensitas hujan tinggi dan angin kencang, telah menyebabkan banjir dan pohon tumbang di beberapa lokasi. Kejadian ini bahkan sempat merusak rumah warga, memicu kekhawatiran akan dampak lebih lanjut jika cuaca buruk terus berlanjut.

Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi Efendi, menghimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada, mengingat bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, dan puting beliung dapat terjadi kapan saja, terutama dengan kondisi cuaca yang tak menentu seperti ini," ujar Mahdi kepada media, Rabu (18/09/2024) pagi.

Mahdi menjelaskan, Bencana hidrometeorologi adalah bencana alam yang dipengaruhi oleh siklus air, curah hujan, serta kaitannya dengan iklim dan cuaca. Bencana ini dapat berupa banjir, kekeringan, angin kencang, puting beliung, serta berbagai fenomena alam lainnya yang terkait dengan air dan cuaca.

Sebut mahdi, Pemkab Aceh Barat juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan tindakan preventif dan mempersiapkan evakuasi apabila kondisi memburuk. Warga diminta untuk segera melaporkan kejadian yang berpotensi membahayakan, seperti pohon tumbang atau tanah longsor, guna mencegah dampak yang lebih besar, ujarnya.

Disisi lain, Mahdi kuga telah mengeluarkan instruksi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta instansi terkait lainnya untuk terus memantau kondisi di wilayah yang rawan bencana. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipatif mengingat cuaca ekstrem yang melanda beberapa hari terakhir, dengan potensi hujan lebat, angin kencang, serta bencana hidrometeorologi lainnya.

"Seluruh tim dari BPBD dan instansi terkait harus siaga penuh, terutama di daerah yang sudah dikenal rawan bencana. Pemantauan secara intensif perlu dilakukan untuk mengurangi risiko serta mempersiapkan langkah-langkah mitigasi lebih dini," tegasnya.

Sedangkan Plt.Kalaksa BPBD Aceh Barat T Ronald mengatakan akan menindaklanjuti intruksi bupati untuk melakukan pemantauan di daerah yang berpotensi dan rawan bencana.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus koordinasi dengan pihak lainnya, termasuk relawan, dan masyarakat untuk memastikan langkah tanggap darurat dapat berjalan lancar dan Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengikuti arahan dari petugas terkait apabila kondisi cuaca memburuk atau terjadi potensi bencana.

Sementara ini kata Ronald, daerah yang sudah terdampak banjir di woyla barat, desa Napai dan blang luah, sedangkan di kecamatan Arongan Lambalek di desa Teupin Peuraho dan di kecamatan Johan Pahlawan terjadi banjir di desa Pasi Masjid dan leuhan, Walaupun kondisi banjir masih dibawah 30 Cm, namun harus dilakukan antisipasi yang baik, ucapnya.

Dengan cuaca yang tidak menentu, Ronald berharap upaya pencegahan dan mitigasi bencana dapat meminimalisir dampak yang lebih besar.

"Terutama di wilayah yang berisiko tinggi seperti daerah dataran rendah dan wilayah pegunungan yang rawan longsor," tutupnya. (Muhibbul)*

PUPR Aceh Barat Berhasil Raih Juara Tiga Terbaik dalam Penilaian Stand Expo PON 2024

PUPR Aceh Barat saat mendapatkan piagam dari Juara 3 Stand Expo PON

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT - Kegiatan Expo Pekan Olahraga Nasionan (PON) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam rangka menyambut para tamu dan peserta PON XXI yang mengusung tema "Saleum Teuka dan Peumulia Jamee" kini resmi ditutup, Minggu (5/9/24).

Dijadiri ratusan masyarakat, kegiatan penutupan tersebut diselenggarakan dan dipimpin langung oleh Pj. Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi. Selain itu, kegiatan penutupan juga digelar sekaligus bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Diketahui, dalam Expo PON itu sendiri, Pemkab Aceh Barat juga membuka sekitar 33 stand, yang dimana stand tersebut diisi oleh kalangan Instasi maupun masyarakat.

Terkait hal tersebut, ternyata adanya stand tersebut juga dilakukan penilaian oleh dewan juri dengan beberapa kategori.

Dalam hasil penilaian, stand yang diisi oleh Dinas PUPR Aceh Barat berhasil mendapatkan Juara 3 stand terbaik dan mendapatkan hadiah yang secara langsung diserahkan oleh Pj. Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi kepada Sekdis PUPR Aceh Barat Fadli Octora, S.T.

Terkait hal tersebut, Kadis PUPR Aceh barat diwakili Sekretaris PUPR Aceh Barat Fadli Octora, S.T., Saat diwawancarai langsung menyampaikan ucapan terimakasihnya.

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan, terutama Tim Tim PUPR Aceh Barat memberikan yang terbaik sehingga mendapatkan juara," ucapnya.

Lebih lanjut, dirinya juga berharap agar kegiatan Expo tersebut bisa diselenggarakan setiap tahun, untuk memberikan kesempatan kepada para intasi untuk ikut dalam kegiatan serupa.

"Dimana dalam kegiatan Expo ini juga PUPT Aceh Barat menampilkan sembilan bagian UMKM seperti makanan ringan, makan saji, bucket dan menjual souvenir PON. Kita mengikuti tema kegiatan Expo ini yaitu UMKM dan Kreativitas," tambahnya.

Selain itu, selama stand tersebut berdiri, PUPR Aceh Barat juga mengadakan lomba foto yang diberlakukan kepada masyarakat, sementara untuk proses penilainnya telah resmi ditutup bersamaan dengan ditutupnya agenda Expo PON.

"Namun, terkait siapa pemenangnya nanti akan segera diumumkan seperti sebelum-sebelumnya. Nanti kita akan memberikan informasi melalui flyer dan akan kita posting," tutupnya. (Muhibbul Jamil)*