Amblasnya Pekerjaan Jembatan di Kecamatan Cibuaya Diduga Terjadi Akibat Struktur Tanah Dasar Sungai Yang Labil dan Adanya Palung Yang Tak Terdeteksi

0
Kondisi pekerjaan sebelum amblas (insert: foto pelaksana)

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR –
Baru-baru ini, masyarakat di Dusun Neglasari RT/RW 02/04, Desa Sadari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang dihebohkan dengan adanya pekerjaan pembangunan jembatan yang ambruk sebelum pekerjaan tersebut selesai. Senin (6/11/2023).

Berdasar keterangan Hendra selaku pihak pelaksana dari CV. Jaya Alfa Rizky, dirinya menyebutkan bahwa hal tersebut terjadi diluar kendali dan bersifat “force majeure” dikarenakan kemungkinan adanya palung yang cukup dalam dan diduga tidak terdeteksi yang secara kebetulan berada tepat di posisi tiang, hingga menyebabkan amblasnya tiang penyangga jembatan secara tidak terduga. Selain itu, diduga juga terjadi akibat kondisi struktur tanah yang labil dipermukaan dasar sungai.

Selain itu, ketika disinggung terkait mekanisme dalam pengerjaannya, Hendra menerangkan bahwa dirinya sudah mengikuti RAB yang dikeluarkan oleh pihak Dinas dan selalu berkoordinasi dengan pihak bagian pengawasan selama berjalannya pekerjaan tersebut.

“Kalo dalam teknis pekerjaan, selama ini kita sudah ikuti sesuai dengan RAB dan selalu intens berkomunikasi dengan pihak pengawas selama proses pengerjaannya. Tapi, yang namanya musibah kan kita gak ada yang tahu. Untung saja ini masih tahap pengerjaan, kalo ambruknya setelah digunakan masyarakat kan kasihan, takut malah membahayakan masyarakat nantinya,” terangnya kepada Jendela Jurnalis. Selasa (7/11/2023).

Lebih lanjut, dirinya mengaku bahwa ambruknya pekerjaan jembatan tersebut sepenuhnya telah menjadi tanggungjawab pihak pelaksana. Terlebih, selama ini belum ada pembayaran yang ia terima dengan ketentuan bahwa dalam hal tersebut tidak ada kerugian negara.

Sementara itu, pihak pengawas Dinas PUPR yang berinisial S saat dimintai keterangan seputar adanya kejadian tersebut, dirinya menjelaskan bahwa semua pihak terkait pembangunan jembatan tersebut sudah bekerja sesuai dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

“Semua sudah berbuat semaksimal mungkin dan bertugas sesuai fungsinya masing-masing. Ini musibah, tapi alhamdulillah pihak pelaksana siap bertanggungjawab untuk menyelesaikan jembatan yg diinginkan oleh masyarakat sekitar tersebut,” jelasnya saat dikonfirmasi Jendela Jurnalis melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp. Rabu (8/11/2023).

Atas kejadian tersebut, S juga berharap agar dengan adanya kejadian tersebut dapat segera tertangani dengan baik dan dijadikan bahan evaluasi agar kedepannya tidak terulang lagi kejadian serupa. (NN)*

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *