Tangkapan layar postingan akun facebook Bang Dacek Labrak
Jendela Jurnalis Karawang, JABAR – Masyarakat yang bertempat tinggal di 2 kecamatan, yakni Kecamatan Cilamaya Kulon dan Kecamatan Tempuran beberapa hari ini sering mengeluhkan tentang padamnya aliran listrik di tempat tinggal mereka, terutama saat sore menjelang malam.
Alasannya, padamnya aliran listrik dalam 1 minggu ini sering terjadi hampir setiap hari. Terlebih disaat penerangan dibutuhkan, padamnya aliran listrik saat sore menjelang malam hari dirasakan sangat mengganggu dan membuat resah lantaran waktu beristirahat saat berkumpul bersama keluarga usai seharian beraktifitas, kini malah dibuat tak nyaman.
Salah satu keluhan tersebut seperti yang dilontarkan oleh seorang warga di Kecamatan Tempuran. Dirinya mengatakan bahwa diwaktu pelanggan PLN membutuhkan tenaga listrik, aliran listriknya malah padam.
“Itulah, kalau sudah menjelang sore mulai mati lampu. Kenapa harus malam? padahal di jam-jam itulah kita butuh listrik,” keluhnya. Kamis (2/5/24).
Keluhan lainnya pun muncul dari salah satu masyarakat lainnya yang berdomisili di wilayah Kecamatan Cilamaya Kulon. Menurutnya, terlalu seringnya aliran listrik padam, tentunya akan berdampak buruk pada kinerja alat elektronik yang dimana sumber tenaganya mengandalkan aliran listrik.
“Enggak tau kenapa, ini dari kemarin listrik sering padam. Kalau begini terus saya takut nanti berdampak kerusakan pada alat elektronik seperti lemari es, freezer dan alat elektronik lainnya,” ungkapnya.
Menyikapi ramainya keluhan pelanggan PLN di 2 Kecamatan tersebut, bahkan ada salah satu akun media sosial facebook yang meluapkan kekecewaannya melalui postingan facebook. Seperti dalam postingan akun facebook bernama “Bang Dacek Labrak” yang menginisiasi adanya pergerakan untuk menggeruduk atau mendemo kantor PLN Cabang Kosambi (UPJ Kosambi), alasanya adalah karena seringnya pemadaman aliran listrik tanpa adan pemberitahuan atau sosialisasi kepada masyarakat.
“Terkhusus jalur Desa Sumurgede, Manggungjaya, Tegalurung dan Tempuran. Mangga kepada warga yang merasa dirugikan atau syukur-syukur ada koordinator di masing-masing Desa yang siap gerak dengan saya, untuk melakukan audensi dan sekaligus minta pertanggungjawaban dari pihak PLN,” tulis akun facebook “Bang Dacek Labrak” dalam postingannya yang diunggah pada Selasa dini hari (2/5/24) tersebut.
Bahkan, masih dalam postingan facebooknya, Ia menegaskan bahwa jika masih terjadi adanya pemadaman tanpa pemberitahuan, Kepala Kantor Cabang PLN Kosambi (UPJ Kosambi) diminta untuk dipindahtugaskan.
“PLN mohon disikapi dengan bijak, ini keluhan masyarkat bawah,” tegasnya dalam postingan tersebut seraya menandai akun facebook Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Bupati Karawang, Anggotan Dewan Tingkat Provinsi Jawa Barat, dan PLN 123 serta menandai 32 akun facebook lainnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak PLN Cabang Kosambi (UPJ Kosambi) belum dimintai penjelasannya. Bahkan, saat beberapa kali dicoba dihubungi melalui nomor hotline center PLN UPJ Kosambi pun jaringannya dalam keadaan sibuk. (Pri)*
About The Author