Bulan: Agustus 2022

IMG-20220822-WA0002

Polsek Karawang Kota Berhasil Ringkus Terduga Pelaku Penusukan PSK di Kosan Perum Johar Permai.

Konferensi Pers Polsek Karawang Kota.

Jendela Jurnalis Karawang -
Polsek Karawang Kota menggelar Konferensi pers terkait pengungkapan kasus dugaan kekerasan terhadap seorang wanita, yang terjadi di kos-kosan wilayah Johar Permai, beberapa waktu lalu, Senin (13/8/2022).

Dalam konferensi persnya, Kapolsek Karawang Kota, AKP. Marsono mengatakan, Polisi mencurigai ada motif perampokan dalam kasus penusukan seorang PSK berinisial ADA (22) oleh pelanggannya sendiri.

Kuat dugaan, AH (20) pelaku tunggal dalam kasus ini punya niatan menguasai harta korban.

Barang bukti yang ditunjukkan.

Seperti diketahui, AH yang merupakan seorang pengangguran warga Desa Pasir Awi, Kecamatan Rawamerta Karawang, menusuk teman kencannya usai bercinta di sebuah kamar kos Perum Johar Permai, Kelurahan Adiarsa Barat, Kecamatan Karawang Barat, Karawang.

Marsono mengungkapkan, pelaku sudah membawa pisau sebelum bertemu korban. Pisau sepanjang kurang lebih 30 cm itu kini sudah diamankan polisi.

"Kami masih mendalami motif lain. Kuat dugaan pelaku ingin menguasai harta korban," kata Marsono di Mapolsek Karawang Kota, Senin (22/8).

Usai ditusuk pelaku, korban mengalami luka parah di bagian perut, tangan kanan, dan luka sobek bagian jari tangan kiri.

Pelaku terancam dipenjara lima tahun karena melanggar pasal 351 ayat 2 dan 4 KUHPidana tentang penganiayaan berat. (Red).

IMG-20220821-WA0001

Pelanggan Jadi Korban, Cellica Dinilai Gagal Kelola Perumdam Tirta Tarum.

Cellica Nurrachadiana selaku KPM (Kuasa Pemilik Modal) di Perumdam Tirta Tarum.

Jendela Jurnalis Karawang-
Benang kusut problem pengelolaan Perumdam Tirta Tarum hingga kini masih belum terurai. Para direksi yang telah habis masa jabatan kemudian dikabarkan diperpanjang jabatannya untuk enam bulan kedepan ternyata hingga kini mereka belum kantongi SK.

Imbas leletnya Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana selaku kuasa pemilik modal (KPM) Perumdam Tirta Tarum keluarkan SK perpanjangan direksi ternyata berdampak terhadap pelayanan kepada pelanggan jadi terganggu.

Akibat tunggakan listrik yang dikabarkan capai ratusan juta rupiah, PLN memutuskan aliran listrik untuk perumdam, sehinnga aliran air perumdam kepada pelanggan sempat terhenti.

Sontak sejumlah pelanggan perumdam sangat mengeluhkan terhentinya aliran air ke mereka.

“Iya betul, aliran air perumdam mati sejak magrib,” ucap Arif Budiman, pelanggan yang tinggal di perumahan Pepabri ini kepada awak media, Minggu (21/8/2022).

Menurutnya, masalah matinya aliran air ini bentuk ketidakmampuan Bupati yang disebabkan terjadinya kekosongan direksi.

“Saya dengar direksi lama diperpanjang tapi belum diberi SK, sehingga tidak bisa mengambil kebijakan apapun yang berkaitan dengan konsekuensi hukum, termasuk mengeluarkan uang untuk kepentingan perusahaan (Perumdam),” ujarnya.

“Ingat, ini menyangkut dengan kepentingan pelayanan publik yang fundamental, yakni penyediaan air bersih. Cobalah urusan begini ini enggak usah terlalu kental nuansa kepentingan politik dan kepentingan lain selain kepentingan perusahaan. Raport merah untuk Bupati Karawang yang gagal mengelola pelayanan masyarakat. Padahal ketersediaan air bersih itu mutlak harus ada dan kewajiban pemerintah,” timpalnya.

Mendapati keluhan pelanggan, pemerhati kebijakan pemerintah Asep Agustian ‘semprot’ kinerja Cellica. Dirinya pun merasakan kekecewaan yang mendalam terhadap Cellica yang dinilai lelet keluarkan SK perpanjangan jabatan direksi.

“Dicabutnya aliran listrik oleh PLN ke Perumdam Tirta Tarum merupakan buntut kekosongan direksi. Ini kan jelas merugikan masyarakat Karawang yang jadi pelanggan perumdam,” kata Askun, sapaan populernya kepada media. Minggu malam (21/8/2022).

Askun menilai, jika SK perpanjangan direksi dikeluarkan tanpa diiringi penerbitan SK pembentukan panitia seleksi (pansel) juga berpotensi ‘cacat’.

“Akan lebih parah akibatnya nanti. Apakah jabatan direksi akan terus-terusan diperpanjang?” ketusnya.

Tak hanya persoalan perumdam, Askun pun turut menyorot leletnya kinerja Cellica dalam memutasi dan merotasi sejumlah pimpinan OPD yang kosong.

“Mau apalagi kepentingannya (Cellica)? Mau terus-terusan perpanjangan Plt? Apakah tidak ada lagi orang yang kompeten untuk mengisi kekosongan tersebut? Saya betul-betul kecewa terhadap leletnya kinerja Cellica yang imbasnya kemana-mana,” tandasnya. (Red).

IMG-20220821-WA0000

Di Kampus SMK TKM Tempuran, PSHT Peringati 1 Abad dan Sahkan Warga Tingkat 1 Cabang Karawang dan Purwakarta.

Foto Mulyana S.HI (Kepsek SMK TKM) ketika memberikan sambutan.

Jendela Jurnalis Karawang -
Dalam rangka memperingati 100 Tahunnya, Perguruan Silat PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) Cabang Madiun, Pengurus Cabang Karawang dan Purwakarta menggelar acara pengesahan kepada 101 warga tingkat 1 di halaman Kampus SMK Taruna Karya Mandiri Tempuran pada Sabtu malam (20/08/2022).

Selain Cabang Kabupaten Karawang dan Purwakarta, ada juga calon warga tingkat 1 dari beberapa kabupaten kota lainnya seperti dari Bekasi, Bogor, Depok dan Jakarta.

Dalam acara tersebut, tampak hadir Mulyana S.HI selaku Kepala Sekolah SMK TKM, Perwakilan Kades Purwajaya, Camat, Danpos beserta Perwakilan dari Polsek Tempuran. Selain itu, hadir juga Doni Subiantoro selaku Sekretaris IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Kabupaten Karawang mewakili Ketua IPSI yang kebetulan berhalangan hadir.

Foto tamu undangan dan peserta dari PSHT.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars PSHT, pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Hasna Zahro yang merupakan santriwati dari Pondok Pesantren Miftahul Khoirot Manggungjaya, kemudian dilanjutkan dengan beberapa sambutan dari Pengurus Cabang maupun Pengurus Pusat PSHT Cabang Madiun.

Dalam sambutannya, Supriantono selaku Ketua Cabang PSHT Kabupaten Karawang mengucapkan terimakasihnya kepada SMK TKM dan jajaran Muspika yang telah hadir serta memberikan tempat dan izin untuk menggelar acara tersebut.

"Saya sangat berterimakasih kepada kepanitiaan, Muspika Tempuran, Danpos, Kapolsek, Kades, dan Kepala Sekolah SMK TKM yang telah memberikan tempat dan memberikan izin hingga dapat terselenggaranya acara ini." Ucapnya.

Mulyana S.HI selaku Kepala Sekolah SMK TKM Tempuran dalam sambutannya juga menuturkan bahwa dirinya merasa sangat bangga, dan baginya hal tersebut merupakan sebuah kehormatan, karena dapat menyambut dan menyediakan tempat bagi PSHT dalam menyelenggarakan kegiatannya.

"Pada kesempatan malam hari ini, izinkan saya untuk mengucapkan Sugeng rawuh di kampus kami, Kampus SMK Taruna Karya Mandiri. Ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaaan bagi kami, bisa menyambut dan menyediakan tempat untuk sedulurku menyelenggarakan kegiatan ini." Tuturnya.

Ia juga berharap agar jalinan persaudaraan dirinya bersama keluarga besar PSHT dapat terjalin selamanya.

"Mudah-mudahan jalinan persaudaraan kita tidak putus sampai disini saja, agar dapat menjadikan jalinan persaudaraan bagi kita untuk selamanya selamanya." Harapnya.

Usai acara berlangsung kemudian dilanjutkan dengan makan bersama, menciptakan suasana hangat dan penuh keakraban melalui jalinan persaudaraan seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut. (NN).

IMG-20220819-WA0009

Kwarran Kutawaluya Bangkitkan Kembali Jiiwa pramuka Dalam Jambore Ranting 2022.

Foto booth di area Jambore Ranting Kutawaluya.

Jendela Jurnalis Karawang -
Pramuka merupakan Organisasi gerakan kepanduan merupakan wadah proses pendidikan yang di laksanakan di indonesia. Gerakan Pramuka mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik.

Seperti yang dituturkan Kak Andri Yanto selaku Sekretaris dalam Kegiatan Jamran Kutawaluya, pada Jum'at (19/08/2022). Dirinya menuturkan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan, hanya saja dalam 2 tahun kebelakang tidak dapat terlaksana, lantaran terhalang masa Covid-19.

"Kegiatan ini merupakan Kegiatan Rutin Setiap tahunnya yg di selenggarakan di setiap Kwartir Ranting, kecuali 2 tahun Kemarin masa covid-19 kami tidak melaksanakan." Tuturnya.

Foto suasana dalam Jamran Kutawaluya.

Ia juga menambahkan bahwa di bulan Agustus sekarang merupakan hari bersejarah bagi Organisasi Pramuka yang terlahir sejak 61 tahun yang lalu.

Hal tersebut senada dengan yang diungkapkan Supriatna Guna Wijaya, S.Pd selaku Ketua Pelaksana Jambore Ranting Kutawaluya, ia mengatakan bahwa tujuan dari diselenggarakannya Kegiatan Jamran tersebut tak lain dan tak lebih adalah untuk menjadi ajang dalam mempererat silaturahmi.

"Melalui Kegiatan Jambore Ranting 2022, tujuannya Menjadikan ajang Silaturahmi antar anggota Pramuka Se-Kutawaluya, selain itu dengan kegiatan Jambore ini anggota Pramuka yang ikut menjadi peserta sejumlah 1620 Peserta dari 54 Gugus Depan." Ungkapnya.

Begitupun dengan harapan yang disampaikan H. Roya Sunarya selaku Korwilcambidik Kutawaluya, ia berharap melalui Jamran semoga dapat membentuk watak, meningkatkan kemandirian dan keterampilan dengan memegang teguh Trisatya dan Dasadarma.

"Dengan Adanya Kegiatan ini, semoga dapat Membentuk watak, meningkatkan sikap kemandirian, keterampilan persatuan dan kesatuan karena Kami miliki komitmen terhadap penghayatn dan pengamalan kode kehormatan Pramuka yaitu Trisatya dan Dasadarma". Harapnya. (ARS).

IMG-20220819-WA0002

SMAN 1 Tempuran Rayakan HUT RI Ke-77 Dengan Meriah Melalui Berbagai Lomba Unik dan Persembahan Koreografi Bernuansa Kemerdekaan.

Foto suasana semarak kemerdekaan dilapangan sekolah SMAN 1 Tempuran.

Jendela Jurnalis Karawang -
Euforia dan semarak dalam momentum perayaan HUT (Hari Ulang Tahun) Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77 tengah digelar di beberapa kalangan masyarakat maupun institusi di seluruh Tanah Air, tak terkecuali di beberapa sekolah yang tengah menggelar berbagai perlombaan untuk memperingatinya dengan penuh sukacita.

Seperti kegiatan yang digelar oleh SMAN 1 Tempuran dihalaman sekolahnya hari ini, Jum'at (19/08/2022). Dimana disekolah tersebut digelar Senam Viral Bersama hingga berbagai perlombaan yang unik dan menarik yang tak kalah meriah seperti lomba estafet kardus, kursi goyang, estafet karet, sarung ular, joget balon dan lainnya.

Dalam moment tersebut, Siswa/i dan Guru terlihat sangat bersemangat dalam mengikuti rangkaian kegiatan dan lomba-lomba yang telah dipersiapkan oleh panitia, hingga tercipta suasana hangat penuh keakraban diantara mereka. Menggambarkan makna kemerdekaan yang sesungguhnya, namun pastinya dengan tetap menjaga norma, etika dan sopan santun antara siswa/i terhadap Para Gurunya.

Foto beberapa Siswa/i dalam kegiatan perlombaan.

Dibalik rangkaian kegiatan lomba, ternyata ada sebuah kejutan tak terduga yang disisipkan secara spesial oleh siswa/i dari "LA CURVA SMANTEKA", sebagai bentuk persembahan untuk Para Guru dan seluruh peserta lomba dalam mengexpresikan semangat kemerdekaan melalui koreografi merah putih bertabur asap smooke bomb berbagai warna yang dinyalakan oleh puluhan siswa/i dilapangan seraya menyanyikan lagu "Indonesia Pusaka" dengan mengusung tema "Just For You" yang turut menyemarakkan kegiatan tersebut.

Foto koreografi dari LA CURVA SMANTEKA.

Tak sampai disitu, acara semakin meriah pada moment perlomba'an yang melibatkan peserta dari seluruh Staff dan Guru di SMAN 1 Tempuran dalam lomba joged balon. Dimana dalam lomba joget tersebut tampak para Guru berpasangan dan saling membelakangi. Hal yang membuat unik dan mengundang gelak tawa adalah lantaran diantara pasangan tersebut diletakkan sebuah balon dengan aturan tidak boleh terlepas dari keduanya ketika berjoget.

Foto dalam lomba joget balon dengan peserta dari para Guru di SMAN 1 Tempuran.

Terkait kegiatan tersebut, Iis Siti selaku staff pengajar sekaligus Ketua Panitia acara perlombaan menuturkan kepada Jendela Jurnalis, bahwa acara perlombaan sebenarnya dipersiapkan secara mendadak.

"Acara perlombaan ini sebenarnya dipersiapkan secara mendadak, namun berkat kekompakan semua guru yang terlibat, anak-anak OSIS dan juga semua siswa/i. Alhamdulillah acara perlombaan ini bisa dibilang berjalan lancar." Tuturnya.

Ia juga berharap agar pada kegiatan-kegiatan selanjutnya bisa lebih kompak lagi dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan.

"Kami selaku panitia acara peringatan Hari kemerdekaan Republik Indonesia, berharap untuk kedepannya semua bisa lebih kompak dan bisa lebih meriah lagi. Semoga juga bisa menumbuhkan serta menanamkan rasa kekompakan untuk semua siswa/i SMAN 1 TEMPURAN ini". Harap Ibu Guru muda tersebut.

Usai rangkaian demi rangkaian acara berlangsung, acara kemudian ditutup dengan pembagian doorprize dan hadiah bagi beberapa peserta lomba dari perwakilan masing-masing kelas yang berhasil mendapatkan kemenangan melalui penilaian juri, diakhiri dengan pembaca'an do'a untuk kemudian mereka membubarkan diri dengan tertib. (DNK).

IMG-20220818-WA0002

Dengan Adanya Temuan BPK Hingga Dugaan Gratifikasi, Dinas PUPR Karawang Dinilai “Bobrok”.

Kantor Dinas PUPR Kabupaten Kaawang.

Jendela Jurnalis Karawang -
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang yang kini dipimpin DA disorot publik. Pasalnya, OPD Pemkab Karawang yang paling banyak menyedot anggaran APBD tersebut dinilai "bobrok"

Kebobrokan itu terindikasi dari adanya temuan BPK berupa kelebihan bayar bernilai miliaran rupiah dan adanya dugaan gratifikasi yang melibatkan langsung DA dengan seorang pengusaha.

Menyikapi adanya temuan BPK, anggota Badan Anggaran yang juga Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Karawang, H. Endang Sodikin, mengaku pihaknya sudah menyampaikan masukan-masukan, sejauh mana soal penyelesaian temuan BPK tahun 2021 dengan total sekitar Rp1,2 miliar, termasuk kelebihan bayar dan denda indikatornya.

“Kita sudah minta laporan apa progres pada minggu depan dan bulan depan. Kemungkinan minggu depan sisa dari Rp1,2 Milyar itu Rp600 juta, sisanya akan ada diselesaikan setengahnya kurang lebih Rp300 juta pada minggu ini,” ucapnya seperti dilansir media online baper.co.id. kemarin.

Belum selesai masalah temuan BPK, publik Karawang dikagetkan dengan adanya pemberitaan soal seorang pengusaha, HA, yang mengaku sudah memberikan uang sebesar Rp220 juta kepada DA melalui orang kepercayaannya berinial RB (almarhum).

HA diduga telah memberikan sejumlah uang tersebut dengan harapan mendapatkan paket proyek di Dinas PUPR yang bersumber dari dana APBD Karawang.

Namun HA merasa kecewa, setelah dua tahun lebih, paket pekerjaan tak kunjung didapatkan HA dan menganggap Kepala Dinas PUPR Karawang disinyalir telah ingkar janji.

Ketua DPC Peradi Karawang, Asep Agustian, angkat suara terhadap masalah tersebut.

Ia menegaskan, tidak boleh ada praktik jual-beli proyek pekerjaan di dinas manapun, semua harus sesuai dengan SOP atau prosedur yang berlaku.
Dalam kasus ini, Askun sapaan Asep Agustian, menilai adanya dugaan praktek transaksional dengan indikasi Kepala dinas PUPR diduga menjanjikan paket pekerjaan untuk membayar hutang kepada HA.

“Dalam hukum adanya proses transaksional jual beli proyek pekerjaan, yang memberi dan menerima uang dapat di kenakan hukuman,” kata praktisi hukum yang dikenal kritis ini.

"Tidak diperbolehkan seseorang memberi sesuatu kepada pejabat dinas terkait untuk memperlancar mendapatkan suatu proyek pekerjaan," sambungnya.
Hal senada disampaikan Wakil Sekjen DPP LSM Laskar NKRI, Ace Sudiar.

“Jelas ini mengandung persepsi bahwa untuk mendapatkan paket pekerjaan di Dinas tersebut, kontraktor sebelumnya harus memberi sejumlah uang,” ujar Ace, Kamis (18/8/2022), dilansir dari infoka.id.

Maka dengan demikian, Ace menegaskan, jika persepsi itu benar maka mungkin saja potensi pelanggaran hukumnya mengarah kepada tindak pidana suap atau gratifikasi.

“Kami menunggu sikap Aparat Penegak Hukum (APH) apakah akan mengambil langkah, untuk memastikan bahwa ada Perbuatan Melawan Hukum (PMH) berupa gratifikasi atau tidak,” tandasnya. (Red).

IMG-20220818-WA0000

Jika Terbukti Adanya Praktek Jual Beli Paket Pekerjaan, Asep Agustian Tegaskan HA dan DA Dapat Dijerat Secara Hukum.

Asep Agustian, SH.,MH.

Jendela Jurnalis Karawang -
Adanya pemberitaan terkait pengakuan seorang kontraktor rekanan yang mengaku sudah memberikan uang sebesar Rp. 220.000.000, kepada salah satu orang kepercayaan Kepala Dinas PUPR Karawang, berinisial RB (almarhum) menjadi sorotan pengacara kondang dan pemerhati kebijakan publik, H. Asep Agustian, SH.,MH.

Seperti di ketahui, kontraktor penyedia jasa berinisial HA, diduga telah memberikan sejumlah uang tersebut diduga dengan harapan mendapatkan paket proyek yang bersumber dari dana APBD Karawang.

Namun HA merasa kecewa, setelah dua tahun lebih, paket pekerjaan tak kunjung di dapatkan HA, dan menganggap Kepala Dinas PUPR Karawang disinyalir telah ingkar janji.

Menanggapi hal tersebut, Asep Agustian menegaskan, tidak boleh ada praktik jual-beli proyek pekerjaan di dinas manapun, semua harus sesuai dengan SOP atau prosedur yang berlaku.

Dalam case ini, Askun sapaan Asep Agustian, menilai adanya dugaan praktek transaksional, Kepala dinas PUPR diduga menjanjikan paket pekerjaan untuk membayar hutang kepada HA.

Askun menjelaskan, dalam hukum adanya proses transaksional jual beli proyek pekerjaan, yang memberi dan menerima uang dapat di kenakan hukuman.

"Tidak diperbolehkan seseorang memberi sesuatu kepada pejabat dinas terkait untuk memperlancar mendapatkan suatu proyek pekerjaan," ujarnya saat di hubungi jurnalis melalui sambungan seluler, Rabu (17/8/2022) malam.

Askun menegaskan, persoalan ini harus jelas jangan sumir, apa pun bentuk dan ceritanya paket pekerjaan tidak bisa di perjualbelikan.

"Ini ada apa paket pekerjaan kok bisa di perjualbelikan," ujarnya.

Askun kembali menegaskan, jika memang terbukti ada jual beli paket, maka kedua duanya bisa di jerat hukum.

"Yaa, tentu dong, kalau terbukti ada jual beli paket pekerjaan, antara HA dan DA dapat dijerat secara hukum" pungkasnya. (Red)

IMG-20220817-WA0006

Semarak HUT RI Ke-77 di Desa Sumurgede, Dari Semangat Upacara Pengibaran Bendera Hingga Upaya Pelestarian Budaya.

Foto rangkaian kegiatan perayaan HUT Kemerdekaan RI di Desa Sumurgede.

Jendela Jurnalis Karawang -
Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia tengah menjadi euforia tersendiri bagi seluruh Masyarakat Indonesia pada saat ini, terlebih setelah beberapa tahun lalu euforia seluruh Masyarakat Indonesia terkendala dengan Pandemi, tak terkecuali bagi Pemdes dan Masyarakat Desa Sumurgede yang tengah bersuka cita di Lapangan Metro Desa Sumurgede. Rabu (17/08/2022).

Kegiatan dimulai pada pagi hari dengan menggelar Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih yang diikuti Pemdes, Pelajar, kelembagaan Desa dari LPM, BPD, PKK hingga Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat setempat. Dan di ikuti pula oleh Pelajar dari tingkat Taman Kanak-Kanak/Paud, Tingkat Sekolah Dasar hingga Menengah Pertama dan Menengah Atas yang berada di wilayah Desa Sumurgede.

Meskipun semalam turun hujan deras hingga membuat lapangan tempat diselengarakan Upacara tersebut becek dan berkubang, namun itu tak menyurutkan semangat seluruh Petugas maupun Peserta Upacara. Termasuk semangat adik-adik dari MA. Al-Kautsar Sumurgede yang bertugas sebagai Paskibra. Upacara digelar dengan dipimpin Oleh Peltu Anjas sebagai Komandan Upacara bersama Kades Asan Permana sebagai Inspektur Upacaranya.

Foto Paskibra dari MA Al-Kautsar Sumurgede.

Usai Upacara berlangsung, pada siang hari selepas dzuhur, acara dilanjutkan dengan hiburan pentas seni tari yang merupakan Uji Leveling dari Sanggar Tari Ratu Kanayya dibawah naungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang dan dihadiri langsung oleh Perwakilan Pengurus BMMK Kabupaten Karawang. Pada uji leveling tersebut diikuti oleh sekitar 12 peserta dari kelas Pemula dan kelas Madya. Acara tersebut juga sekaligus membuka pelatihan berbagai kesenian meliputi dari pelatihan pertunjukan seni tari, seni music tradisional maupun modern, Teater, Tata rias busana hingga broadcasting.

Pertunjukan Seni Tari Goyang Karawang dari Sanggar Tari Ratu Kanayya

Selain pertunjukan bernuansa budaya, usai kegiatan uji laveling juga dilanjutkan dengan menggelar beberapa perlombaan, mulai dari pertandingan sepak bola antara Pemdes vs Petani dan Pemdes vs Metro FC Legend, dimana pemain dari Metro FC Legend mengenakan pakaian berupa daster, hingga acara bertambah meriah karena Kades pun turut bermain dalam pertandingan tersebut.

Asan Permana selaku Kades Sumurgede menerangkan bahwa rangkaian kegiatan tidak hanya di tanggal 17 saja, karena sejak beberapa hari kemarin juga sudah diselenggarakan kegiatan seperti lomba Volleyball Kades Cup antar dusun yang diselenggarakan di Dusun IV, malam harinya ada pertunjukan topeng banjet, bahkan hingga beberapa hari kedepan juga rencananya akan terselenggara pertandingan sepak bola antar dusun.

"Selain rangkaian kegiatan yang diselenggarakan hari ini, beberapa hari kemarin juga kita sudah menggelar rangkaian kegiatan untuk memeriahkan hari kemerdekaan melalui pertandingan volleyball antar dusun, lokasinya kemarin di Dusun 4, semalam ada hiburan topeng banjet disini, kemudian besok juga insya allah rencananya kita akan membuka pertandingan sepak bola antar dusun." Terangnya. (NN).

IMG-20220817-WA0000

Semangat Kemerdekaan Siswa SMK TKM Tempuran Rayakan HUT RI Ke-77 Dengan Semarak.

Foto saat Upacara pengibaran Bendera Merah Putih.

Jendela Jurnalis Karawang -
Dalam rangka merayakan Dirgahayu Republik Indonesia Ke-77, SMK TKM (Taruna Karya Mandiri) Tempuran menggelar beberapa kegiatan di 2 lokasi berbeda, yaitu dengan membagi tugas kepada para siswanya, yaitu dengan mengarahkan sebagian siswanya untuk mengikuti Upacara pengibaran bendera yang diselenggarakan di Lapangan Desa Pagadungan, dan sebagian lagi dengan menggelar Upacara Pengibaran Bendera di halaman sekolah. Rabu (17/08/2022).

Kegiatan dilakukan dari sekitar Pukul 07:00 WIB dengan mempersiapkan dan mengarahkan siswa yang telah mengenakan kostum unik untuk parade berjalan kaki menuju lapangan Desa Pagadungan, dengan tujuan untuk mengikuti Upacara Bendera bersama Muspika dan seluruh peserta dari sekolah se Kecamatan Tempuran.

Masih dengan kostum uniknya juga, kemudian pada Pukul 08:00 WIB sebagian siswa yang tidak ikut parade dipersiapkan untuk menggelar Upacara pengibaran bendera Merah Putih di halaman sekolah dengan petugas Paskibra yang telah dilatih dan dipersiapkan sebelumnya.

Foto rangkaian kegiatan perayaan HUT RI di halaman sekolah SMK TKM Tempuran.

Dalam sambutannya, Udan Sujana S.Pd selaku Pembina Upacara mewakili Kepala Sekolah menyampaikan pesan kepada seluruh siswanya agar dapat memahami makna dari slogan "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat" seraya memberikan motivasi bagi seluruh siswanya.

"Dari makna yang kita teladani sekarang, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, karena kemarin kita dilanda Covid, semua tatanan sosial hingga ekonomi hancur, dan mudah-mudahan kedepannya tidak ada lagi yang namanya Covid. Kemudian, kalian sebagai generasi penerus bangsa, untuk cita-cita kalian yang tertunda, waktunya kita raih sekarang dengan semangat Merdeka." Ucapnya.

Foto saat pemberangkatan siswa yang mengikuti karnaval.

Kemudian usai Upacara diselenggarakan, pada Pukul 10:00 WIB seluruh siswa bergabung kembali disekolah untuk mengikuti karnaval bersama dengan berkeliling sekitar Desa Purwajaya dan Desa Pagadungan, dengan masih mengenakan pakaian ala karnaval seperti pakaian adat sunda, pakaian ala pewayangan, pakaian bernuansa serba merah putih, hingga pakaian unik lainnya dari pakaian profesi hingga pakaian ala veteran. (NN).

IMG-20220816-WA0001

Terkait Peristiwa Penangkapan Kasat Narkoba Polres Karawang, DPC GANN Desak Kapolres Tes Urin Anggota Satnarkoba.

Foto Kadiv Humas DPC GANN Karawang.

Jendela Jurnalis Karawang -
Tertangkapnya Kasat Narkoba Polres Karawang yang di duga memiliki narkotika jenis Sabu, merupakan tamparan keras untuk institusi kepolisian, terutama Polres Karawang.

Sepertinya, hal tersebut terkesan tidak sejalan dengan semangat Presisi yang selama ini terus di gaungkan Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo, yaitu Polri yang Prediktif, Responsibilitas, Transparansi dan Berkeadilan)

Seperti di ketahui, pada Kamis (11/8/2022) Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri menangkap Kasat Polres Karawang di sebuah apartemen di Telukjambe Barat, sekitar pukul 07.00 wib terkait dugaan kepemilikan narkoba jenis sabu dengan total sabu seberat 101 gram.

Adanya peristiwa tersebut, organisasi pegiat anti Narkotika, Dewan Pimpinan Cabang Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Kabupaten Karawang, melalui Kadiv Humas DPC GANN mengeluarkan pernyataan sikap.

Ketua Divisi Humas DPC Generasi Anti Narkotika Nasional Kabupaten Karawang, Jajat Sudrajat, mengungkapkan, bahwa Dewan Pimpinan Cabang GANN Karawang, mendesak Kapolres Karawang untuk melakukan tes Urin dadakan terhadap anggota Satnarkoba Polres Karawang.

Berharap, kasus yang melibatkan oknum Kasat narkoba Karawang ini, bisa menjadi pelajaran berharga bagi seluruh jajaran anggota Polres Karawang, agar tidak main-main dengan Narkotika.

"Dan semua yang terlibat dalam kasus ini, harus di proses secara transparan, agar marwah lembaga kepolisian tidak jelek citranya di tengah-tengah masyarakat," tegas Jajat. (Red).