TJC Sabet 6 Medali Emas dan 8 Medali Perak di ETC Piala Menpora 2022

0
Everest Taekwondo Championship (ETC) Piala Menpora 2022 yang digelar di GOR Ciracas, Jaktim

Jendela Jurnalis, Jakarta –
14 atlit yang tergabung dalam Taekwondo Jaya Club (TJC), berhasil meraih prestasi yang memuaskan, dengan memperoleh 6 medali emas dan 8 medali perak, pada event Kejuaraan Taekwondo Tingkat Nasional, pada kompetisi “Everest Taekwondo Championship (ETC) Piala Menpora 2022”. Kompetisi berlangsung beberapa hari lalu, mulai tanggal 16-18 Desember 2022, di GOR Ciracas, Jaktim, DKI Jakarta.

Dalam kejuaraan ini, para peserta berasal dari Club/Dojang/Unit yang terdaftar di bawah naungan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), baik dari TK, SD, SMP, SMU, Perguruan Tinggi dan Umum. Pada Kejuaraan ETC Piala Menpora 2022, kontingen TJC mengirimkan sebanyak 14 atlit putra dan putri, yang terdiri dari 13 atlit untuk kyorugi (fight), juga 1 atlit untuk poomsae (seni).

Peserta atlit dari TJC yang mengikuti kompetisi di ETC Piala Menpora 2022, berasal dari beberapa sekolah, diantaranya: Jason (SMPN 99 Jaktim), Aurel, Michael, Ezar (SMPN 74 Jaktim), Jesen (SMP Melania II), Kevin, Alexa, Indexia (SMA Tarsisius 1 Jakpus) dan Angel, Moses, Juner, Rolan, Nicholas, Andrew (SMA Marsudirini Jaktim).

Team Taekwondo Jaya Club (TJC)

Menurut Sabeum Rendy, panggilan akrab pelatih TJC, para peserta atlit yang diikutkan dalam kompetisi ini, bertujuan untuk mengenal dulu, bagaimana menjadi petarung hebat yang berpotensi dan bisa berprestasi di atas matras.

“Untuk event di ETC Piala Menpora ini, anak-anak saya ikutkan di kelas pemula dulu. Insha Allah, di kompetisi berikutnya ada beberapa anak yang akan saya ikutkan di kelas prestasi, karena anak didik saya yang bernama Aurel, Jusson dan Ezar, di sekitar bulan Agustus 2022 lalu, juga mengikuti kompetisi Kejuaraan Koni Cup Indonesia Taekwondo Series 3 tahun 2022, di Banten, Tangerang. Mereka bisa meraih medali emas dan perunggu, di kelas pemula. Dan ada juga yang sudah saya lirik dari anak didik saya yang baru, bernama Michael. Dia kelihatan memiliki power saat melakukan tendangan,” ucap Sabeum Rendy.

“Prestasi yang sudah didapatkan oleh anak-anak didik saya, merupakan hasil kerja keras dan ketekunan mereka dalam berlatih, juga dukungan dari orang tuanya. Saya berharap, pencapaian ini bisa dipertahankan oleh anak-anak didik saya dan bisa menjadi spirit untuk lebih berprestasi, kiranya juga bisa memotivasi teman-teman yang lain untuk mau dan berani berkompetisi demi meraih prestasi,” tambahnya.

Seorang peserta atlit dari TJC, bernama lengkap Jusson Mikhael Melkisedek Lombogia, yang diberi nama panggilan kesayangan dari orang tuanya dengan sebutan Jason, saat dikonfirmasi awak media, ia bercerita sedikit tentang pengalamannya.

“Saya sudah dari SD kelas 5 mengikuti latihan Taekwondo, di TJC, yang pelatihnya sabeum Rendy. Beliau sangat menyenangkan saat melatih kami anak-anak didiknya. Saat masuk SMP, mulai dari kelas 7 sampai kelas 8, kami sempat vakum, tidak ada kegiatan sama sekali, dikarenakan situasi sedang dalam kondisi Covid-19. Dan sudah di kelas 9 tahun 2022 ini, baru kami melakukan latihan-latihan dan ikut pertandingan kembali,” terang Jason.

“Saya sudah mengikuti pertandingan di Kejuaraan Nasional Taekwondo, 4 kali. 2 kali saat di SD, dengan perolehan satu medali perunggu, sebagai medali perdana dari pertandingan perdana juga. Kemudian di pertandingan yang kedua kali, saya mendapatkan medali perak itu, dikarenakan saya kurang feet, tidak tidur. Soalnya, malamnya sebelum pertandingan, saya ikut begadang di Kantor Polisi bersama Papaku, Abangku, juga Sabeum Rendy. Mereka menangkap jambret, saat beraksi menjambret seorang driver online. Mereka langsung membawa dan menyerahkan jambret tersebut ke Kantor Polisi, sekalian membuat LP sebagai saksi,” lanjutnya.

“Lalu setelah saya sudah duduk di bangku SMP, saya ikut pertandingan yang ketiga. Saya meraih medali emas di Kejuaraan KONI CUP Indonesia Taekwondo Series 3 dan kembali lagi meraih medali emas di pertandingan Kejuaraan ETC Piala Menpora beberapa hari lalu,” sambung Jason.

Dengan pengalaman yang ada walaupun masih sedikit, tapi ia yakin dan siap untuk mengikuti pertandingan berikutnya di kelas prestasi. (Red/AP)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *