Pekerjaan Penurapan oleh CV. Citra Agung Dikeluhkan Warga, Pihak Dinas PUPR Karawang Malah Terkesan Cuek

0
Foto pekerjaan (insert: papan informasi)

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR –
Dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur, pemerintah dari tingkat pusat hingga daerah terus menggelontorkan anggaran guna menunjang pemerataan pembangunan untuk di tiap daerah.

Namun, sangat disayangkan, dibalik gencarnya pembangunan infrastruktur, ada saja pihak oknum kontraktor selaku pemegang tender dalam pelaksanaan pekerjaan dari dinas, dan terkesan asal-asalan dalam proses pengerjaannya.

Seperti realisasi yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Karawang melalui pembangunan drainase saluran (penurapan) yang terletak di Dusun Gambarsari, Desa Kalangsurya, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang. Sabtu (9/12/23).

Diketahui, Pelaksanaan pekerjaan penurapan tersebut dikerjakan oleh CV. Citra Agung, dengan ukuran Volume Panjang 157.50 M Tinggi 1,50 M, dan dengan Nilai Kontrak sebesar Rp.189.057.000,- yang bersumber dari APBD Kabupaten Karawang Tahun 2023, untuk pengerjaan selama 45 Hari Kalender.

Namun, berdasarkan pantauan jendralnews.co.id di lokasi pekerjaan, terlihat jelas bahwa dari pemasangan batu kali sebagai pondasi pembangunan turap sepertinya dilakukan asal-asalan, yaitu dengan dasar bawah tidak menggunakan adukan pasir terlebih dahulu.

Selain itu, terlihat juga banyak air nya,dari hasil kroscek awak media di lapangan,di duga pekerjaan terkesan asal-asalan,ada dugaan proyek drainase terkesan asal saja.

Hal tersebut pun dikeluhkan salah seorang warga sekitar yang berinisial AS. Dirinya menilai bahwa pengerjaan penurapan tersebut terkesan asal-asalan.

“Pembangunan turap yang sekarang ini berjalan memang terkesan asal saja. Coba saja lihat, komposisi adukannya sepertinya dikurangi atau memang pekerjaan terkesan asal saja. Coba saja, bagaimana pembangunan drainase bisa bertahan lama, kalau baru di kerjakan sudah retak,” keluhnya.

Lebih lanjut, AS meminta dan berharap kepada dinas terkait, agar lebih selektif dan lebih ekstra dalam melaksanakan tugas pengawasan.

“Kami mohon kepada pemerintah untuk lebih ekstra dalam pengawasan, khususnya pengawasan dari Dinas PUPR Karawang, jangan seolah-olah dibiarkan. Kami selaku masyarakat akan merasa senang kalau pembangunan yang dikerjakan itu maksimal dan sesuai dengan harapan kami,” harapnya.

AS juga meminta agar pengawas lapangan yang ditugaskan oleh pihak dinas harus lebih intens dalam melakukan tugas pengawasan, berikan pemahaman kepada para pekerja agar mendapatkan kualitas pekerjaan yang maksimal.

“Dinas PUPR Bidang SDA juga jangan diam saja, tegur pelaksana CV. Citra Agung, kalau perlu di evaluasi ulang saja kegiatannya, kalo pihak dinas diam begini kami malah curiga, jangan-jangan ada kongkalikong sama oknum pelaksananya,” tutupnya.

Sementara itu, saat jendralnews.co.id menyampaikan keluhan warga tersebut kepada Kabid SDA Dinas PUPR Karawang sekaligus meminta tanggapannya, namun sayangnya sama sekali tak ada tanggapan.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak pelaksana kerja dari CV. Citra Agung pun memilih bungkam saat dikonfirmasi. (Rey)*

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *