Pekerjaan Normalisasi di Dusun Sampora Kutaraharja Disambut Baik Masyarakat
Jendela Jurnalis Karawang, JABAR –
Adanya pekerjaan Normalisasi Saluran Solokan Tengah di Dusun Sampora, Desa Kutaraharja, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mendapat sambutan baik dari masyarakat setempat, karena upaya tersebut diyakini mampu mengantisipasi terjadinya banjir disaat musim penghujan yang menghantui masyarakat khususnya para petani padi. Kamis (14/12/23).
Diketahui, pekerjaan normalisasi saluran tersebut kini memang tengah dikerjakan oleh rekanan dari CV. Kembar Jaya sebagai pelaksana kerja yang ditunjuk oleh Dinas PUPR Kabupaten Karawang, dengan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Karawang Tahun 2023 sebesar Rp.189.520.000,- untuk pembangunan turap sepanjang 2 x 159 M’ dengan ketinggian 0.80 M’.
Ali, salah satu Warga Dusun Sampora Desa Kutaraharja saat di temui Awak Media mengatakan bahwa masyarakat setempat sangat menyambut baik terkait adanya normalisasi melalui pembangunan saluran drainase tersebut.
“Kami sambut baik adanya pembangunan turap ini, dan kami merasa senang dengan adanya upaya pemerintah daerah untuk membangun dan menata saluran,” ungkapnya. Kamis (14/12/23).
Lebih lanjut, Ali juga menuturkan bahwa asas manfaat dalam pembangunan turap tersebut nantinya bisa mengatasi banjir, khususnya di musim penghujan. Dirinya pun menyampaikan rasa terimakasihnya terhadap Pemerintah Kabupaten Karawang serta pihak lainnya yang telah berperanserta atas terealisasinya pembangunan turap tersebut.
“Pembangunan ini sangat bermanfaat untuk mengatasi terjadinya banjir diarea pesawahan, terutama disaat menjelang musim penghujan seperti sekarang ini, kami menyampaikan apresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab Karawang, Pemdes Kutaraharja dan juga pelaksananya yang telah ditunjuk oleh Dinas PUPR Karawang untuk merealisasikan pembangunan disini,” tuturnya.
Tentunya setelah dibangunnya turap yang berfungsi sebagai penahan tanah ini banyak sekali manfaatnya, terutama bagi para petani padi. Karena sebelum di turap kondisi tanggul tersebut banyak yang longsor dan kadang meluber jika debit air sedang melimpah.
“Alhamdulillah, setelah di bangun turap, saluran air nantinya akan lancar, gak luber dan jadi lebih tertata,” tutupnya. (red)*