Keluarga Munirah, TKW yang 12 Tahun Terlantar Kini Meminta Bantuan ke Garda BMI Karawang

Jendela Jurnalis Karawang – Setelah beberapa waktu lalu sempat ramai di pemberita’an, terkait Siti Halimah alias Munirah, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, yang berangkat ke Riyadh melaui PT Bajri di Jakarta Timur, dan baru diketahui kabarnya setelah 12 tahun kemudian melalui H. Nafi, PMI asal Rengasdengklok yang berada di Arab Saudi yang kebetulan menemukan Munirah dalam keada’an yang memprihatinkan.
Dalam kabar yang diterima pihak keluarga korban tersebut, bukannya kabar baik, malah kabar yang kurang baik, yaitu Munirah ditemukan dalam keada’an sakit, diduga akibat perlakuan yang tidak manusiawi disana.
Menurut keterangan dari hasil komunikasi dengan Munirah, Yanto selaku Adik Ipar Munirah menjelaskan beberapa hal.
“Siti Halimah atau Munirah itu mengatakan dia diperlakukan tidak manusiawi, hingga keada’annya seperti sekarang ini, katanya dia juga dibuang sama majikannya sejauh 1000 Kilometer, Masya Allah, tega sekali majikannya itu” Jelasnya.
Pihak keluarga Munirah sebelumnya menempuh berbagai upaya, namun hasilnya masih nihil. Dan hari ini, Senin (17/01/2022), akhirnya pihak keluarga kembali menempuh upaya dengan mengadukan dan meminta bantuan kepada Garda Buruh Migran Indonesia (Garda BMI).
Dalam kesempatannya Yanto yang datang bersama Paman dari Munirah, berharap agar kasus yang menimpa adik iparnya segera dituntaskan.
“Saya sangat berharap kasus adik ipar saya ini segera tuntas, bukan sekedar ingin Munirah dipulangkan, tapi upah Munirah selama 12 tahun juga supaya bisa di urus, apalagi Munirah sekarang sakit karena perlakuan buruk majikannya. Saya minta bantuan Garda BMI untuk membantu menangani masalah ini.” Harapnya.
Terkait kedatangan pihak keluarga Munirah tersebut, Rasmana selaku ketua Garda BMI sangat menyambut baik, setelah mendapat surat kuasa dari pihak keluarga Munirah, ia juga akan segera mengambil langkah.
“Saya sangat menyambut baik kedatangannya, dan saya akan segera mengambil langkah, pertama mungkin saya akan mengecek ke pihak terkait, karena sebelumnya pihak keluarga korban pernah lapor, sudah ada penanganan atau belum, dan apa kendalanya.” Ucapnya.(NN)