Dinilai Semrawut, Pelayanan Puskesmas Tirtamulya Dikeluhkan Masyarakat

0
Foto saat berlangsungnya mediasi antara pihak Puskesmas Tirtamulya dengan Keluarga Ibu Aminah

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR –
Kegiatan pelayanan di Puskesmas Kecamatan Tirtamulya Kabupaten Karawang dinilai terkesan Semerawut. Bukan tanpa alasan, hal tersebut berdasar fakta dari adanya keluhan dari masyarakat yang datang ke Kantor Puskesmas Tirtamulya pada Sabtu (1/7/2023).

Kejadian pengaduan dari masyarakat tersebut disebabkan lantaran adanya pelayanan dari pihak Puskesmas Kecamatan Tirtamulya yang dinilai buruk, dimana yang seharusnya masyarakat dilayani dengan baik dan ramah, justru yang terjadi malah sebaliknya.

Pengaduan dan penyampaian keluhan tersebut disampaikan oleh Aminah (68) selaku seorang ibu yang sudah tergolong dalam kategori lanjut usia yang mengaku mendapatkan perlakuan yang dinilai kurang baik.

Kejadian bermula pada saat Aminah hendak berobat di puskesmas pada Hari Selasa (27/6/2023). Namun bukannya mendapatkan pelayanan yang baik, dirinya malah mendapatkan perlakuan yang dinilai kurang pantas, padahal kejadian tersebut menurutnya hanya bermula dari ketidaktahuan Aminah dalam proses pendaftaran pelayanan kesehatan, bukannya diarahkan, Aminah malah dibentak oleh salah seorang petugas Puskesmas Tirtamulya, yang mengakibatkan dirinya menangis tersedu saat itu juga akibat bentakan tersebut, bahkan kejadian tersebut juga disaksikan oleh Fatimaningsih (57) yang merupakan warga disekitar.

Aminah menangis bukan hanya karena bentakannya saja, yang lebih menyakitkan hati Aminah adalah lantaran dirinya dibentak oleh petugas tersebut dalam keadaan ramai pengunjung di puskesmas alias dihadapan orang banyak.

“Ibu teh geus nini-nini, teu nyaho cara daftar teh kumaha, atuh lamun salah mah dibejaan, lain malah dicarekan, jaba dihareupeun jelema loba, meuni asa ku nyeri teuing ieu, teu karasa ibu ceurik didinya keneh,” tutur Aminah saat menceritakan kejadian tersebut kepada Jendela Jurnalis dalam bahasa sunda.

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia artinya adalah, “Saya itu udah tua, tidak tahu caranya daftar, kalaupun salah ya beritahukan saja, bukannya malah dibentak, apalagi didepan orang banyak, sampai sakit hati saya, tak terasa menangis saat itu juga.”

Atas adanya kejadian tersebut, akhirnya menuai reaksi dari Rahmat (44) yang merupakan anak kandung dari Aminah. Dirinya kemudian mengambil langkah untuk mengkonfirmasikan kejadian tersebut kepada Ade Haeridin selaku Kepala Puskesmas Tirtamulya, hingga dijadwalkan mediasi yang diselenggarakan di Kantor Puskesmas Tirtamulya pada Hari Sabtu (1/7/2023).

Dalam mediasi tersebut, pihak keluarga Aminah bersama Pihak Puskesmas Tirtamulya sepakat untuk menyelesaikan perkara tersebut dengan cara kekeluargaan.

Namun Rahmat sangat menyayangkan, usai mediasi berlangsung dengan cara kekeluargaan, Kepala Puskesmas Ade Haeridin menolak untuk membuat surat pernyataan kesepakatan penyelesaian. Padahal, Rahmat selaku anak korban mengaku sangat menginginkan adanya oret-oretan atau surat kesepakan dari kedua belah pihak, agar kejadian serupa tak terulang kembali dikemudian hari kepada keluarganya.

“Tadi kita udah mediasi secara kekeluargaan, pihak puskesmas sudah meminta maaf secara lisan, tapi pihak puskesmas gak mau menandatangani surat permintaan maaf tertulis yang kita usulkan, padahal itu kan bisa menjadi acuan keseriusan pihak puskesmas dalam perbaikan pelayanan kedepannya,” ungkap Rahmat kepada Jendela Jurnalis. Sabtu (1/7/2023).

Sementara itu, untuk berimbangnya pemberitaan, Jendela Jurnalis kemudian mengkonfirmasi Ade Haeridin selaku Kepala Puskesmas Tirtamulya, dan dirinya membenarkan adanya kejadian tersebut. Ketika disinggung terkait alasan penolakan penandatanganan permintaan maaf secara tertulis, dirinya menjelaskan bahwa sudah menyampaikan permintaan maaf secara lisan saat mediasi berlangsung.

“Untuk tuntutan, pihak Ibu Min (Aminah) itu kan menginginkan permintaan maaf dari kita, dan kita sudah penuhi itu, kalo untuk oret-oretan itu saya rasa tidak perlu, yang jelas kedepannya kami akan berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan,” ucapnya saat dikonfirmasi melalui panggilan WhatsApp. (Team)*

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *