Jendela Pendidikan

IMG-20251006-WA0127

Siswa Kelas 2 Diduga Jadi Korban Bullying Siswa Kelas 6 di SDN Pisangsambo 1 Karawang, Wali Kelas Sebut Hanya Kesalahpahaman‎

Ilustrasi

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR – Kasus dugaan perundungan kembali terjadi di lingkungan sekolah dasar. Seorang siswa kelas 2 di SDN Pisangsambo 1, Kabupaten Karawang, diduga menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh siswa kelas 6.

‎Peristiwa ini terjadi pada Senin, 6 Oktober 2025, di area sekolah saat jam istirahat. Berdasarkan keterangan orang tua korban, anaknya mengalami tindakan kekerasan berupa tendangan dari siswa yang lebih tua.

‎“Ini bukan pertama kali. Sebelumnya anak saya juga pernah dicekik dan dipalak oleh anak yang sama,” ujar orang tua korban dengan nada kesal.

“Kami berharap pihak sekolah segera bertindak agar tidak ada lagi anak yang jadi korban,” harapnya.

‎Sementara itu, pihak sekolah SDN Pisangsambo 1 saat dikonfirmasi melalui pesan aplikasi WhatsApp untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut kepada Wali Kelasnya, dirinya menyebut bahwa itu hanyalah kesalahpahaman.

‎"Tidak ada perundungan, karena kesalahpahaman," timpalnya singkat.

‎Namun, saat ditanyakan lebih lanjut perihal kesalahpahaman seperti apa yang terjadi, dirinya malah mengarahkan awak media untuk datang ke sekolah.

‎Di sisi lain, kasus ini menimbulkan keprihatinan para orang tua murid dan masyarakat sekitar. Mereka berharap sekolah dapat segera menyelidiki peristiwa ini dan mengambil langkah tegas untuk mencegah kekerasan di lingkungan pendidikan dasar. (red/team)*

IMG-20250323-WA0010

Bungkam Saat Dikonfirmasi, Ketum LBH Maskar Indonesia Menyayangkan Sikap Kepsek SMP PGRI Pangkalan

H. Nanang Komarudin, S.H., M.H., (Ketum LBH Maskar Indonesia)

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dalam rangka merealisasikan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dikucurkan oleh pemerintah, yang dimana pemberian anggaran tersebut bertujuan untuk menunjang kegiatan pembelajaran, penyediaan alat pendidikan dan bahan pendukung pembelajaran, pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, penyediaan aplikasi atau perangkat lunak untuk pembelajaran, kegiatan pembelajaran ekstrakurikuler siswa serta kegiatan evaluasi pembelajaran di tiap sekolah.

‎Namun, terkadang dalam penggunaannya seringkali hal tersebut dijadikan ajang untuk melakukan manipulasi oleh segelintir oknum yang hanya ingin mengambil keuntungan semata, dan pada akhirnya terkadang penggunaannya tidak jelas arahnya.

‎Salah satunya seperti dugaan penggunaan Dana BOS di SMP PGRI Pangkalan tahun 2024 ,yaitu tentang pemeliharaan sarana dan prasarana sebesar Rp.100.000.000.

‎Atas dasar tersebut, Jendela Jurnalis berusaha mengkonfirmasi Y (inisial) selaku Kepala Sekolah SMP PGRI Pangkalan, guna mendapatkan keterangan mendetail tentang rincian penggunaan anggaran pemeliharaan sarana dan prasarana tahun 2024 pada Selasa,23/9/2025.

‎Namun sayangnya, saat hal tersebut dikonfirmasikan kepada Y selaku Kepala Sekolah SMP PGRI Pangkalan. Entah apa alasannya, dirinya seolah lebih memilih bungkam tak memberikan penjelasan apapun hingga saat ini.

‎Menyikapi bungkamnya Kepala Sekolah SMP PGRI Pangkalan, H. Nanang Komarudin, S.H., M.H., selaku Ketua Umum LBH Maskar Indonesia mengaku sangat menyayangkan sikap tersebut. Dirinya menilai, jika pihak sekolah tidak memberikan keterangan apapun.

‎"Bagaimana awak media bisa tahu kalau penggunaannya sesuai dengan apa yang di LPJ kan terkait penggunaan pemeliharaan sarana dan prasarana," ungkapnya.

‎H. Nanang menegaskan bahwa jika memang pihak sekolah menutup diri kepada media, dirinya akan mencoba melakukan koordinasi dengan pihak terkait atau APH, agar menindaklanjuti dan melakukan sidak ke sekolah tersebut. (Pri)*

IMG-20250911-WA0038

KCD Sebut Konsultan Proyek RKB di SMAN 1 Banyusari Jangan Berikan Keterangan Ambigu

Proyek Pembangunan RKB di SMAN 1 Banyusari

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR – Dalam rangka meningkatkan sarana dan prasarana penunjang belajar mengajar, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat kini tengah menggelontorkan anggaran untuk berbagai pembangunan seperti Ruang Kelas Baru (RKB). Kamis (11/9/25).

‎Salah satunya seperti proyek atau pekerjaan pembangunan RKB yang berlangsung di SMAN 1 Banyusari, Kabupaten Karawang yang dikerjakan oleh CV. Cahya Pratama Mandiri dengan nominal anggaran sebesar Rp. 1.034.178.245,- (satu miliar tiga puluh empat juta seratus tujuh puluh delapan ribu dua ratus empat puluh lima rupiah).

‎Atas dasar hal tersebut, Jendela Jurnalis kemudian berupaya mengkonfirmasi RA (inisial) dari CV. Daya Cipta Mandiri selaku konsultan pengawasan dalam proyek tersebut.

‎Ketika dikonfirmasi, R (inisial) menjawab dan menjabarkan apa yang dipertanyakan dalam konfirmasi tersebut.

‎Namun sayangnya, alih-alih menjawab konfirmasi yang dilayangkan, lebih lanjut R malah mengarahkan Jendela Jurnalis untuk menghubungi E (inisial). Saat dipertanyakan siapa E dan peranannya sebagai apa dalam proyek tersebut, R menjawab bahwa E merupakan wartawan juga yang tidak ada korelasi dan kewenangan apapun dalam proyek tersebut.

‎”Kemarin saya sudah tatap muka dengan banyak media yang datang ke lokasi dan alhamdulilah silaturahmi juga dengan Pak Kades dan Pa Haji Budi sebagai penyedia pasir lainnya. Mungkin anda bisa komunikasi dengan Pak E (inisial-red),” timpalnya dengan menyebutkan nama medianya juga. (11/9/25).

‎Menyikapi hal tersebut, Riesye Silvana selaku Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah lV mengatakan bahwa KCD dilibatkan dalam pembangunan SMA Negeri 1 Banyusari.

‎"Kepala Cabang Dinas sebagai KPA" ucapnya," Jumat (19/9/25)

‎"Hatur nuhun (terimakasih,red) informasinya. Ya secara aturan tidak diperkenankan konsultan pengawas memberikan penjelasan yang ambigu. Harusnya sesuaikan saja dengan regulasi yang ada. Iya tentunya akan kita ingatkan," tegasnya.

‎Disisi lain, jendela jurnalis berusaha melakukan konfirmasi kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Banyusari Hj. Any Sofyani.

‎"Alhamdulillah, pekerjaan sudah sesuai rencana, pemasangan hebel sesuai spek nya," ungkapnya.

‎"Sekolah ikut mengawasi, malah kami buat tim untuk mengontrol, karena kami juga harus membuat laporan seminggu sekali progres dari pembangunan RKB tersebut. Terima kasih Pak atas bantuannya, sekolah sangat terbantu dengan RKB ini, dan kami menyambut dengan gembira dan antusias," sambungnya.

‎Saat disinggung terkait pembangunan Ruang Kelas Baru yang diyakinkan pihak sekolah sesuai spesifikasi, dirinya menyebut bahwa pihak sekolah tidak tahu dan tidak memiliki alat untuk mengukur kesesuaiannya.

‎"Karena kalau sekolah kan tidak punya alat untuk mengukur yang begitu".

‎Hingga berita ini diterbitkan, Jendela Jurnalis belum berhasil menghubungi pihak CV. Cahya Pratama Mandiri selaku pelaksana pekerjaan untuk dimintai konfirmasinya. (Pri)*

IMG-20250911-WA0038

Dikonfirmasi Seputar Proyek RKB di SMAN 1 Banyusari, Konsultan Malah Arahkan Wartawan Konfirmasi ke Oknum Wartawan

Kondisi pekerjaan (insert: papan informasi kegiatan)

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dalam rangka meningkatkan sarana dan prasarana penunjang belajar mengajar, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat kini tengah menggelontorkan anggaran untuk berbagai pembangunan seperti Ruang Kelas Baru (RKB). Kamis (11/9/25).

‎Salah satunya seperti proyek atau pekerjaan pembangunan RKB yang berlangsung di SMAN 1 Banyusari, Kabupaten Karawang yang dikerjakan oleh CV. Cahya Pratama Mandiri dengan nominal anggaran sebesar Rp. 1.034.178.245,- (satu miliar tiga puluh empat juta seratus tujuh puluh delapan ribu dua ratus empat puluh lima rupiah).

‎Namun dalam pelaksanaannya, ada beberapa hal yang diduga tidak sesuai perencanaan, seperti adanya penggunaan material bata hebel untuk dinding dilakukan berdasarkan perencanaan ataukah ada perubahan / CCO, penggunaan jenis pasir yang diduga tidak memenuhi standar dan komposisi adukan semen dan pasir yang juga diduga tidak sesuai.

‎Atas dasar hal tersebut, Jendela Jurnalis kemudian berupaya mengonfirmasi RA (inisial) dari CV. Daya Cipta Mandiri selaku konsultan pengawasan dalam proyek tersebut.

‎Ketika dikonfirmasi, RA menjawab dan menjabarkan apa yang dipertanyakan dalam konfirmasi tersebut.

‎Namun sayangnya, alih-alih menjawab konfirmasi yang dilayangkan, lebih lanjut RA malah mengarahkan Jendela Jurnalis untuk menghubungi E (inisial). Saat dipertanyakan siapa E dan peranannya sebagai apa dalam proyek tersebut, RA menjawab bahwa E merupakan wartawan juga yang tidak ada korelasi dan kewenangan apapun dalam proyek tersebut.

‎"Kemarin saya sudah tatap muka dengan banyak media yang datang ke lokasi dan alhamdulilah silaturahmi juga dengan Pak Kades dan Pa Haji Budi sebagai penyedia pasir lainnya. Mungkin anda bisa komunikasi dengan Pak E (inisial-red)," timpalnya dengan menyebutkan nama medianya juga. (11/9/25).

‎Atas jawaban dan arahan dari pihak konsultan tersebut, seolah memberikan gambaran bahwa proyek tersebut dibekingi oleh oknum wartawan. Padahal, peranan jurnalis atau wartawan merupakan bagian dari sosial kontrol yang seharusnya memastikan dan mengawasi agar proses pembangunan berjalan dengan baik dan terbebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), agar hasil dari pembangunannya sesuai spesifikasi.

‎Hingga berita ini diterbitkan, Jendela Jurnalis belum berhasil menghubungi pihak CV. Cahya Pratama Mandiri selaku pelaksana pekerjaan untuk dimintai konfirmasinya. (Pri)*

IMG-20250830-WA0003

Mewakili Pendidikan Kesetaraan Komisariat 4, Satya PKBM Tunas Makrifat Ikuti Perkemahan Besar di Kecamatan Batujaya

Kontingen PKBM Tunas Makrifat

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - PKBM Tunas Makrifat Kecamatan Batujaya Karawang mengutus kontingen Pramuka untuk mengikuti Perkemahan Besar yang diselenggarakan di Lapangan Bola Kecamatan Batujaya, Jumat  (29/8/2025).

‎Kontingen yang berjumlah sekitar 20 anggota tersebut mewakili Pendidikan Kesetaraan komisariat  4 di wilayah Batujaya. Dengan komposisi 2 orang pembina, yakni Kak Jafar dan Kak Darsih, serta 18 anggota lainnya yang berstatus sebagai warga belajar program paket B setara SLTP dan program paket C setara SLTA.

Kegiatan Perkemahan Besar di Kecamatan Batujaya

Saat melepas kontingan di depan sekolah, Kepala Satuan Pendidikan Kesetaraan (SPK) Ira Novita Fitriani yang  juga sebagai Ketua Majelis Pembimbing Gugus (Kamabigus) PKBM Tunas Makrifat  berpesan, agar kontingen dapat menunjukkan keseriusan, kesungguhan, dan semangat serta motivasi yang tinggi dalam mengikuti rangkaian kegiatan saat perkemahan di Lapangan Batujaya tersebut.

‎"Kakak-kakak adalah duta PKBM Tunas Makrifat, yang mewakili Pendidikan Kesetaraan terbaik  di kecamatan Batujaya. Maka tunjukan prestasi dan kemampuan kalian di ajang pramuka tersebut," kata Kak Ira usai  melepas utusan Pramuka PKBM Tunas Makrifat,  Jumat ( 29/05).

‎Menurut Ira, kegiatan yang diikuti anggota Pramuka PKBM Tunas Makrifat itu, selain wadah generasi muda dalam menciptakan persatuan dan kesatuan juga menjadi wadah promosi kegiatan Satdik di wilayah Batujaya.

‎Kak Ira juga menambahkan, Perkemahan Besar tersebut akan berlangsung 3 Hari, yaitu dari mulai tanggal 29 hingga 31 Agustus 2025.

‎"Mohon doa dan kerja keras semua. Semoga anggota Pramuka Tunas Makrifat dapat memberikan yang terbaik dalam event berharga itu," pungkasnya. (red)*

IMG-20250815-WA0026

Fantastis! Tingkatkan Mutu Pendidikan, Pemprov Jabar Kucurkan Anggaran Puluhan Miliar untuk Sarpras dan RKB di Karawang

Disdik Jabar (sumber: istimewa)

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan dari berbagai lini, termasuk diantaranya melalui kegiatan Relokasi Pengembangan Sarana dan Prasarana (SAPRAS) Ruang Kelas Baru (RKB) dan Rehabilitasi di Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang.

‎Dari data yang berhasil dihimpun oleh Jendela Jurnalis diantaranya adalah ;

‎•RKB SLB NEGERI I KARAWANG BARAT dengan total Rp. 2.408.000.000,-

‎•RKB SMAN 1 Banyusari dengan total Rp. 1.350.000.000,-

‎•RKB SMAN 1 Cibuaya dengan total Rp. 1.350.000.000,-

‎•RKB SMKN 1 BANYUSARI dengan total Rp. 2.700.000.000,-

‎•RKB SMKN 1 JATISARI dengan total Rp. 900.000.000,-

‎•RKB SMKN 1 KLARI dengan total Rp. 1.800.000.000,-

‎•RKB SMKN 1 RENGASDENGKLOK dengan total Rp. 900.000.000,-

‎•RKB SMKN 1 TIRTAMULYA dengan total Rp. 1.800.000.000,-

‎•RKB SMKN BATUJAYA dengan total Rp. 2.700.000.000,-

‎•RKB SMKN PURWASARI dengan total Rp. 1.800.000.000,-

‎•RPS SMKN 1 JATISARI dengan total Rp. 1.800.000.000,-

‎•RPS SMKN 1 TIRTAMULYA dengan total Rp. 1.800.000.000,-

‎•Toilet SMAN 1 CILAMAYA dengan total Rp. 100.000.000,-

‎•Toilet SMAN 1 RAWAMERTA dengan total Rp. 100.000.000,-

‎•Toilet SMAN 1 CIKAMPEK dengan total Rp. 100.000.000,-

‎•Toilet SMAN 3 KARAWANG dengan total Rp. 100.000.000,-

‎•Toilet SMKN 1 BANYUSARI dengan total Rp. 150.000.000,-

‎•Toilet SMKN 1 CIKAMPEK dengan total Rp. 150.000.000,-

‎•Toilet SMKN PURWASARI dengan total Rp. 150.000.000,-

‎•Rehab Bencana SMAN 1 CIBUAYA dengan total Rp. 1.822.257.600,-

‎•Rehab Bencana SMAN 1 TIRTAJAYA dengan total Rp. 1.134.988.151,-

‎•Rehab Bencana SMAN 1 BATUJAYA  dengan total Rp. 3.025.595.025,-

‎Dari 22 pekerjaan kegiatan relokasi di Kabupaten Karawang tersebut jika ditotalkan keseluruhan mencapai nilai sebesar Rp.  28.140.840.776,-. (Pri)*

IMG-20250814-WA0028

Peringati Hari Pramuka 2025, MI Al Khoeriyah Sukajaya Sukses Gelar PERSARI

Foto kegiatan PERSARI

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dalam rangka menyambut dan memperingati Hari Pramuka yang ke-64 Tahun, MI Al Khoeriyah Sukajaya menggelar kegiatan PERSARI (Perkemahan Satu Hari) yang diselenggarakan di halaman sekolah yang terletak di Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang. Kamis (14/8/25).

‎Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut diselenggarakan selama 2 hari, yaitu pada tanggal 13 hingga 14 Agustus 2025. Dan pada pembukaannya di hari pertama, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh perwakilan dari Kwarran Cilamaya Kulon, penegak dan DKR hingga aparatur desa setempat yang juga turut meninjau jalannya kegiatan.

‎Berdasarkan pantauan, kegiatan PERSARI tersebut diikuti oleh puluhan Siswa dan Siswi MI Al Khoeriyah Sukajaya, mereka tampak antusias dan bersuka ria dalam mengikuti rangkaian kegiatan yang telah disusun oleh panitia. Mulai dari upacara pembukaan, lomba-lomba, hasta karya, LKBB, sandi, tali-temali, games hingga ditutup dengan Upacara Peringatan Hari Pramuka.

Dokumentasi PERSARI

‎Diketahui, kegiatan tersebut diprakarsai dan digagas oleh oleh M. Kosim Afif, S.Pd.I., (Kepala Sekolah) selaku Penanggungjawab, Yuli Dwi Kurniawati, S.Pd., selaku Ketua Pelaksana, Lilis Sholiha, S.Pd.I., selaku Wakil Ketua Pelaksana, A Sofan Faizal selaku Sekretaris, Nurwendah Adi S, S.Pd.I., selaku Bendahara dan Muti Ali, S.Pd.I selaku Koordinator Acara yang sebelumnya telah disetujui oleh yayasan.

‎Kepada Jendela Jurnalis, Yuli Dwi Kurniawati, S.Pd., selaku Ketua Pelaksana menerangkan bahwa selain untuk memperingati hari pramuka, kegiatan tersebut juga digelar sebagai penanaman jiwa patriotisme dan kemandirian siswa.

‎"Saya berharap, dengan kegiatan PERSARI ini, selaim bisa menumbuhkan jiwa patriotisme dan kemandirian siswa, juga bisa menjadi pengingat dan menanamkan kesadaran diri untuk bisa mengingat dan terus menanamkan jiwa kepramukaan dalam mengimplementasikan kehidupan sosial," terang perempuan yang lebih akrab dengan sapaan Kak Yuli tersebut. Kamis (14/8/25).

Potret dokumentasi kegiatan PERSARI

‎Selain itu, dirinya juga mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan terlibat, hingga terselenggaranya kegiatan PERSAMI dengan lancar dan penuh makna.

‎"Bagi kami, kegiatan ini bukan sekedar PERSARI, tapi telah berhasil menjadikan kegiatan yang bisa memberikan memberikan pendidikan life skill, soft skill, hard skill, serta dilengkapi dengan kecerdasan SESOSIF, yaitu kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik yang menjadi postur ideal seorang pramuka sebagai generasi pembawa perubahan. Dimana nilai karakter yang diperoleh siswa, Insya Allah akan sangat berguna bagi kehidupannya," tutupnya. (Nunu)*

IMG-20250810-WA0038

Sambut HUT RI ke-80, Alumni MI Hidayatul Mubtadiin Angkatan 94 Sukses Gelar Lomba Karaoke dan Hiburan

Foto Alumni MI Hidayatul Mubtadiin Angkatan 94 saat menggelar acara beragam perlombaan

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-80 Tahun, Alumni Angkatan 94 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Hidayatul Mubtadiin Sumurgede menggelar rangkaian acara hiburan dan berbagai lomba bernuansa kemerdekaan yang diselenggarakan di kediaman Ibu Eeng yang terletak di Desa Sumurgede, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang. Sabtu (9/8/25).

‎Dalam acara yang digelar sejak siang hingga sore hari tersebut, terlihat berlangsung meriah dengan rangkaian lomba Agustusan dan lomba karaoke berhadiah senilai puluhan juta rupiah.

Uniknya, acara tersebut digelar bukan hanya untuk alumni saja, melainkan terbuka untuk umum. Hal tersebut terbukti dengan kegiatan lomba yang diikuti oleh peserta dari mulai anak-anak hingga lansia yang turut memeriahkan melalui partisipasi dan antusiasme masyarakat dalam keseruan berbagai lomba yang diikuti.

‎Berdasarkan keterangan pihak panitia, acara tersebut diketuai oleh Bisri, sementara anggaran kegiatannya diprakarsai oleh H. Asep Abas sebagai donatur utama, dengan tujuan untuk mempererat silaturahmi antar alumni, hingga terselenggaranya acara yang begitu meriah dan penuh keakraban antar alumni dan masyarakat setempat.

‎Usai kegiatan berlangsung, H. Asep Abas  menyampaikan bahwa dirinya merasa sangat bersyukur, dimana acara yang digelar tersebut tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, melainkan menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antar alumni yang juga berbaur dengan masyarakat.

‎"Alhamdulillah, acara lancar sukses. Haturnuhun ka sadaya oge ka tuan rumah, acara reuni 94, acara ulang tahun Indonesia ke-80 oge acara ulang tahun urang Tanggal 9 Agustus. Berkah urang sarerea," ucapnya dalam Bahasa Sunda. Yang jika diartikan adalah, "Alhamdulillah, acara berjalan lancar dan sukses. Terimakasih kepada semuanya dan kepada tuan rumah, karena acara reuni 94, HUT RI ke-80 dan acara ulang tahun saya Tanggal 9 Agustus. Berkah kita semua."

‎Sementara itu, Abdurrohman sebagai dewan juri dan panitia acara, menerangkan bahwa acara bermacam lomba yang digelar tersebut diikuti oleh puluhan peserta, dan semuanya berhasil mendapatkan hadiah yang telah dipersiapkan, mulai dari hadiah nominasi kategori hingga hadiah hiburan.

‎"Dari total jumlah peserta lomba, tentunya kita berikan hadiah tanpa terkecuali, karena kita sudah mempersiapkan hadiahnya untuk kategori pemenang dan hadiah hiburan bagi peserta yang tidak mendapatkan juara. Jadi, semuanya pulang bawa hadiah," pungkas Pria yang lebih akrab dengan panggilan Omen kepada Jendela Jurnalis. (Nunu)*

IMG-20250306-WA0041

Diduga Gelembungkan Alokasi Dana BOS, Kepsek SLB Negeri Karawang Mengelak

Ilustrasi

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dugaan penggelembungan alokasi dana BOS di Sekolah Luar Biasa Negeri Karawang masih jadi pembicaraan hangat banyak pihak, dan meminta agar Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan pengusutan akan penyerapan uang negara tersebut.

Hampir 500 juta lebih anggaran BOS untuk Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah selama kurun waktu dua tahun, dari tahun 2023 sampai 2024, namun oleh masyarakat, bahwa besaran dana tersebut tidak sebanding dengan perbaikan yang terjadi di sekolah.

Ditambah dana Biaya Operasional Pendidikan Daerah (BOPD) Provinsi Jawa Barat tahun 2023-2024 tidak terbuka pada masyarakat, sehingga dana tersebut sangat di curigai akan penggunaanya.

“Ternyata dana BOS dan BOPD ada untuk SLBN Karawang, tapi kemana di alokasikan dana tersebut, apalagi untuk Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah yang cukup besar dari sejak tahun 2023 sampai 2024, apa yang diperbaiki disekolah, dan tidak menutup kemungkinan dugaan penggelembungan biaya di sejumlah kegiatan sekolah pun terjadi, dan kami mencurigai dana tersebut tidak terlepas dari dugaan penyalagunaan jabatan di SLBN karawang, oleh karena itu kami mohon pada penegak hukum untuk melakukan pengusutan akan dugaan korupsi dana Pendidikan tersebut” harap salah seorang tokoh masyarakat di sekitar lingkungan sekolah.

Dalam catatan media ini, SLBN Karawang mendapatkan dana BOS dari sejak tahun 2023-2024, SLBN Karawang tahun 2023 mendapatkan ABPN dalam program BOS Tahap satu Rp 368.160.000 tahun 2023 untuk biaya kegiatan sbb: Penerimaan Peserta Didik baru Rp 6.400.000, Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 37.500.000, Kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 16.400.000, Administrasi kegiatan sekolah Rp 92.757.500, Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 110.960.000, Penyelenggaraan kegiatan kesehatan, gizi, dan kebersihan Rp 90.000.000, Total Dana   Rp 354.017.500

Tahap dua Rp 368.160.000 tahun 2023 untuk biaya kegiatan sbb: Penerimaan Peserta Didik baru Rp 300.000, Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 17.900.000, Kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran Rp 15.240.000, Administrasi kegiatan sekolah Rp 113.302.500, Pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 18.235.000, Langganan daya dan jasa Rp 35.000.000, Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 169.825.000, Penyelenggaraan kegiatan kesehatan, gizi, dan kebersihan Rp 12.500.000, Total Dana Rp 382.302.500

Tahap satu Rp 369.930.000 tahun 2024 untuk biaya kegiatan sbb: Penerimaan Peserta Didik baru Rp 6.338.000, Pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca Rp 2.800.000, Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain Rp 30.300.000, Pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain Rp 8.291.000, Pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan Rp 135.963.000, Pemeliharaan sarana dan prasarana Rp 124.738.000, Penyediaan alat multimedia pembelajaran Rp 61.500.000. Total Dana Rp 369.930.000

Tahap dua Rp 369.930.000 tahun 2024 untuk biaya kegiatan sbb: Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain Rp 12.075.000, Pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain Rp 11.594.500, Pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan Rp 119.855.000, Pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan Rp 19.730.000, Pemeliharaan sarana dan prasarana Rp 206.675.500.Total Dana Rp 369.930.000

Aep Saefulah sebagai Kepala SLB Negeri Karawang melalui surat klarifikasi yang dikirimkan ke media mengelak dan mengatakan bahwa Pada tahun 2023, sudah dilakukan pemeriksaan penggunaan keuangan secara rutin dan rinci oleh tim keuangan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah dan tim fasilitator keuangan Dinas Pendidikan Provinsi. Kalaupun ada kekeliruan dan ketidaksesuaian serta ketidaklogisan penggunaan anggaran akan segera diminta untuk dilakukan perubahan dan perbaikan serta harus melaporkan kembali hasil perbaikan. Jadi segala permasalahan dan ketidaksesuaian akan dan harus diselesaikan pada tahun berjalan.

Namun sangat di sayangkan, dalam surat balasan yang di terima media, Aep Saefullah tidak menjelaskan apa saja yang belanjakan terkait alokasi dana BOS tersebut dan juga tidak memberikan jawaban atas besaran Biaya Operasional Pendidikan Daerah (BOPD) Provinsi Jawa Barat sejak tahun 2023 dan 2024, ada apa? (red)*

IMG-20250326-WA0095

Tutup Kegiatan AKAMSI, PKBM Tunas Makrifat Terapkan Semangat Dakwah dan Retorika Islami

Foto bersama usai pengumuman pemenang lomba

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dalam rangka mengisi kegiatan di Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah atau Tahun 2025 Masehi, PKBM Tunas Makrifat menyelenggarakan kegiatan yang diberi judul AKAMSI (Aksi Anak Muslim di Bulan Suci) dan resmi menggelar penutupannya pada Rabu (26/3/25) dibarengi dengan acara buka puasa bersama.

Adapun penutupan kegiatan AKAMSI yang berlangsung meriah tersebut digelar oleh PKBM Tunas Makrifat di Aula Yayasan Ma'rifatullah yang terletak di Desa Karyamulya, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang.

Dalam pelaksanaannya, acara penutupan AKAMSi dihadiri oleh Kak Lulu Fauziah Rahman selaku salah satu 'Duta Baca Karawang' yang juga didaulat menjadi Juri Tamu dalam acara tersebut. Dimana kesediannya untuk hadir dan menjadi tim penilai juga menambah semaraknya lomba Dakwah tersebut. Mengingat, kesibukannya sebagai pegiat literasi serta prestasinya sebagai MC kondang dalam setiap acara, baik yang digelar formal maupun nonformal.

Selain itu, kehadiran Kak Lulu Fauziah juga diharapkan bisa menjadi motivasi bagi warga belajar maupun peserta dari kegiatan AKAMSI yang merupakan Warga Belajar pada program Paket B maupun Paket C. Mengingat bahwa AKAMSI digagas dengan tujuan untuk meningkatkan semangat dakwah dan retorika Islami di kalangan peserta, sekaligus juga merupakan salah satu upaya PKBM untuk merangsang minat Warga Belajar dalam mempelajari khasanah keislaman.

Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Ira Novita Fitriyany selaku Kepala PKBM Tunas Makrifat. Selain itu, dirinya juga mengapresiasi antusiasme dari Panitia dan Warga Belajar atas terselenggaranya kegiatan AKAMSI tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi kekompakan panitia dan peserta hari ini. Kami sangat bangga sekali, para warga bisa mengikuti kegiatan dan melihat para peserta lomba yang bersemangat dalam menyampaikan pesan kebaikan melalui lomba Dakwah ini. Semoga kegiatan ini dapat terus menjadi wadah positif di tahun-tahun mendatang, dan ini harus terus dilanjutkan,” ujar Ira dalam sambutannya.

Dokumentasi seputar penutupan kegiatan AKAMSI

Untuk diketahui, pada kegiatan AKAMSI tersebut di isi dengan lomba pidato inspiratif dan penuh makna, dengan mekanisme penilaian juri berdasarkan aspek kefasihan isi, gestur, hafalan dalil serta tatacara penyampaian materi.

Lebih lanjut, acara kemudian ditutup dengan pengumuman pemenang lomba. Adapun untuk juara pertama diraih oleh Ummi Zahra Al Maulidia (Siswa kelas XII) Juara dua diraih oleh Jaya Sukmana dan Juara Ketiga oleh Talim yang keduanya saat ini duduk di kelas XI PKBM Tunas Makrifat.

Dengan berakhirnya AKAMSI yang disertai dengan acara buka puasa bersama dan juga didukung oleh komunitas literasi, antara lain Rumah Baca Nirmala (RBN) dan Moncer. Tak ketinggalan UMKM binaan yayasan Ma'rifatullah dengan produk andalannya yaitu 'Semprong Mak E' dan 'Oleng' tersebut diharapkan agar semangat dakwah dan kecintaan terhadap ilmu tetap terjaga di kalangan peserta dan masyarakat luas khususnya PKBM Tunas Makrifat. (Nunu)*