Jendela Daerah

IMG-20241124-WA0076

Pj Bupati Aceh Barat Gelar Sinergi Forkopimda untuk Wujudkan Pilkada Kondusif

Kegiatan Sinergi Forkopimda Aceh Barat

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT– Dalam rangka menciptakan suasana kondusif menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Penjabat (PJ) Bupati Aceh Barat, Azwardi, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Komisi Independen Pemilihan (KIP), Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih), dan awak media menggelar Sinergi Forkopimda pada Minggu (24/11/2024).

Acara yang dirangkai dengan coffee morning ini dilanjutkan dengan olahraga tenis bersama di lapangan tenis Kodim 0105 Aceh Barat. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mempererat hubungan antar lembaga, tetapi juga memperkuat koordinasi demi menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama tahapan Pilkada, kata Azwardi.

Azwardi menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menghadapi dinamika Pilkada.
"Kondusivitas daerah adalah kunci utama suksesnya pelaksanaan Pilkada. Kolaborasi antara Forkopimda, KIP, Panwaslih, dan media sangat penting untuk menjamin transparansi, keamanan, serta keadilan dalam setiap tahapan pemilihan," ujar Azwardi.

Ia juga mengajak media untuk berperan aktif menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat. Menurutnya, peran media sangat strategis dalam menangkal penyebaran berita bohong (hoaks) yang dapat memicu keresahan selama Pilkada.

Disisi lain Komandan Kodim 0105 Aceh Barat, letkol, Inf Hendra Mirza yang turut bersama dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi atas inisiatif ini. Ia berharap sinergi seperti ini dapat terus terjalin guna menjaga stabilitas daerah.

Hendra juga mengapresiasi upaya berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, Komisi Independen Pemilihan (KIP), dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslih), yang terus bekerja keras untuk memastikan Pilkada berjalan sesuai aturan.

"Kita semua tentu berharap Pilkada ini berjalan dengan baik, tanpa adanya konflik atau pelanggaran yang bisa mencederai nilai-nilai demokrasi. Mari kita wujudkan Pilkada yang damai dan adil," kata Hendra

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu negatif atau berita hoaks yang berpotensi memecah belah. Menurutnya, pemilih harus cerdas dalam menyaring informasi serta menggunakan hak pilihnya secara bijak demi masa depan daerah yang lebih baik.

"Semoga Pilkada ini tidak hanya menjadi pesta demokrasi, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan memperjuangkan keadilan bagi seluruh masyarakat," tutup Hendra.

Pilkada 2024 di Aceh Barat menjadi salah satu agenda penting dalam menentukan arah pembangunan daerah ke depan. Harapan akan terciptanya suasana yang kondusif dan hasil yang berkualitas terus digaungkan oleh berbagai pihak, tutupnya. (Muhibbul Jamil)*

IMG-20241121-WA0055

Peringati Hari Tata Ruang Nasional 2024, Dinas PUPR Karawang Gelar Workshop KKPR dan Seminar Tantangan Penataan Ruang

Kegiatan Workshop KKPR dan Seminar Tantangan Penataan Ruang

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Hari Tata Ruang Nasional yang jatuh pada 8 November tiap tahunnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang tidak pernah absen memperingatinya dengan menggelar sejumlah rangkain kegiatan.

Setelah sebelumnya mengajak partisipasi masyarakat dengan menanam pohon sejenis Sengon/Albasiah, Ketapang Raja, Mahoni dan Nangka di kawasan sempadan Sungai Citarum yang terletak di Desa Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur, dan di Desa Curug, Kecamatan Klari beberapa waktu lalu, Dinas PUPR kembali menggelar Workhsop Pelaksanaan Petunjuk Teknis Keseuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) Berusaha, Pernyataan Mandiri Pelaku (PMP) UMK dan KKPR Non Berusaha Non Elektronik di Hotel Brits pada Selasa (19/11/2024).

Dalam workshop tersebut menghadirkan tiga narasumber, diantaranya M. Refqi, ST., MPP., ME., dari Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang Direktorat Jenderal Tata Ruang, Kementerian ATR/BPN, kemudian Dyah Lestari A, S.P., M.Sc., dari Direktorat Penatagunaan Tanah, Direktorat Jenderal Penataan Agraria, Kementerian ATR/BPN dan Arief Margatama, ST., M.M., dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi/ BKPM.

Foto Bersama dalam Kegiatan Workshop KKPR

Sekda Kabupaten Karawang H. Asep Aang rahmatullah dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karawang H. Rusman Kusnadi, mengatakan bahwa sejak diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang sebagai revisi dari Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020 yang diikuti dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perizinan Berusaha Berbasis Risiko serta Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha di Daerah, berdampak pada perubahan drastis pelayanan perizinan yang mengalihkan dan menyelenggarakan perizinan berusaha menjadi perizinan berusaha berbasis risiko, dengan sistemnya yang disebut online single submission (OSS) yang tujuan umumnya agar dapat mewujudkan konsep pelayanan masyarakat yang efektif dan efisien.

“Sebagaimana kita ketahui, Kabupaten Karawang adalah salah satu wilayah yang memiliki potensi ekonomi yang luar biasa, termasuk sektor usaha mikro dan kecil (UMK). Kita harus bangga bahwa Kabupaten Karawang memiliki banyak pelaku usaha yang kreatif dan inovatif, namun mereka juga memerlukan dukungan dari sisi regulasi dan perizinan yang lebih sederhana dan transparan. Untuk itulah, pelaksanaan workshop ini menjadi sangat relevan, guna memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai penerapan KKPR, serta bagaimana para pelaku UMK dapat mengoptimalkan mekanisme pernyataan mandiri pelaku UMK,” ujarnya.

Rusman melanjutkan, di era digitalisasi dan modernisasi seperti sekarang ini, pemerintah terus berupaya melakukan berbagai reformasi di bidang perizinan dan pemanfaatan ruang, termasuk dalam hal KKPR untuk kegiatan berusaha dan KKPR untuk kegiatan non berusaha.

“Kita menyadari bahwa perubahan regulasi ini tidak hanya bertujuan untuk mempermudah prosedur administrasi, tetapi juga untuk meningkatkan efisiensi serta mempercepat proses perizinan tanpa mengorbankan aspek ketertiban tata ruang dan kelestarian lingkungan. oleh karena itu, workshop ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang komprehensif kepada seluruh peserta agar kita bisa bersama-sama menjalankan aturan yang telah ditetapkan dengan tepat,” tandasnya.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya ingin mengingatkan pentingnya membangun kesadaran bersama terkait penerapan prinsip tata kelola yang baik (good governance) dalam setiap aspek kebijakan perizinan. Dengan pendekatan yang lebih transparan dan akuntabel, pihaknya dapat mempercepat pencapaian target pembangunan daerah yang berkelanjutan.

“Ini sejalan dengan visi Kabupaten Karawang untuk menjadi daerah yang mandiri, dan berdaya saing, dengan tetap mengedepankan kesejahteraan masyarakat,” kata Rusman.

Seminar

Keesokan harinya pada Rabu (20/11/2024) di Hotel Brits, Dinas PUPR Kabupaten Karawang kembali menggelar Seminar Tantangan Penataan Ruang di Era Undang-Undang Cipta Kerja Dalam Rangka Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Karawang.
Dr. Eko Budi Santoso, ST., MT., IAP., dosen IPDN dan Ketua IAP Jawa Barat dan Ir. Muhammad Adi Lelono AP, M.T., selaku Ketua Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan (PKB) Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Jawa Barat hadir sebagai narasumber.

Foto Bersama dalam Kegiatan Seminar Tantangan Penataan Ruang

Sambutan Sekda Karawang H. Asep Aang Rahmatullah yang dibacakan oleh Asda II Arief Bijaksana Maryugo, mengatakan, sebagai salah satu daerah yang strategis di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Karawang memiliki posisi yang sangat penting dalam peta pembangunan nasional.

Dengan pesatnya laju urbanisasi dan industrialisasi di wilayah Kabupaten Karawang, penataan ruang yang efektif dan berkelanjutan menjadi semakin krusial. Pemkab Karawang harus mampu menjaga keseimbangan antara kebutuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan, agar karawang dapat terus berkembang tanpa mengorbankan masa depan generasi mendatang.

“Tantangan yang kita hadapi saat ini bukan hanya sekadar penyesuaian regulasi, tetapi juga bagaimana kita dapat mengimplementasikan kebijakan yang selaras dengan semangat Undang-Undang Cipta Kerja tanpa mengabaikan aspek sosial dan lingkungan. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat menjadi sangat penting dalam memastikan keberhasilan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” ucap Arief.

Menurutnya, tata ruang yang efektif harus mampu menjawab berbagai isu strategis, seperti pengelolaan sumber daya alam, penanganan bencana, pengendalian banjir, hingga pemenuhan kebutuhan infrastruktur. dalam konteks ini, kabupaten karawang tidak bisa lepas dari tantangan-tantangan tersebut, terutama dalam menjaga kelestarian lingkungan di tengah arus industrialisasi yang terus meningkat.

“Saya mengajak kita semua untuk berkolaborasi lebih erat dalam mengawal implementasi UU Cipta Kerja ini agar tidak hanya mendorong percepatan investasi, tetapi juga tetap mengutamakan keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Kita harus bisa mengembangkan Karawang sebagai kabupaten yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga sejahtera secara sosial dan berwawasan lingkungan,” tandasnya. (red)*

IMG-20241119-WA0062

Harkannas ke-11: Forikan Aceh Barat Bagikan Makanan Gratis ke Sekolah dan Puskesmas

Foto saat pembagian makanan gratis

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT - Dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-11 tahun 2024 yang mengusung tema "Ikan Sumber Protein, Kemandirian Pangan", Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Aceh Barat menggelar kegiatan makan bergizi gratis pada Senin (19/11/2024). Acara ini berlangsung di Aula Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Barat dengan melibatkan kerja sama dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan TP PKK Aceh Barat.

Ketua Forikan Aceh Barat, Nurmaziah Azwardi, melalui Kepala DKP Aceh Barat, Mulyadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan sebagai sumber protein utama. "Kegiatan ini tidak hanya memperingati Harganas, tetapi juga menjadi langkah konkret mendukung kemandirian pangan dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat," ujar Mulyadi.

Acara ini mencakup berbagai aktivitas, seperti edukasi mengenai manfaat ikan bagi kesehatan, terutama untuk tumbuh kembang anak dan kesehatan ibu hamil. Para peserta juga dikenalkan dengan variasi olahan ikan yang praktis dan bergizi untuk konsumsi sehari-hari, ujar Mulyadi.

Sebagai bagian dari program ini, Forikan Aceh Barat mengunjungi sejumlah sekolah dan puskesmas untuk membagikan makanan bergizi gratis. Antaranya Tk. Negeri pembina Meulaboh, SD Negeri 25 Meulaboh dan Posyandu Desa Seunebok Kecamatan Johan pahlawan.

Kata Mulyadi, Anak-anak sekolah, balita, dan ibu hamil menjadi sasaran utama dalam program ini. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi ikan sejak dini, terangnya.

“Kami ingin memastikan seluruh lapisan masyarakat, terutama anak-anak dan ibu hamil, mendapatkan akses makanan bergizi berbasis ikan. Ini penting untuk mendukung tumbuh kembang anak serta kesehatan ibu dan bayi,” jelas Mulyadi.

Selain pembagian makanan, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat. Siswa sekolah dan ibu hamil mendapatkan pengetahuan mengenai cara mengolah ikan dengan mudah dan lezat untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari.

Mulyadi berharap Harkannas ke-11 ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk menjadikan ikan sebagai bagian penting dari pola hidup sehat.

“Kami berharap acara ini dapat menjadi agenda tahunan untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Aceh Barat,” tambahnya.

Forikan Aceh Barat berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan serupa di masa mendatang, guna mendorong konsumsi ikan sebagai bagian dari gaya hidup sehat sekaligus memperkuat kemandirian pangan di daerah. (Muhibbul)*

IMG-20241118-WA0117(1)

Pekerjaan Terbengkalai Seminggu, Diduga CV KARYA MANDIRI Manipulasi Jaminan Pekerjaan untuk Dapatkan Tender

Kondisi Pekerjaan Pelebaran Jalan Ciranggon - Kutagandok

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Setelah sebelumnya terbit 2 pemberitaan terkait proyek Pelebaran Jalan Ciranggon - Gandok oleh CV. KARYA MANDIRI dengan judul :

1. "Anggaran 2,7 Miliar, CV. KARYA MANDIRI Diduga Korupsi Anggaran Direksi Keet" dengan link berita :
https://jendralnews.co.id/anggaran-27-miliar-cv-karya-mandiri-diduga-korupsi-anggaran-direksi-keet/

2. "Oknum Pelaksana CV. KARYA MANDIRI dan Pihak Dinas PUPR Karawang Kompak Memilih 'Bungkam' Saat Dikonfirmasi, Ketum LBH Maskar Memilih Lapor ke APH" dengan link berita :
https://jendralnews.co.id/oknum-pelaksana-cv-karya-mandiri-dan-pihak-dinas-pupr-karawang-kompak-memilih-bungkam-saat-dikonfirmasi-ketum-lbh-maskar-memilih-lapor-ke-aph/

Kini H. Nanang Komarudin, S.H., M.H., selaku Ketua Umum LBH Maskar Indonesia kembali angkat bicara. Pasalnya, apa yang tertuang dalam berita tersebut seolah dibenarkan dengan fakta yang terjadi sekarang ini, dimana pekerjaan tersebut dikabarkan mangkrak selama seminggu.

Menurutnya, penundaan tersebut diduga karena pelaksana proyek kekurangan modal kerja atau masih menunggu pencairan dana progres dari dinas terkait.

"Kalau memang seperti itu, diduga jaminan pekerjaan yang di lampirkan oleh CV ketika mengikuti lelang tender itu tidak benar - benar siap melaksanakan alias bohong hanya untuk persyaratan semata. Akan tetapi, sebenarnya CV tersebut dalam bekerja mengandalkan modal dari pemerintah melalui tahapan pencairan, Pantas saja ketika ditanya direksi keet tidak ada karena tidak ada modal untuk mengadakan direksi  keet itu sendiri," ungkapnya. Senin (18/11/24) malam.

Selain itu, mangkraknya pekerjaan tersebut juga memicu banyak keluhan dari warga sekitar dan pengguna jalan yang sering melintasi jalan tersebut. Terlebih, dengan kondisi jalan yang sudah digali dan sebagian ada yang sudah dipasang besi bekisting, tentunya hal tersebut dikhawatirkan akan membahayakan keselamatan pengguna jalan, apalagi ketika malam hari dengan kondisi penerangan yang minim.

"Kondisi begini mah ngebahayain pengguna jalan Pak, kalo malem kan gelap, ini kenapa sih pembangunannya mangkrak?" ujar salah seorang pengguna jalan yang melintas.

Sementara itu, Jendela Jurnalis kemudian mencoba untuk mengonfirmasi PMN (inisial) selaku pengawas dalam pekerjaan tersebut, walaupun sebelumnya saat dikonfirmasi PMN tak pernah merespon. Lebih parahnya, saat beberapa kali dihubungi melalui panggilan telepon aplikasi WhatsApp nomornya tidak dapat dihubungi, dan saat dikirim pesan singkat WhatsApp pun statusnya ceklis/centang 1.

Belakangan diketahui, bahwa nomor WhatsApp redaksi Jendela Jurnalis ternyata diblokir olehnya, karena pada saat dikirim pesan singkat WhatsApp menggunakan nomor yang lain, ternyata nomornya aktif dengan keterangan pesan ceklis/centang 2.

Mendengar hal tersebut, H. Nanang pun menyayangkan sikap dari pengawas berinisial PMN tersebut, menurutnya hal tersebut semakin menguatkan dugaan tentang adanya kongkalikong antara pelaksana dan oknum pengawas.

"Seolah - olah takut kongkalikong antara dirinya dengan pelaksana terbongkar," sindirnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Jendela Jurnalis beum mendapatkan keterangan apapun dari pihak pelaksana CV. Karya Mandiri. (Pri)*

IMG-20241118-WA0105

Tak Cantumkan Volume dan Nomor SPK, Proyek Penurapan Jalan Jayanegara – Pulomas oleh CV. AGITAMA Jadi Sorotan

Proyek pekerjaan turap jalan di Jayanegara - Pulomas

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tengah merealisasikan pembangunan turap jalan di jalur Jayanegara - Pulomas yang berlokasi di Desa Jayanegara, Kecamatan Tempuran. Senin (18/11/24).

Dalam pelaksanaannya, pekerjaan penurapan jalan tersebut dikerjakan oleh CV. Agitama dengan nominal anggaran sebesar Rp. 144.275.000,00,- (seratus empat puluh empat juta dua ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) yang bersumber dari APBD Kabupaten Karawang Tahun Anggaran 2024.

Namun, pelaksanaan proyek tersebut dinilai kurang transparan, hal tersebut sebagaimana yang terlihat pada papan informasi yang terpampang di sekitar lokasi pekerjaan. Alasannya, karena pada papan informasi hanya berisi keterangan tentang judul pekerjaan, lokasi, waktu pelaksanaan, nilai kontrak, sumber anggaran, tahun anggaran dan nama CV pelaksana saja. Sementara, untuk nomor kontrak atau nomor Surat Perintah Kerja (SPK) dan volume pekerjaan tidak dicantumkan.

Hal tersebut akhirnya memicu reaksi dari H. Nanang Komarudin, S.H., M.H., selaku Ketua Umum LBH Maskar Indonesia. Dirinya menilai, dalam pelaksanaan tender pemerintahan seharusnya pihak pelaksana bisa benar - benar menerapkan asas transparansi publik, agar setiap kelembagaan maupun orang yang bertugas dalam sosial kontrol bisa turut serta mengawasi berjalannya pekerjaan dengan berpatokan pada volume sebagaimana yang tertuang dalam SPK.

"Kalau seperti itu, adanya papan informasi pun tidak berarti apa - apa, karena tidak dituliskan nomor SPK sebagaimana yang dikeluarkan oleh dinas terkait. Selain itu, volumenya juga gak ditulis, terus bagaimana kita bisa mengawasi dan menyatakan kesesuaian spesifikasinya jika volumenya saja kita tidak tahu," ucapnya.

Lebih lanjut, dirinya juga mempertanyakan terkait peran serta pengawas, dimana seharusnya pengawas memberikan pemahaman yang baik kepada pihak pelaksana, untuk melaksanakan keterbukaan informasi publik dengan baik dan tidak terkesan ditutup - tutupi.

"Seharusnya itu tugas pengawas, selain untuk keterbukaan informasi publik juga kan keterangan volume itu bisa menjadi acuan untuk proses pengawasan, atau jangan - jangan pengawasnya juga melakukan pembiaran karena ada kesepakatan tertentu?," tambahnya heran.

Terkait hal tersebut, H. Nanang meminta agar pihak dari Dinas PUPR Karawang bisa turun langsung untuk melakukan pengecekan. Dan dirinya menegaskan, jika tidak ada pihak dinas yang menindaklanjuti, maka dirinya akan membawa temuan tersebut ke APH.

Sementara itu, saat ditanya terkait tidak ditulisnya nomor SPK dan volume dalam papan informasi, salah satu pekerja yang enggan menyebutkan namanya menjawab bahwa untuk mengetahui detailnya, dan mengarahkan Jendela Jurnalis untuk menghubungi mandor pelaksana berinisial IMN.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, Jendela Jurnalis kemudian menghubungi Mandor untuk mengonfirmasikan hal tersebut melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp. Namun sayangnya, konfirmasi dari Jendela Jurnalis tak direspon dan seolah diabaikan olehnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui siapa pengawas yang ditugaskan oleh Dinas PUPR Karawang pada pekerjaan tersebut. (Nunu)*

IMG-20241116-WA0080

Dana Desa Karyamakmur Diduga Disalahgunakan, Domba Raib dan Tak Ada Bukti Kehilangan

Foto : Hewan Domba

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dana desa tahap ketiga tahun 2023 yang diperuntukkan bagi program ketahanan pangan di bidang peternakan di Desa Karyamakmur, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, menuai sorotan. Sabtu (16/11/24).

Program ini awalnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan ternak domba. Namun, capaiannya justru diduga tidak efektif dan memunculkan tanda tanya besar.

Bendahara Desa Karyamakmur mengungkapkan kepada awak media ketika dikonfirmasi pada bulan lalu, bahwa ternak domba yang dikelola oleh kelompok masyarakat telah raib akibat dicuri.

Akan tetapi, hingga kini, tidak menunjukan adanya bukti dokumentasi atau berita acara kehilangan yang diberikan kepada pihak berwenang sebagai laporan resmi.

Menanggapi hal ini, Samadi Sebagai Divisi OKP Jaringan Laskar Nusa Bangsa (JLN), Kabupaten Karawang, melalui pernyataannya, mengungkapkan kecurigaan terhadap pengelolaan program oleh Pemerintah Desa Karyamakmur dalam pengelolaan program ketahanan pangan patut dicurigai.

"Dari keterangan bendahara desa saja sudah terlihat ketidakpatuhan terhadap aturan. Hal ini mengindikasikan adanya dugaan kuat penyelewengan. Kami berharap pihak terkait segera bertindak tegas jika pihak desa hanya mencari alasan demi kepentingan pribadi," ujarnya.

Lanjutnya mengatakan dengan adanya dugaan tersebut, pihaknya bersama masyarakat mendesak agar ada transparansi dan pertanggungjawaban dari pihak desa serta penyelidikan mendalam oleh pihak yang berwenang.

"Pihak terkait diharapkan segera mengambil tindakan agar dana desa benar-benar dimanfaatkan sesuai peruntukannya dan tidak merugikan masyarakat yang seharusnya menjadi penerima manfaat utama," ucapnya.

Diketahui dana sebesar Rp. 60 juta yang dialokasikan untuk program ketahanan pangan melalui peternakan tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa.(Gun)*

IMG-20241116-WA0081

DPMGP4 Nagan Raya Gelar Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting

Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Kabupaten Nagan Raya

Jendela Jurnalis Suka Makmue, Nagan Raya Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Aceh dalam upaya penanggulangan dan pencegahan stunting, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMGP4) menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat kabupaten.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Sasana Praja DPMGP4 pada Jumat, 15 November 2024, dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Dr. Iskandar, AP, yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Amran Yunus, S.P., M.T.

Dalam sambutannya, Amran Yunus menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam menangani masalah stunting di Kabupaten Nagan Raya. Ia meminta seluruh pihak untuk mengidentifikasi indikator yang masih jauh dari target dan segera melakukan pengawalan pengumpulan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 agar target penurunan stunting tahun ini dapat tercapai.

"Inovasi terkait peningkatan konsumsi tablet tambah darah bagi remaja putri harus diawasi. Selain itu, para camat diminta untuk memetakan desa yang masih buang air besar sembarangan (BABS) dan mencari solusi agar Kabupaten Nagan Raya dapat mencapai 100 persen sanitasi layak," ujar Amran Yunus.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan data oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPMGP4, Ali Munir, S.E., Ak., M.M., mengenai data keluarga berisiko stunting. Selanjutnya, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Ns. Salviar Evi, M.H.Kes, menyampaikan data terkini mengenai prevalensi stunting di Kabupaten Nagan Raya.

Pemaparan berikutnya oleh Kepala Bappeda, Rahmatullah, S.STP., M.Si, juga menyampaikan data terbaru terkait sumber dana dan prioritas program percepatan penurunan stunting di kabupaten.

Setelah sesi pemaparan, rapat dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif yang melibatkan seluruh peserta. Peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan menyampaikan pendapat terkait hasil pemaparan. Pada akhir rapat, disepakati beberapa tindak lanjut yang perlu dilakukan untuk mencapai target penurunan stunting.

Rapat ini dihadiri oleh para camat, perwakilan berbagai perangkat daerah, akademisi, kepala puskesmas, dan undangan lainnya.

Penulis : Muhibbul Jamil

IMG-20241115-WA0068

91 Pemain Bulutangkis di Aceh Barat Ikut Ramaikan Turnamen Bulutangkis Antar Instansi Harbak ke-79 PUPR

Pelaksanaan Turnamen Bulutangkis di GOR Bakti Negeri PUPR Aceh Barat

Jendela Jurnalis Meulaboh, Aceh Barat - Sebanyak 91 pemain dari 13 tim/klub Persatuan Bulutangkis (PB) Instansi di Kabupaten Aceh Barat ikut meramaikan turnamen bulutangkis dalam rangka menyemarakkan Harbak PU ke-79 tahun 2024 yang digelar Dinas PUPR Aceh Barat.

Turnamen ini akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 15 hingga 17 November 2024 dibuka oleh Pj Bupati Aceh Barat yang diwakili Sekda Marhaban Jum'at (15/11-2024) sore berlangsung di GOR Bakti Negeri PUPR Aceh Barat.

Turut hadir pada acara pembukaan Dandim 0105/Abar Letkol Inf. Hendra Mirza, Kepala Cabang Bank Aceh Syariah Meulaboh, PBSI Cabang Aceh Barat, sejumlah Kepala Dinas/Kantor, dan para undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Sekda Aceh Barat, Marhaban memberi apresiasi atas terselenggaranya turnamen bulutangkis antar instansi dalam rangka menyemarakkan Harbak PUPR ke-79 yang diinisiasi oleh Dinas PUPR Aceh Barat.

Menurutnya, kegiatan olahraga khususnya bulutangkis di kabupaten Aceh Barat harus didorong sehingga seluruh cabang-cabang olahraga yang ada di daerah dapat berkembang dengan baik.

Untuk itu, Sekda Marhaban berharap pada kejuaraan bulutangkis antar instansi dalam semarak hari bakti PUPR ini sebagai momen untuk memperkuat silaturahmi antar instansi di Kabupaten Aceh Barat.

"Oleh karena itu, kami memandang pelaksanaan turnamen antar instansi ini sebagai sebuah kegiatan yang penting untuk mendorong dan menumbuhkan semarak hari jadi PUPR dan juga menjadi ajang mengukir prestasi oleh para perwakilan antar instansi," sebut Sekda Marhaban.

Selain itu, kata Marhaban, melalui kegiatan tersebut juga dapat membentuk watak dan karakter sebagai insan yang memiliki ketrampilan, semangat berolahraga, tanggungjawab, kedisiplinan serta yang terpenting memiliki kesehatan jasmani dan rohani.

"Jadikan turnamen ini sebagai salah satu sarana yang dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan cabang olahraga bulutangkis bagi semua kalangan di kabupaten Aceh Barat," ucapnya.

Sekda Marhaban juga mengapresiasi Dinas PUPR Aceh Barat dalam memajukan cabor bulutangkis di Kabupaten Aceh Barat melalui berbagai turnamen yang digelar. Kalau tahun lalu dinas PUPR Aceh Barat sukses menggelar turnamen bulutangkis antar instansi dinas PUPR Se-Barsela, dan tahun ini juga kembali menggelar turnamen bulutangkis antar instansi di Kabupaten Aceh Barat.

Sementara itu, kadis PUPR Aceh Barat Dr. Kurdi melalui Sekdis Fadli Octora menyebutkan kejuaraan bulutangkis antar instansi yang digelar pihaknya dalam rangka menyemarakkan Harbak PU ke-79 tahun 2024. Kegiatan ini diikuti sebanyak 16 klub dengan jumlah pemain yang ikut dalam turnamen ini sebanyak 91 orang dari klub PB instansi di Kabupaten Aceh Barat.

"Turnamen ini akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 15 hingga 17 November 2024 di gedung GOR Bakti Negeri. Sebagai bentuk motivasi pihak panitia menyediakan hadiah kepada juara berupa uang pembinaan, piala dan sertifikat dan plakat serta juga kita juga menyediakan door prize menarik lainnya," Ujar Fadli.

Ia mengatakan melalui turnamen bulutangkis ini sebagai wahana untuk memperkuat dan mempererat ajang silaturahmi antar klub Persatuan Bulutangkis di Instansi yang ada di kabupaten Aceh Barat. Dan disamping itu, kata dia, turnamen ini juga untuk melihat ketangkasan dan semangat bertanding bagi para tim atau klub PB antar instansi.

Fadli berharap melalui turnamen ini menjadi motivasi bagi pecinta olahraga bulutangkis khususnya di Kabupaten Aceh Barat, apalagi, kata dia, cabang olahraga bulutangkis ini sangat digemari oleh berbagai kalangan di Bumi Teuku Umar Aceh Barat.

"Turnamen bulutangkis antar instansi ini adalah rangkaian dari sejumlah perlombaan dan kegiatan lainnya yang digelar dalam rangka memeriahkan hari bakti PUPR ke-79 seperti tenis meja, catur, lomba mewarnai, bercerita serta juga ada kegiatan seminar nasional yang dirangkaikan dengan pelantikan pengurus cabang PII Aceh Barat," tutup Fadli.
(MUHIBBUL)*

IMG-20241115-WA0022

Pemdes Muarabaru Kecamatan Cilamaya Wetan Diduga Selewengkan Dana Desa 2023 – 2024

Kantor Desa Muara Baru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR - Dugaan penyelewengan dana desa yang dialokasikan untuk program ketahanan pangan di Desa Muarabaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, mencuat ke permukaan. Dana yang diperuntukkan bagi pengadaan hewan ini seharusnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.dan bukan untuk kepentingan pribadi.

Namun, hasil dari pantauan awak media atas laporan Pemerintah Desa Muarabaru yang telah dilayangkan kepada Pemerintah melalui aplikasi OMSPAN menunjukkan adanya indikasi ketidaksesuaian penggunaan anggaran dengan regulasi yang sudah ditentukan.

Pada tahun 2023, Pemdes Muarabaru telah merealisasikan dana sebesar Rp 255.500.320, sementara anggaran tahun 2024 disebut juga mencapai ratusan juta rupiah. Namun, masyarakat mengungkapkan kekecewaannya atas dugaan ketidaksesuaian implementasi program ketahanan pangan tersebut, hingga diduga adanya indikasi penyelewengan dana desa.

Seorang warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya menyampaikan, "Program ketahanan pangan ini seharusnya dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat. Namun, pada kenyataannya tidak seperti yang dijanjikan, dan kami meragukan anggaran yang begitu besar benar-benar digunakan sebagaimana mestinya," ucapnya.

Pemerintah Desa Muarabaru sendiri hingga kini belum memberikan keterangan resmi terkait informasi ini. Sementara itu, seorang tokoh masyarakat setempat menambahkan,

"Kami berharap aparat berwenang dapat mengusut tuntas masalah ini agar dana desa benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat dan sesuai dengan regulasi yang ada," ujarnya.

Program ketahanan pangan melalui pengadaan hewani sendiri bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dengan menyediakan sumber daya pangan yang berkelanjutan. Jika dugaan penyelewengan terbukti, kasus ini akan menjadi sorotan terkait pengelolaan dana desa di wilayah tersebut. (Gun)*

IMG-20241114-WA0057

Pemkab Aceh Barat Serahkan Hibah Lahan kepada Kodim 0105 sebagai Bukti Sinergi dengan TNI

Simbolis penyerahan hibah dari Pemkab Aceh Barat kepada Dandim

Jendela Jurnalis Meulaboh, ACEH BARAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat menyerahkan hibah lahan kepada Komando Distrik Militer (Kodim) 0105 Aceh Barat dalam acara yang berlangsung di aula Kodim pada Kamis (14/11/2024). Penyerahan hibah ini menandai wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah dan TNI, serta dihadiri langsung oleh Danrem 012/TU Kolonel Benny Rahadian.

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Azwardi, AP, M.Si., menyampaikan bahwa hibah lahan ini akan digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan Kodim yang sejalan dengan pembangunan daerah.

"Dengan dukungan dari Danrem dan seluruh jajaran Kodim, kami akan terus bersinergi dengan TNI untuk mewujudkan berbagai program pemerintah daerah,” ujar Azwardi.

Azwardi juga menyebutkan bahwa Presiden telah menyampaikan delapan poin penting kepada para kepala daerah, salah satunya adalah ketahanan pangan. Menanggapi hal tersebut, Pemkab Aceh Barat berkomitmen mendukung program ketahanan pangan TNI, seperti menyediakan pompanisasi bagi petani agar mereka dapat tetap bertani meskipun di musim kemarau.

Selain itu, Azwardi menyatakan bahwa Pemkab Aceh Barat tengah mengkaji rencana penyediaan makanan gratis untuk masyarakat. Rencana ini akan dipersiapkan secara matang agar dapat diimplementasikan dengan baik.

Lebih lanjut, Azwardi berharap bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan TNI bisa terus berlanjut meskipun masa tugasnya sebagai Pj Bupati terbatas. "Semoga kolaborasi ini dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat," tambahnya.

Disisi lain, Dandim Aceh Barat, Letkol Inf Hendra Mirza, memberikan apresiasi kepada Pemkab Aceh Barat atas dukungan yang diberikan melalui hibah lahan ini. Ia berharap kerja sama yang telah terjalin dapat semakin berkembang dan membawa manfaat bagi masyarakat.

Hibah lahan dari Pemkab Aceh Barat ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan TNI untuk meningkatkan kesejahteraan dan keamanan masyarakat, baik dari aspek pertahanan maupun program pembangunan daerah, ucap hendra mirza

Setelah dilakukan penyerahan dokumen jibah menyerahkan hibah lahan kegiatan dengan melakukan ziarah ke makam pahlawan nasional Teuku Umar di Desa Mugo, Kecamatan Panton Reu,

Hendra menambahkan bahwa ziarah ke makam Teuku Umar ini menjadi simbol penghormatan kepada pahlawan yang berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, rombongan melakukan doa bersama sebagai bentuk penghormatan dan pengingat bagi generasi muda akan perjuangan pahlawan bangsa.

Menurutnya, ziarah ini juga tidak hanya sebagai penghormatan tetapi juga menjadi momen untuk memperkuat semangat nasionalisme.

"Semangat perjuangan Teuku Umar adalah teladan yang harus kita jaga dan teruskan untuk generasi penerus," pungkasnya. (Muhibbul Jamil)*