Bulan: Desember 2023

Prihatin, Rumah Warga di Desa Rengasdengklok Selatan Sudah Tak Layak Huni dan Butuh Perhatian Pemerintah

Kondisi rumah yang meprihatinkan

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Kondisi rumah suganda warga Dusun Bojong Tugu, 1 RT 016/003, Desa Rengasdengklok selatan, Kabupaten Karawang, sangat memprihatinkan.

Rumah tersebut sudah tidak layak huni, karena dindingnya separuh tembok, separuhnya papan itu sudah lapuk dimakan rayap, bahkan sebagian sudah jebol.

Termasuk kayu atap penyangga genting, sewaktu-waktu bisa ambruk karena dimakan usia. Sebagian gentengnya juga telah pecah, sehingga jika musim hujan rumah yang ditinggali Suganda bersama istrinya Acih dan keluarga tersebut akan kebocoran oleh derasnya air hujan. Senin.(04/12/23)

Suganda yang pekerjaan pedangang pisang, karena kondisi memprihatinkan yang sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tidak menentu. Kadang-kadang ramai kadang sepi, orang-orang sekitarnya yang iba dengan nasibnya.

Ironisnya, pemerintah setempat terkesan tutup mata dengan kondisi rumah keluarga miskin dengan lantai dari tanah tersebut. Padahal ada beberapa program pemerintah mulai dari Pusat, Provinsi serta Daerah sendiri yakni program bedah rumah tidak layak huni.

Rey mengatakan, ia sangat prihatin dengan tempat tinggal keluarga Suganda tersebut, bahkan menurutnya dapat mengancam keselamatan nyawa orang yang berada di dalam rumah itu. Karena sewaktu-waktu bisa roboh atau ambruk, apalagi saat ini musim hujan disertai angin kencang.

"Seharusnya Aparat Desa Rengasdengklok Selatan serta Pemkab karawang lebih serius memperhatikan kondisi rakyatnya yang dihidup di bawah garis kemiskinan. Paling tidak memberikan bantuan program rumah tidak layak huni, agar mereka bisa tinggal lebih layak," ujarnya.

Ia juga berharap, semua komponen pemerintah lebih peka dengan menggunakan hati nurani memperhatikan kehidupan masyarakat yang ada di bawah. Karena kenyataannya masih banyak rakyat yang hidupnya pas-pasan, sementara pejabatnya bergelimang kemewahan.

Ketimpangan dan kesenjangan sosial sangat tinggi antara yang kaya dan miskin. Ini terjadi karena para pejabatnya tidak mempunyai kepekaan sosial dan kepedulian terhadap rakyat yang tidak mampu. (reynald)*

Capres Anies Rasyid Baswedan Napak Tilas ke Rumah Sejarah Rengasdengklok dan Kunjungi Beberapa Tempat Lainnya

Kunjungan Anies Baswedan di Ponpes Modern Nurussalam

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Untuk Persatuan Anies Rasyid Baswedan berkampanye di Karawang, ia blusukan mulai turun ke Pasar Baru Karawang, napak tilas ke rumah singgah Soekarno-Hatta di Rengasdengklok, hingga melakukan agenda pengajian di salah satu pesantren.

Di Pasar Baru Karawang, Anies menuturkan, ia melakukan agenda dialog dengan para pedagang, terkait dengan harga-harga kebutuhan pokok, yang kini harganya kian melonjak tinggi.

"Pagi ini saya mampir ke Pasar Baru Karawang, kami berdialog sekaligus membeli beberapa kebutuhan pokok di Pasar Baru Karawang, dan kami menemukan keluhan yang sama disampaikan di banyak tempat," kata Anies, usai blusukan ke Pasar Baru Karawang, Senin (4/12/2023).

Keluhan tersebut, kata Anies, adalah terkait mahalnya harga-harga kebutuhan pokok, mulai dari harga besar, bawang, cabai. Keluhan itu bukan hanya diceritakan para pembeli, melainkan juga pada pedagang di Pasar Baru.

"Kami menemukan keluhan yaitu mahalnya harga-harga kebutuhan pokok khususnya pangan harga beras yang mahal, kemudian cabai merah keriting, cabai rawit, bawang, semua menceritakan tingginya harga-harga kebutuhan tersebut," kata dia.

Tingginya harga kebutuhan pokok itu, menurut Anies, merupakan salah satu pekerjaan prioritas yang harus segera diselesaikan. Jadi harga-harga kebutuhan pokok inilah yang harus diselelsaikan sesegera mungkin.

Ia berjanji akan membuat harga-harga kebutuhan pokok stabil, dalam 100 hari pertama ia bekerja jika terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia.

"Inilah yang menjadi prioritas kami, jadi dalam 100 hari pertama kita akan menyiapkan tim untuk langsung bekerja memotong mata rantai dan tata niaga, yang merugikan bagi petani, dan pembeli ibu-ibu rumah tangga, dan ini prioritas utama kita," ucap Anies.

Anies juga mengungkap beberapa fakta lain terkait keluhan pedagang lain seperti pedagang pakaian, terkait turunnya omzet penjualan meski berdagang di tingkat grosir, karena efek perkembangan teknologi penjualan online.

"Tadi kami juga berdialog dengan para pedagang khususnya pedagang pakaian yang mengeluhkan turunnya omzet yang luar biasa, padahal mereka berdagang di tingkat grosir yang tidak banyak kaitan dengan efek yang biasa dipercakapkan hari ini (penjualan online). Tapi mereka merasa ada kebijakan-kebijakan, yang membuat omzet perdagangan mereka mengalami penurunan yang luar biasa," paparnya.

Oleh sebab itu, Anies berencana, akan melakukan sejumlah gebrakan dalam rangka menyejahterakan petani, menurunkan harga kebutuhan pokok, serta menggeliatkan ekonomi kerakyatan di pasar-pasar tradisional.

"Jadi, prioritas kami adalah mengembalikan kebijakan ekonomi yang menurunkan harga kebutuhan pokok, yang kedua memudahkan baku produksi para petani dan kesejahteraan mereka terjamin, yang ketiga kebijakan terkait dengan barang-barang kebutuhan keseharian yang harganya tinggi tapi omsetnya rendah, dan perekonomian bisa terjaga," pungkasnya. (Rey)*

Hj. Hodijah Sujana, S.H., Caleg Partai Nasdem DPRD Dapil 2 Kabupaten Karawang Gelar Mancing Gratis di Desa Kampungsawah

Hj. Hodijah bersama Relawan

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR -
Sosilisasi Hj.Hodijah Sujana,S.H Caleg dari Partai Nasdem DPRD Dapil 2 Kabupaten Karawang menggelar "Mancing Gratis" di Desa Kampung Sawah, Kecamatan Jayakerta, Karawang. (3/12/23).

Tumpah ruah masyarakat mancing gratis di saluran irigasi sepanjang jalan, dipadati warga yang begitu antusias dan bergembira, karena disamping berharap mendapatkan ikan, juga ada harapan untuk memenangkan doorprize yang disiapkan tim sukses sehingga menambah suasana semakin meriah.

Adapun beberapa hadiah yang dipersiapkan oleh tim sukses Hj. Hodijah mulai dari kipas angin, sepeda, serta uang tunai.

Dalam kesempatannya, Hj. Hodijah mengatakan bahwa keinginan untuk tampil kembali mencalonkan anggota DPRD karawang menurutnya yaitu agar masyarakat sejahtera dan makmur.

"Melihat kondisi saat ini, ekonomi masih lemah, banyaknya program bantuan-bantuan dari pemerintah, artinya kita belum sejahtera dan makmur," ujarnya.

Lebih lanjut, menurutnya, apabila ia terpilih nanti, perekonomian masyarakat akan menjadi program inti untuk memajukan bangsa.

"Tentunya untuk menyampaikan aspirasi ini, ya pilihlah saya! dari Partai Nasdem Daerah Pemilihan (dapil) ll dengan nomor urut satu (1), jangan sampai salah nyoblos!," ujarnya sambil tersenyum.

"Dan peran serta perempuan berpolitik, karena kita juga adalah sebagai warga negara yang memiliki hak serta kewajiban yang sama, intinya mampu memberikan yang terbaik untuk negeri ini, membangun demi tercapainya masyarakat yang berkeadilan sosial. Pasal lima didalam Pancasila, bahwa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tutupnya. (Rey)*

Jaga Kamtibmas dan Kondusifitas Jelang Pemilu 2024, TNI-Polri di Aceh Barat Tingkatkan Patroli Gabungan

Patroli Gabungan

Jendela Jurnalis Aceh Barat, ACEH -
Tingkatkan Patroli Gabungan TNI-Polri, dengan menjaga Kamtibmas yang Kondusif Jelang Pemilu 2024, salah satunya dengan cara mendekatkan diri dengan warga Desa binaanya serta memantau perkembangan situasi kamtibmas di wilayah.

Bhabinkamtibmas Polsek Sama Tiga Polres Aceh Barat bersama Babinsa Koramil/09 melaksanakan kegiatan Patroli di wilayah hukum Kecamatan Sama Tiga Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (02/12/2023), pukul 09.00 Wib.

Dalam kesempatan kali ini, dimanfaatkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk menyambangi warganya sebagai upaya mendekatkan diri kepada Masyarakat sekaligus memberikan imbauan Kamtibmas menjelang Pemilu damai 2024.

Seraya menyampaikan agar warga ikut peduli dan meningkatkan kewaspadaan dengan berbagai bentuk gangguan Kamtibmas, jaga kerukunan antar warga dan tidak mudah terprovokasi dengan berita hoax yang belum jelas kebenarannya.

Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana S.I.K., M.H melalui Kapolsek Sama Tiga Iptu Supianto mengatakan, bahwa Patroli dan sambang merupakan wujud Polri hadir di tengah masyarakat untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami terus bersinergi dengan TNI melakukan Patroli maupun sambang untuk menyampaikan imbauan Kamtibmas kepada masyarakat.

Hal ini dilakukan guna terciptanya situasi yang aman dan kondusif di wilayah menjelang Pemilu Damai tahun 2024 mendatang,” jelas Kapolsek.

“Disamping itu, kekompakkan seperti ini terus kami tingkatkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain seperti dalam bidang sosial, budaya serta dibidang lainnya. (Muhibbul Jamil)*

Polres Aceh Barat Gelar Razia Cipta Kondisi

Foto saat melakukan Razia

Jendela Jurnalis Aceh Barat, ACEH -
Personel Polres Aceh Barat melaksanakan Razia cipta kondisi dalam rangka menjelang 4 Desember 2023, dengan sasaran Narkoba, Sajam, Senjata Api, Handak serta barang-barang terlarang lainya.

Kegiatan Razia tersebut dilaksanakan di jalan Meulaboh-Banda Aceh tepatnya di Simpang Kayu Putih, Gampong Suak Raya, Kec. Johan Pahlawan, Kab. Aceh Barat, Sabtu (02/12/2023) pukul 01.00 Wib, dini hari.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ka Tim III KRYD (Kegiatan RutinYang Ditingkatkan) AKP Mawardi serta diikuti oleh Personel Polres Aceh Barat lainnya yang telah di seprintkan.

Sebelum berangkat pelaksanaan kegiatan razia cipta kondisi, terlebih dahulu dilaksanakan Apel kesiapan pengecekan kelengkapan Personel di halaman Mapolres setempat.

Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana S.I.K., M.H, melalui Ka Tim III AKP Mawardi, mengatakan Razia yang dilakukan tersebut guna menjaga kondusifitas serta antisipasi masuknya barang-barang terlarang ke wilayah Kabupaten Aceh Barat, menjelang 4 Desember 2023.

Personel melakukan pengecekan kendaraan, orang dan barang bawaan secara humanis guna memastikan pengendara tidak membawa barang-barang terlarang.

"Dalam pelaksanaan razia Personel Juga melakukan himbauan kepada pengendara yang melintas agar berhati-hati dalam berkendara pada saat malam hari.

Selama kegiatan berlangsung tidak ditemukan pengendara yang membawa Narkoba, sajam, senjata Api, bahan peledak ataupun barang-barang yang terlarang lainnya.

Kapolres menambahkan, Razia Cipta Kondisi seperti ini akan terus dilakukan menyeluruh di wilayah hukum Polres Aceh Barat dengan waktu dan tempat yang dirahasiakan," pungkas Kapolres. (Muhibbul Jamil)*