Keluarga Besar SDN Telukjaya II Berikan Santunan Sekaligus Gelar Buka Puasa Bersama

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR – Dalam rangka mengisi kegiatan di Bulan Suci Ramadhan, selain menggelar Pesantren Kilat (samlat, Keluarga Besar SDN Telukjaya ll, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang juga menggelar santunan sekaligus buka puasa bersama, Sabtu (30/3/24).
Acara diawali dengan memberikan santunan yatim yang secara simbolis diberikan langsung oleh Kepala Sekolah SDN Telukjaya II, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Pesantren Kilat yang di isi dengan rangkaian materi-materi keagamaan yang dibawakan oleh Muhamad Ali, S.Pd.I., selaku Dewan Guru SDN Telukjaya II. Adapun materi yang disampaikan diantaranya mengenai Baca Tulis Al-Qur’an, Muraja’ah Hafalan Al-Qur’an, pelajaran tentang Aqidah dan Akhlak, Shalat Dhuha, Materi Ramadhan, Hafalan Hadits, Hafalan Do’a, Praktek Sholat serta berbagai materi lainnya selama menunggu waktu berbuka puasa.
Umar, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Sekolah SDN Telukjaya ll mengatakan bahwa Tujuan dan Manfaat Pesantren Kilat secara tidak langsung memberikan manfaat bagi siswa serta bertujuan untuk menjadikan siswa/i yang lebih paham tentang agama, “Sehingga akan mampu menerapkankannya dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
“Jika dijabarkan, tujuan intinya ialah untuk meningkatkan pemahaman tentang Pendidikan Agama Islam (PAI). Adapun pemahaman yang dimaksud ialah tentang pengamalan dalam kehidupan sehari-hari nantinya. Selain itu, juga untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT,” lanjutnya.
Sementara itu, tujuan berikutnya adalah mengajarkan peserta didik untuk dapat lebih mendalami, serta memantapkan ajaran agama Islam, agar bisa menetap dan terpatri menjadi sebuah karakter dan kebiasaan seperti mengenai keimanan, ibadah, akhlak dan materi Al-Qur’an.mengamalkan untuk Kehidupan Sehari-hari.
Pesantren Kilat itu sendiri, merupakan istilah pengajaran pemahaman agama islam yang diselenggarakan dalam sebuah rangkaian singkat. Biasanya Pesantren Kilat digelar dalam mengisi kegiatan di Bulan Suci Ramadhan di lingkup kependidikan, untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang tangguh, tidak mudah terbawa arus globalisasi dan terhasut pada hal-hal negatif, berpendirian teguh serta mampu menghadapi tantangan zaman yang selalu berubah.
Lalu manfaat pesantren kilat itu sendiri, tidak jauh berbeda dari tujuan di atas, yaitu untuk mencetak siswa yang lebih religius, dengan kehidupan yang lebih tertata. (Tinggun)*