Jadi Sekretaris MOI Karawang, Nunu Mengaku Siap Hidupkan Organisasi

0
KSB dan Pengurus DPC MOI Karawang

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR – Dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja, organisasi perkumpulan DPC Media Online Indonesia (MOI) Kabupaten Karawang menggelar konsolidasi internal pada Senin (20/10/2025) sore di Kafe NUA.
‎Hampir semua pengurus tampak kompak menghadiri rapat tersebut dengan antusias.

‎Menurut Ketua DPC MOI Kabupaten Karawang, Latifudin Manaf, konsolidasi internal organisasi dinilai menjadi langkah strategis untuk memperkuat struktur kelembagaan, meningkatkan koordinasi antar unit, serta mempercepat pengambilan keputusan.

‎“Alhamdulilah, rapat konsolidasi berjalan dengan baik dengan menghasilkan sejumlah keputusan penting agar organisasi MOI Karawang tetap berjalan baik sampai akhir masa jabatan 2026,” kata Latif yang juga pemilik media delik.co.id.

‎Keputusan penting itu di antaranya, peserta rapat sepakat menunjuk Nunu Nugraha sebagai Sekrtaris, Rizqi Ramdani sebagai bendahara dan Putra Agustian sebagai Wakil Ketua.

‎“Kita rapikan dahulu struktur KSB-nya, bidang-bidang lainnya nanti mengikuti penyesuaian,” ucap Latif.

‎Latif berharap dengan adanya ‘penyegaran’ KSB bisa memacu kembali kinerja organisasi lebih baik.

‎Ia pun mengajak kepada seluruh pengurus MOI Karawang bila mendapatkan sejumlah kritikan untuk disikapi dengan bijak dan dijadikan cambukan motivasi.

‎“Maka, jika hari ini orang lain memandang kita biasa-biasa saja, itu tak masalah. Karena sejarah mencatat, perubahan besar selalu dimulai dari gerakan kecil yang dianggap remeh,” tutupnya.

‎Sementara itu, pasca ditunjuk sebagai Sekretaris, Nunu selaku Direktur di Media Online Jendela Jurnalis / jendralnews.co.id mengaku akan berupaya membawa organisasi ke arah yang lebih baik dan berfokus pada aspek pengelolaan dan akan berupaya menghidupkan oraganisasi dengan berbagai program yang akan dijalankan dalam waktu dekat.

‎”Insya Allah, kali ini saya dipercaya kawan-kawan menjadi Sekjend, kedepannya saya akan menyusun berbagai program, mulai dari pembenahan administrasi hingga langkah untuk menghidupkan organisasi,” ungkapnya.

‎Lebih lanjut, Nunu menyebut bahwa besar kecilnya organisasi, bukan terlihat dari banyaknya pengurus maupun anggota, melainkan dari langkah dan upaya untuk menghidupkan organisasi.

‎”Gak usah banyak, beberapa orang pun kita akan buktikan bahwa MOI Karawang akan tetap eksis jika kita mau berusaha menghidupkannya,” pungkasnya. (red)*

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *