Bungkam Saat Dikonfirmasi, Ketum LBH Maskar Indonesia Menyayangkan Sikap Kepsek SMP PGRI Pangkalan

Jendela Jurnalis Karawang, JABAR – Dalam rangka merealisasikan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dikucurkan oleh pemerintah, yang dimana pemberian anggaran tersebut bertujuan untuk menunjang kegiatan pembelajaran, penyediaan alat pendidikan dan bahan pendukung pembelajaran, pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, penyediaan aplikasi atau perangkat lunak untuk pembelajaran, kegiatan pembelajaran ekstrakurikuler siswa serta kegiatan evaluasi pembelajaran di tiap sekolah.
Namun, terkadang dalam penggunaannya seringkali hal tersebut dijadikan ajang untuk melakukan manipulasi oleh segelintir oknum yang hanya ingin mengambil keuntungan semata, dan pada akhirnya terkadang penggunaannya tidak jelas arahnya.
Salah satunya seperti dugaan penggunaan Dana BOS di SMP PGRI Pangkalan tahun 2024 ,yaitu tentang pemeliharaan sarana dan prasarana sebesar Rp.100.000.000.
Atas dasar tersebut, Jendela Jurnalis berusaha mengkonfirmasi Y (inisial) selaku Kepala Sekolah SMP PGRI Pangkalan, guna mendapatkan keterangan mendetail tentang rincian penggunaan anggaran pemeliharaan sarana dan prasarana tahun 2024 pada Selasa,23/9/2025.
Namun sayangnya, saat hal tersebut dikonfirmasikan kepada Y selaku Kepala Sekolah SMP PGRI Pangkalan. Entah apa alasannya, dirinya seolah lebih memilih bungkam tak memberikan penjelasan apapun hingga saat ini.
Menyikapi bungkamnya Kepala Sekolah SMP PGRI Pangkalan, H. Nanang Komarudin, S.H., M.H., selaku Ketua Umum LBH Maskar Indonesia mengaku sangat menyayangkan sikap tersebut. Dirinya menilai, jika pihak sekolah tidak memberikan keterangan apapun.
”Bagaimana awak media bisa tahu kalau penggunaannya sesuai dengan apa yang di LPJ kan terkait penggunaan pemeliharaan sarana dan prasarana,” ungkapnya.
H. Nanang menegaskan bahwa jika memang pihak sekolah menutup diri kepada media, dirinya akan mencoba melakukan koordinasi dengan pihak terkait atau APH, agar menindaklanjuti dan melakukan sidak ke sekolah tersebut. (Pri)*